Grafik Perjalanan Kereta Api 2023 Berlaku 1 Juni, Cek Update Operasional KRL Jabodetabek Terbaru

Kalian para anak kereta alias anker, siap-siap pada 1 Juni 2023 atau dalam dua hari lagi, seluruh operasional moda transportasi kereta api akan menggunakan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2023. Salah satu di antaranya adalah kereta rel listrik (KRL).

Dikutip dari laman media sosial @commuterline, Gapeka adala pedoman untuk pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis dan menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta.

Baca juga: Cek Jadwal Operasional KRL pada Momen Lebaran 2023

Posisi kereta tercatat dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan. Perubahan Gapeka terjadi karena ada perkembangan prasarana perkeretaapian, peningkatan kecepatan perjalanan kereta api, dan penambahan jumlah perjalanan kereta api.

“KAI Commuterline akan mulai memberlakukan Gapeka 2023 mulai 1 Juni 2023. Pemberlakuan ini nantinya akan mengubah operasional commuter line di Jabodetabek , wilayah 1 Merak, wilayah 2 Bandung, wilayah 6 Yogyakarta, wilayah 8 Surabaya, dan KA Bandara Soekarno-Hatta,” demikian tertulis dalam unggahan @commuterline.

1. Perubahan Headway

Masih dalam unggahan @commuterline, perusahaan memperkecil rata-rata headway antarperjalanan kereta di lintas Rangkasbitung – Parungpanjang dari 19 menit menjadi 4 menit. Kemudian, rata-rata headway dari Parungpanjang – Serpong juga menjadi 12 menit dari 13 menit.

2. Peningkatan KRL Rangkasbitung

Gapeka 2023 yang akan berlaku juga membuat manajemen mengoperasikan 221 perjalanan commuter line Rangkasbitung dengan 21 rangkaian yang akan beroperasi. Tidak hanya itu, manajemen juga akan memperpanjang relasi 16 perjalanan kereta feeder di relasi Rangkasbitung-Parungpanjang menjadi Rangkasbitung – Tanah Abang PP.
 

3. Penambahan Perjalanan di jalur Bogor

VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan bahwa akan terdapat penambahan perjalanan commuter line di beberapa lintas yang ramai penggunanya. Penambahan frekuensi perjalan tersebut salah satunya diterapkan di lintas commuter line Bogor pada waktu sibuk pagi dan sore hari. Perusahaan akan mengoperasikan sebanyak 420 perjalanan dengan 41 rangkaian di lintas tersebut.

Menurutnya, manajemen akan menambah dua perjalanan KRL menjadi sebanyak 50 dengan headway selama 5 menit di lintas Depok – Manggarai/ Jakarta kota pada waktu sibuk pagi mulai pukul 04.00 WIB – 08.00 WIB.  

Sedangkan perjalanan di lintas Jakarta Kota – Nambo/Bogor pada waktu sibuk sore mulai pukul 15.00 – 20.00 WIB, perusahaan akan menambah 1 perjalanan menjadi 52 perjalanan dengan headway rata-rata selama 5 menit.

4. Penambahan Perjalanan Manggarai - Kampung Bandan

Manajemen juga akan menambah 13 perjalanan di lintas Manggarai – Kampung Bandan menjadi 33 perjalanan guna mengantisipasi pengguna yang transit di Stasiun Manggarai menuju Sudirman/ Tanah Abang/ Duri pada waktu sibuk pagi.

“Sedangkan untuk pelayanan pengguna yang transit di Stasiun Manggarai dari arah Duri/Tanah Abang/Sudirman pada waktu sibuk sore, KAI Commuter menambah 17 perjalanan menjadi 40 perjalanan di lintas Kampung Bandan – Manggarai,” katanya.

5. Ke Kantor Naik Commuter Line Bandara Soekarno - Hatta

Anne menuturkan, pengguna kereta commuter line di sekitar wilayah Tangerang yang akan menuju atau dari wilayah pusat perkantoran di kawasan Sudirman dan sekitarnya bisa menggunakan layanan perjalanan commuter line  Bandara Soekarno – Hatta sebagai alternatif pada waktu sibuk pagi dan sore. Pengguna dapat naik atau turun di stasiun-stasiun transit seperti Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri, dan Stasiun Batu Ceper.

Baca juga: Cek Ketentuan Berbuka Puasa di KRL Commuterline Selama Ramadan

Editor: Dika Irawan