Ini Syarat agar Target 17 Juta Kunjungan Turis Asing pada 2024 Tercapai
07 February 2024 |
20:00 WIB
Langkah pemerintah menargetkan jumlah wisatawan mancanegara (wsman) di Indonesia sebanyak 14 – 17 juta bukan sesuatu yang mustahil tercapai. Namun, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar target traveller dari luar negeri itu dapat tercapai.
Pengamat pariwisata Chusmeru mengatakan bahwa ada sejumlah catatan yang harus dipenuhi agar target pemerintah untuk mendatangkan 14 – 17 juta pelancong mancanegara di dalam negeri sepanjang tahun ini.
“Target 14-17 juta wisatawan dapat tercapai dengan catatan,” katanya kepada Hypeabis.id.
Baca Juga: 5 Oleh-oleh Khas Indonesia yang Bisa Jadi Pilihan Wisatawan Asing
Dia menuturkan bahwa syarat tersebut adalah tidak terjadi gejolak politik di tingkat global maupun nasional sepanjang tahun ini. Kemudian, catatan lainnya agar target jumlah wisatawan dari negara lain dapat tercapai adalah adalah kondisi ekonomi global juga tidak mengalami goncangan pada tahun ini.
Daya beli para turis asing yang akan datang ke Indonesia dapat mengalami penurunan jika terjadi goncangan terhadap keadaan ekonomi dunia.
Dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Deputi Bidang Pemasaran, Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 14,3 juta sepanjang tahun ini bisa tercapai.
Dia juga berharap wisatawan yang datang dapat mencapai 17 juta atau lebih besar pada penghujung nanti. “Kalau sudah instruksi pak menteri [Sandiaga Salahuddin Uno], kita laksanakan. Optimis [Capai target 14,3 juta, menuju 17 Juta],” katanya.
Rasa optimistis dalam mencapai target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di dalam negeri bukan tanpa alasan. Pada saat ini, tingkat pemulihan industri pariwisata di dalam negeri sudah mencapai 90 persen.
Dengan begitu, industri pariwisata bisa kembali ke masa sebelum pandemi Covid-19 pada tahun ini atau 2025.
Untuk mencapai target wisatawan mancanegara sepanjang tahun ini, beberapa hal perlu mendapatkan pembenahan. Pertama adalah konektivitas lantaran wisatawan asing yang datang ke Indonesia mayoritas menggunakan transportasi udara.
“Jadi, kita perlu membuka semakin banyak poin-poin internasional hub dan airport. Airline juga yang dari luar dan Indonesia bisa dibuka seluas-luasnya,” katanya.
Pekerjaan rumah kedua agar target wisatawan mancanegara dapat terjadi sepanjang tahun ini adalah membuat destinasi wisata menjadi nyaman dan aman. Dengan begitu, semua pihak harus menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan yang membuat wisatawan merasa tidak nyaman.
Langkah tersebut penting diterapkan karena persaingan di industri pariwisata kian ketat. “CHSE untuk semua destinasi dan produk,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara di dalam negeri sepanjang 2023 telah melebihi target batas atas yang ditetapkan oleh pemerintah.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai 1,14 juta kunjungan. Dengan demikian, total wisman pada Januari - Desember 2023 mencapai 11,68 juta kunjungan.
“Ini berhasil melampaui target. Pencapaian ini melebihi target batas atas kunjungan wisman pada 2023 sebesar 8,5 juta,” ujarnya.
Malaysia menjadi negara pertama sebagai penyumbang wisman terbesar ke Indonesia pada 2023 dengan presentase sebesar 16,28 persen. Kemudian, Australia sebesar 12,26 persen. Lalu, ada Singapura 12,11 persen, China 6,75 persen, dan Timor Leste 6,24 persen.
Baca Juga: Jurus Kemenparekraf Tingkatkan Kunjungan Wisatawan dari Malaysia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: M. Taufikul Basari
Pengamat pariwisata Chusmeru mengatakan bahwa ada sejumlah catatan yang harus dipenuhi agar target pemerintah untuk mendatangkan 14 – 17 juta pelancong mancanegara di dalam negeri sepanjang tahun ini.
“Target 14-17 juta wisatawan dapat tercapai dengan catatan,” katanya kepada Hypeabis.id.
Baca Juga: 5 Oleh-oleh Khas Indonesia yang Bisa Jadi Pilihan Wisatawan Asing
Dia menuturkan bahwa syarat tersebut adalah tidak terjadi gejolak politik di tingkat global maupun nasional sepanjang tahun ini. Kemudian, catatan lainnya agar target jumlah wisatawan dari negara lain dapat tercapai adalah adalah kondisi ekonomi global juga tidak mengalami goncangan pada tahun ini.
Daya beli para turis asing yang akan datang ke Indonesia dapat mengalami penurunan jika terjadi goncangan terhadap keadaan ekonomi dunia.
Dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Deputi Bidang Pemasaran, Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 14,3 juta sepanjang tahun ini bisa tercapai.
Dia juga berharap wisatawan yang datang dapat mencapai 17 juta atau lebih besar pada penghujung nanti. “Kalau sudah instruksi pak menteri [Sandiaga Salahuddin Uno], kita laksanakan. Optimis [Capai target 14,3 juta, menuju 17 Juta],” katanya.
Pemulihan Industri Pariwisata
Rasa optimistis dalam mencapai target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di dalam negeri bukan tanpa alasan. Pada saat ini, tingkat pemulihan industri pariwisata di dalam negeri sudah mencapai 90 persen.
Dengan begitu, industri pariwisata bisa kembali ke masa sebelum pandemi Covid-19 pada tahun ini atau 2025.
Untuk mencapai target wisatawan mancanegara sepanjang tahun ini, beberapa hal perlu mendapatkan pembenahan. Pertama adalah konektivitas lantaran wisatawan asing yang datang ke Indonesia mayoritas menggunakan transportasi udara.
“Jadi, kita perlu membuka semakin banyak poin-poin internasional hub dan airport. Airline juga yang dari luar dan Indonesia bisa dibuka seluas-luasnya,” katanya.
Pekerjaan rumah kedua agar target wisatawan mancanegara dapat terjadi sepanjang tahun ini adalah membuat destinasi wisata menjadi nyaman dan aman. Dengan begitu, semua pihak harus menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan yang membuat wisatawan merasa tidak nyaman.
Langkah tersebut penting diterapkan karena persaingan di industri pariwisata kian ketat. “CHSE untuk semua destinasi dan produk,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara di dalam negeri sepanjang 2023 telah melebihi target batas atas yang ditetapkan oleh pemerintah.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai 1,14 juta kunjungan. Dengan demikian, total wisman pada Januari - Desember 2023 mencapai 11,68 juta kunjungan.
“Ini berhasil melampaui target. Pencapaian ini melebihi target batas atas kunjungan wisman pada 2023 sebesar 8,5 juta,” ujarnya.
Malaysia menjadi negara pertama sebagai penyumbang wisman terbesar ke Indonesia pada 2023 dengan presentase sebesar 16,28 persen. Kemudian, Australia sebesar 12,26 persen. Lalu, ada Singapura 12,11 persen, China 6,75 persen, dan Timor Leste 6,24 persen.
Baca Juga: Jurus Kemenparekraf Tingkatkan Kunjungan Wisatawan dari Malaysia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.