Ukir Sejarah Baru, Timnas Esports Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023
06 February 2024 |
06:51 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Timnas esports Indonesia mengukir sejarah baru pada ajang AFC eAsian Cup 2023. Setelah tampil impresif sepanjang turnamen dan berhasil mengalahkan Jepang pada laga final, skuad Garuda memastikan diri menjadi raja eFootball di kawasan Benua Kuning.
Partai puncak Piala Asia eFootball 2023 berlangsung di Virtuocity Arena, Doha, pada Minggu (6/2/2024) malam. eTimnas Indonesia melaju ke final sesudah membungkam eTimnas Thailand 1-0 dan 2-1 pada hari yang sama. Adapun Jepang juga melaju ke Final setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 1-0 pada babak pertama dan kedua.
Pada gim pertama final AFC eAsian Cup 2023, Indonesia menurunkan duet Elga Cahya Putra dan Rizky Faidan. Sementara itu, Jepang memainkan duo andalannya, Aihara Tsubasa dan Hashiki Shumpei. Kedua tim sama-sama tampil dengan skuad terbaiknya.
Sepanjang laga ini, eTimnas Indonesia dan eTimnas Jepang menyuguhkan pertandingan yang alot. Konsentrasi permainan lebih banyak berada di area tengah. Namun, baik Indonesia maupun Jepang, masih cukup kesulitan menembus area pertahanan lawan.
Baca juga: Jadwal Semifinal dan Final AFC eAsian Cup 2024 5 Februari 2024
Pada pertengahan babak pertama, skenario permainan Jepang akhirnya mulai menemukan titik keluarnya. Kerja sama yang apik antara Aihara dan Hashiki membuat mereka mampu melesakkan shot on target pertamanya. Sayangnya, bola masih bisa ditepis penjaga gawang Indonesia yang dijaga Ernando Ari.
Memasuki babak kedua, pola permainan berubah. Indonesia dengan berani memainkan strategi menyerang lebih dulu. Beberapa tembakan ke gawang Jepang beberapa kali merepotkan pertahanan lawan. Puncaknya, pada pertengahan babak kedua, Indonesia bisa mencetak gol.
Sontekan cantik dari Ramadhan Sananta sukses membuat skuad Garuda sementara unggul dengan skor 1-0. Indonesia berhasil memanfaatkan momentum serangan balik yang cepat saat para pemain Jepang belum kembali ke posisi bertahan yang ideal.
Setelah unggul, eTimnas Indonesia mulai bermain pragmatis. Sebaliknya, Jepang langsung memainkan inisiatif menyerang secara terus menerus. Hasilnya, sebelum peluit panjang ditiup, eTimnas Samurai Biru itu bisa mencetak gol balasan.
Pertandingan yang berakhir imbang membuat harus berlanjut ke babak extra time. Namun, di babak ini tak ada gol tercipta, pemenang pertandingan ini pun harus ditentukan lewat adu penalti. Indonesia yang tampil lebih tenang berhasil menang dengan skor adu penalti 3-2.
Gim pertama menjadi milik Indonesia. Kini untuk mengakhiri pertandingan, Indonesia harus kembali mengalahkan Jepang pada gim kedua. Sebab, babal final ini memakai format best of 3. Artinya, tim yang telah mengoleksi dua kemenangan akan otomatis jadi pemenang.
Di gim kedua, tak ada perubahan pemain dari kedua tim. Indonesia masih menurunkan duet Elga Cahya Putra dan Rizky Faidan, sedangkan Jepang memainkan duo Aihara Tsubasa dan Hashiki Shumpei.
Indonesia yang telah unggul di gim pertama membuat penampilan Elga dan Rizky lebih tenang. Mereka juga langsung mengambil inisiatif menyerang dan berhasil menciptakan beberapa peluang ke gawang Jepang.
Namun, seolah mengulang pada gim sebelumnya, babak pertama lagi-lagi tak ada gol tercipta. Di babak kedua, kedua tim juga belum berhasil menembus gawang lawan masing-masing. Pertandingan pun kembali berlanjut ke extra time.
Barulah pada pengujung waktu ini, Indonesia berhasil mengunci kemenangan setelah berhasil mencetak gol. Indonesia mendapat hadiah tendangan bebas dengan posisi yang sangat ideal setelah Jepang melakukan pelanggaran tepat di depan area kotak penalti.
Namun, alih-alih menendang langsung, Indonesia justru memainkan skema service play dengan memberikan umpan terlebih dahulu sebelum bola ditembakkan ke gawang lawan. Gol pun tercipta, Indonesia unggul 1-0 atas Jepang. Hingga peluit panjang pertandingan dibunyikan, skor akhir tetap tak berubah.
AFC mencatat bahwa eTimnas Indonesia yang diperkuat Rizky Faidan, Elga Cahya Putra, dan Akbar Paudie adalah juara edisi pertama Piala Asia eFootball 2023 yang baru digelar pada tahun ini. Ajang ini berlangsung berbarengan dengan Piala Asia 2023 Qatar.
Rangkaian pertandingan di turnamen ini digelar mulai Kamis, 1 Februari 2024. Dalam ajang olahraga gim eFootball ini, ada 20 negara yang berpartisipasi. Semua pertandingan dimainkan di PlayStation 5.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Partai puncak Piala Asia eFootball 2023 berlangsung di Virtuocity Arena, Doha, pada Minggu (6/2/2024) malam. eTimnas Indonesia melaju ke final sesudah membungkam eTimnas Thailand 1-0 dan 2-1 pada hari yang sama. Adapun Jepang juga melaju ke Final setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 1-0 pada babak pertama dan kedua.
Pada gim pertama final AFC eAsian Cup 2023, Indonesia menurunkan duet Elga Cahya Putra dan Rizky Faidan. Sementara itu, Jepang memainkan duo andalannya, Aihara Tsubasa dan Hashiki Shumpei. Kedua tim sama-sama tampil dengan skuad terbaiknya.
Sepanjang laga ini, eTimnas Indonesia dan eTimnas Jepang menyuguhkan pertandingan yang alot. Konsentrasi permainan lebih banyak berada di area tengah. Namun, baik Indonesia maupun Jepang, masih cukup kesulitan menembus area pertahanan lawan.
Baca juga: Jadwal Semifinal dan Final AFC eAsian Cup 2024 5 Februari 2024
Pada pertengahan babak pertama, skenario permainan Jepang akhirnya mulai menemukan titik keluarnya. Kerja sama yang apik antara Aihara dan Hashiki membuat mereka mampu melesakkan shot on target pertamanya. Sayangnya, bola masih bisa ditepis penjaga gawang Indonesia yang dijaga Ernando Ari.
Memasuki babak kedua, pola permainan berubah. Indonesia dengan berani memainkan strategi menyerang lebih dulu. Beberapa tembakan ke gawang Jepang beberapa kali merepotkan pertahanan lawan. Puncaknya, pada pertengahan babak kedua, Indonesia bisa mencetak gol.
Sontekan cantik dari Ramadhan Sananta sukses membuat skuad Garuda sementara unggul dengan skor 1-0. Indonesia berhasil memanfaatkan momentum serangan balik yang cepat saat para pemain Jepang belum kembali ke posisi bertahan yang ideal.
Setelah unggul, eTimnas Indonesia mulai bermain pragmatis. Sebaliknya, Jepang langsung memainkan inisiatif menyerang secara terus menerus. Hasilnya, sebelum peluit panjang ditiup, eTimnas Samurai Biru itu bisa mencetak gol balasan.
Pertandingan yang berakhir imbang membuat harus berlanjut ke babak extra time. Namun, di babak ini tak ada gol tercipta, pemenang pertandingan ini pun harus ditentukan lewat adu penalti. Indonesia yang tampil lebih tenang berhasil menang dengan skor adu penalti 3-2.
Gim pertama menjadi milik Indonesia. Kini untuk mengakhiri pertandingan, Indonesia harus kembali mengalahkan Jepang pada gim kedua. Sebab, babal final ini memakai format best of 3. Artinya, tim yang telah mengoleksi dua kemenangan akan otomatis jadi pemenang.
Di gim kedua, tak ada perubahan pemain dari kedua tim. Indonesia masih menurunkan duet Elga Cahya Putra dan Rizky Faidan, sedangkan Jepang memainkan duo Aihara Tsubasa dan Hashiki Shumpei.
Indonesia yang telah unggul di gim pertama membuat penampilan Elga dan Rizky lebih tenang. Mereka juga langsung mengambil inisiatif menyerang dan berhasil menciptakan beberapa peluang ke gawang Jepang.
Namun, seolah mengulang pada gim sebelumnya, babak pertama lagi-lagi tak ada gol tercipta. Di babak kedua, kedua tim juga belum berhasil menembus gawang lawan masing-masing. Pertandingan pun kembali berlanjut ke extra time.
Barulah pada pengujung waktu ini, Indonesia berhasil mengunci kemenangan setelah berhasil mencetak gol. Indonesia mendapat hadiah tendangan bebas dengan posisi yang sangat ideal setelah Jepang melakukan pelanggaran tepat di depan area kotak penalti.
Namun, alih-alih menendang langsung, Indonesia justru memainkan skema service play dengan memberikan umpan terlebih dahulu sebelum bola ditembakkan ke gawang lawan. Gol pun tercipta, Indonesia unggul 1-0 atas Jepang. Hingga peluit panjang pertandingan dibunyikan, skor akhir tetap tak berubah.
AFC mencatat bahwa eTimnas Indonesia yang diperkuat Rizky Faidan, Elga Cahya Putra, dan Akbar Paudie adalah juara edisi pertama Piala Asia eFootball 2023 yang baru digelar pada tahun ini. Ajang ini berlangsung berbarengan dengan Piala Asia 2023 Qatar.
Rangkaian pertandingan di turnamen ini digelar mulai Kamis, 1 Februari 2024. Dalam ajang olahraga gim eFootball ini, ada 20 negara yang berpartisipasi. Semua pertandingan dimainkan di PlayStation 5.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.