Deretan E-Sport Jagoan Timnas Indonesia, dari Point Blank hingga eFootball
07 February 2024 |
16:34 WIB
Tim Nasional Indonesia baru saja meraih status juara pada pagelaran AFC e-Asian Cup di Qatar, Senin (5/2/2024). Bukan kali pertama Indonesia menjuarai kompetisi e-sports bertaraf internasional, faktanya banyak cabang olahraga e-sport yang berhasil mendulang juara.
Beberapa cabang gim ini antara lain Point Blank, Mobile Legend, Dota 2, CS:GO, PUBG Mobile, hingga E-Football yang baru-baru ini menyabet emas. Prestasi ini menunjukkan bakat luar biasa yang tumbuh subur di Indonesia, dan memperlihatkan bahwa pemerintah sudah paham akan potensi-potensi yang dimiliki garuda muda.
Perjalanan atas perkembangan e-sport di Indonesia sendiri termasuk lama, pada awal 2000-an hanya ada turnamen lokal sekelas warnet saja sebagai panggung bagi bakat-bakat muda. Masih melekatnya sentimen negatif terhadap video game yang menurunkan produktivitas menjadi penyebab e-sport pada masa itu tidak bisa berkembang.
Lambat laun mulai terjadi pergeseran akan paradigma ini yang menjadikan profesi professional e-sport dikenal mendunia. Puncaknya adalah ketika e-sport menjadi cabang olahraga (cabor) pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Baca juga: Ukir Sejarah Baru, Timnas Esports Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023
Indonesia menjadi panggung dunia dalam pertandingan virtual, dan menyebabkan Pro Palyer yang tergabung dalam tim maupun tidak, ikut terjun dalam persaingan ketat untuk mewakili Indonesia dikancah internasional. Komitmen serta konsistensi para pemain juga diperlihatkan pada konten Youtube dengan selalu bermain untuk meningkatkan skill serta mengedukasi pemain baru.
Bagi GenHype kelahiran era 1995 hingga 2004 pasti tidak asing dengan gim online berformat First Person Shooter (FPS) garapan developer Gemscool pada 2008. sempat merajai dunia gim online Indonesia sebagai gim FPS terpopuler pada 2009,
Point Blank telah dimainkan lebih dari 100 juta pengguna di 100 negara berbeda. Pada level kompetisi Dunia PBIC 2020 (Point Blank International Championship), Indonesia berhasil menempati Juara 1 dan Juara 2, sebelum itu, Indonesia juga sempai menjadi juara pada PBIC tahun 2017.
Game dengan format Multiplayer Online Battleground (MOBA) yang rilis pada 2016 dan dapat dimainkan lewat android ataupun ios ini merupakan salah satu game paling populer di dunia. Hingga saat ini, Mobile Legend sudah lima kali mengadakan kompetisi bertaraf internasional yang bertajuk MLBB World Championship. Faktanya Indonesia merupakan salah satu negara yang sudah langganan mendapatkan undangan untuk bertarung di level dunia ini. Timnas Indonesia diwakili oleh Evos Glory pernah menjadi pemenang pada pagelaran M1.
Salah satu game berformat MOBA paling terkenal ini pernah menjadi game dengan kompetisi terbesar di dunia yaitu The Internasional (TI). Sejarah singkatnya, game ini merupakan salah satu sekuel dari game World of Warcraft (WoW) yang justru lebih populer dibanding sang pelopor. Dalam The International Indonesia memang belum menorehkan prestasi apik. Terbaru pada 2022 Indonesia berhasil meraih prestasi apik dalam kompetisi IESF Bali 14th World E-Sports Championship setelah mengalahkan Filipina dalam Best of Five.
Counter Strike: Global Offensive (CSGO) adalah sebuah permainan dengan mode FPS yang dikembangkan oleh Valve Corporation dan Hidden Path Entertainment. Kepopulerannya melesat ketika banyak kompetisi dunia, dan disiarkannya streaming kejuaraan pada salah satu saluran televisi Internasional.
Perkembangannya di Indonesia juga diikuti dengan turunnya Tim nasional pada kompetisi global IESF World Championship 2022. Pada kompetisi itu Indonesia berhasil menyumbangkan juara ketiga lewat tim nasional perempuan, usai dikalahkan oleh Tim nasional Argentina.
Terakhir adalah kategori e-sports simulasi sepak bola yang dikenal dengan nama e-football dan diterbitkan oleh Konami. Game ini merupakan salah satu game besutan Playstasion yang paling terkenal, juga seringkali mengadakan kejuaraan di level domestik maupun internasional seperti eFootball™ Championship.
Prestasi terbaru yang berhasil ditorehkan oleh Timnas Indonesia adalah memenangkan kejuaraan AFC e-Asian Cup di Qatar setelah menang 2-0 atas Jepang. Itu dia beberapa kategori e-sport yang sampai saat ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di level dunia.
Beberapa nama Pro Player berjaya hingga saat ini adalah:
- Rizky Faidan (PES) menjadi juara PES League Asia 2019 dan mencapai semifinal PES League World Finals 2019 di Inggris, yang paling baru menjuarai AFC e-Asian Cup di Qatar
- Pugu ‘PUGU’ Mujahid Mantang (FIFA) berpartisipasi dalam turnamen utama FUT Champions Cup 4 di Paris, Perancis.
- Muhammad Adriyansyah ‘MEAT’ Jusuf (Tekken) perwakilan Indonesia di ajang SEA Games 2019 untuk game Tekken. Berhasil menjadi juara di kualifikasi IENC Tekken 7 Road to SEA Games 2019
- Eko ‘Oura’ Julianto (Mobile Legends) menjadi MVP pada turnamen dunia Mobile Legends M1 tahun lalu.
- Muhammad ‘Lemon’ Ikhsan (Mobile Legends) membawa RRQ menjuarai MPL ID Season 2, MPL ID Season 5, dan MPL Invitational.
- Kenny ‘Xepher’ Deo (DOTA 2) bersama Geek Fam menjuarai ONE Esports Dota 2 SEA League dengan mengalahkan Fnatic di laga final.
- Made Bagas ‘Zuxxy’ Pramudita (PUBG Mobile) membawa Indonesia sebagai juara dunia pada ajang turnamen PMCO Global 2019.
- Made Bagus ‘Luxxy’ Prabaswara (PUBG Mobile) adalah pemain berprestasi di esport PUBG Mobile.
Baca juga: Tantangan Regenerasi Talenta Esports, Kebutuhan akan Turnamen Lokal yang Lebih Masif
Editor: Puput Ady Sukarno
Beberapa cabang gim ini antara lain Point Blank, Mobile Legend, Dota 2, CS:GO, PUBG Mobile, hingga E-Football yang baru-baru ini menyabet emas. Prestasi ini menunjukkan bakat luar biasa yang tumbuh subur di Indonesia, dan memperlihatkan bahwa pemerintah sudah paham akan potensi-potensi yang dimiliki garuda muda.
Perjalanan atas perkembangan e-sport di Indonesia sendiri termasuk lama, pada awal 2000-an hanya ada turnamen lokal sekelas warnet saja sebagai panggung bagi bakat-bakat muda. Masih melekatnya sentimen negatif terhadap video game yang menurunkan produktivitas menjadi penyebab e-sport pada masa itu tidak bisa berkembang.
Lambat laun mulai terjadi pergeseran akan paradigma ini yang menjadikan profesi professional e-sport dikenal mendunia. Puncaknya adalah ketika e-sport menjadi cabang olahraga (cabor) pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Baca juga: Ukir Sejarah Baru, Timnas Esports Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023
Indonesia menjadi panggung dunia dalam pertandingan virtual, dan menyebabkan Pro Palyer yang tergabung dalam tim maupun tidak, ikut terjun dalam persaingan ketat untuk mewakili Indonesia dikancah internasional. Komitmen serta konsistensi para pemain juga diperlihatkan pada konten Youtube dengan selalu bermain untuk meningkatkan skill serta mengedukasi pemain baru.
Point Blank
Point Blank (Sumber Gambar : Wallpaperaacces)
Point Blank telah dimainkan lebih dari 100 juta pengguna di 100 negara berbeda. Pada level kompetisi Dunia PBIC 2020 (Point Blank International Championship), Indonesia berhasil menempati Juara 1 dan Juara 2, sebelum itu, Indonesia juga sempai menjadi juara pada PBIC tahun 2017.
Mobile Legends Bang-Bang
Alucard Mobile Legends (Sumber Gambar: Wallpaperflare)
Dota 2
Dota 2 (Sumber Gambar : Wallpapercave)
CS:GO
CS:GO (Sumber Gambar : Wallpaperflare)
Perkembangannya di Indonesia juga diikuti dengan turunnya Tim nasional pada kompetisi global IESF World Championship 2022. Pada kompetisi itu Indonesia berhasil menyumbangkan juara ketiga lewat tim nasional perempuan, usai dikalahkan oleh Tim nasional Argentina.
E-Football
e-Football (Sumber Gambar : Wallpapercave)
Prestasi terbaru yang berhasil ditorehkan oleh Timnas Indonesia adalah memenangkan kejuaraan AFC e-Asian Cup di Qatar setelah menang 2-0 atas Jepang. Itu dia beberapa kategori e-sport yang sampai saat ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di level dunia.
Beberapa nama Pro Player berjaya hingga saat ini adalah:
- Rizky Faidan (PES) menjadi juara PES League Asia 2019 dan mencapai semifinal PES League World Finals 2019 di Inggris, yang paling baru menjuarai AFC e-Asian Cup di Qatar
- Pugu ‘PUGU’ Mujahid Mantang (FIFA) berpartisipasi dalam turnamen utama FUT Champions Cup 4 di Paris, Perancis.
- Muhammad Adriyansyah ‘MEAT’ Jusuf (Tekken) perwakilan Indonesia di ajang SEA Games 2019 untuk game Tekken. Berhasil menjadi juara di kualifikasi IENC Tekken 7 Road to SEA Games 2019
- Eko ‘Oura’ Julianto (Mobile Legends) menjadi MVP pada turnamen dunia Mobile Legends M1 tahun lalu.
- Muhammad ‘Lemon’ Ikhsan (Mobile Legends) membawa RRQ menjuarai MPL ID Season 2, MPL ID Season 5, dan MPL Invitational.
- Kenny ‘Xepher’ Deo (DOTA 2) bersama Geek Fam menjuarai ONE Esports Dota 2 SEA League dengan mengalahkan Fnatic di laga final.
- Made Bagas ‘Zuxxy’ Pramudita (PUBG Mobile) membawa Indonesia sebagai juara dunia pada ajang turnamen PMCO Global 2019.
- Made Bagus ‘Luxxy’ Prabaswara (PUBG Mobile) adalah pemain berprestasi di esport PUBG Mobile.
Baca juga: Tantangan Regenerasi Talenta Esports, Kebutuhan akan Turnamen Lokal yang Lebih Masif
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.