Suasana dalam KRL (Sumber gambar: Hypeabis.id./ Yudi Supriyanto)

Imbas Tabrak Mobil di Tigaraksa, Sejumlah KRL Commuter Line Alami Keterlambatan

08 February 2024   |   19:25 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Para penumpang setia KRL perlu bersabar, lantaran jadwal kereta mengalami gangguan. Hal ini akibat kereta commuter line rute Stasiun Tanah Abang – Stasiun Rangkasbitung No. 1694 tertemper mobil pada Kamis (8/2/2024) pukul 12.35 WIB di Km 53+4.

Leza Arlan, External Relations & Corporate Image Care Manager PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), mengungkapkan kejadian tersebut membuat kedatangan sejumlah kereta rel listrik (KRL) mengalami keterlambatan.

Baca juga: Perjalanan KRL Bogor-Jakarta Kota Lebih Cepat, Yuk Cek Jadwal Terbarunya Mulai 1 November 2023

KRL yang mengalami keterlambatan akibat kejadian tersebut adalah KRL No. 1694 antara Stasiun Daru – Stasiun Tigaraksa, KRL No. 1696 di Stasiun Daru, KRL No. 1700 di Stasiun Parung Panjang, KRL No. 1725 di Stasiun Daru – Tigaraksa, dan KRL No. 1729 di Stasiun Tigaraksa.

Kemudian, beberapa di antaranya juga mengalami rekayasa operasional akibat peristiwa yang terjadi di antara Stasiun Daru dan TIgaraksa.

Kereta commuter line yang mengalami rekayasa operasional adalah kereta commuter line No. 1741 dari Stasiun Rangkasbitung  menuju Stasiun Tanah Abang. Perjalanan kereta ini hanya sampai Stasiun Parung Panjang.

Kemudian, kereta lain yang juga mengalami rekayasa operasional adalah commuter line No. 1742 rute Stasiun Tanah Abang – Stasiun Rangkasbitung. Akibat rekayasa operasional, KRL ini hanya sampai Stasiun Parungpanjang.

Terkait kejadian tersebut, KCI meminta maaf karena perjalanan kereta listrik tersebut mengalami gangguan. Pada saat ini, petugas terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan memastikan jalur kereta tidak mengalami kerusakan.

“Setelah dilakukan pengecekan jalur dan rangkaian commuter line serta evakuasi mobil. Pada pukul 13.08 WIB Commuter line No. 1694 sudah dapat diberangkatkan kembali menuju Rangkasbitung yang selanjutnya akan dilakukan pengecekan ulang di Rangkasbitung,” katanya.

Dia menambahkan, manajemen mengimbau pengguna untuk tetap mengikuti aturan dan arahan dari petugas. Perusahaan meminta penumpang tidak memaksa naik KRL jika kondisi kereta sudah penuh dan tetap waspada.

Untuk diketahui, pengguna KRL Jabodetabek mencapai 900.000 – 950.000 orang setiap hari. Sepanjang 2023, lebih dari 331 juta orang telah menggunakan moda transportasi berbasis rel commuter line secara keseluruhan. Jumlah itu lebih tinggi 38 persen jika dibandingkan dengan 2022.

Dari total itu, sebanyak 290,89 juta berasal dari KRL commuter line Jabodetabek. Sementara itu, 6,45 juta lainnya datang dari commuter line Yogyakarta. Commuter line Merak menyumbang 3,6 juta penumpang.

Adapun, commuter line Bandung, Prameks, Surabaya, dan Bandara Soekarno – Hatta masing-masing mencapai 14,72 juta, 882.046, 13,36 juta, dan 1,97 juta orang.

Berikut lama keterlambatan KRL akibat kejadian kereta yang tertemper mobil:

1. Commuter Line No. 1694 di antara Daru-Tigaraksa  mengalami keterlambatan 33 menit.
2. Commuter Line No. 1696 di Stasiun Daru, mengalami keterlambatan 37 menit.
3. Commuter Line No. 1700 di Stasiun Parung Panjang, mengalami keterlambatan 24 menit.
4. Commuter Line No. 1725 di antara Dari-Tigaraksa mengalami keterlambatan 27 menit.
5. Commuter Line No. 1729  di Stasiun Tigaraksi, mengalami keterlambatan 8 menit.

Baca juga: Grafik Perjalanan Kereta Api 2023 Berlaku 1 Juni, Cek Update Operasional KRL Jabodetabek Terbaru

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Simak Sejarah Singkat Isra Mikraj

BERIKUTNYA

Pentas Buku Foto: Memaknai Keragaman Realitas Lewat Visual Fotografi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: