Resep Jiaozi, Pangsit China yang Punya Makna Khusus saat Perayaan Imlek
04 February 2024 |
16:22 WIB
Jiaozi adalah pangsit (dumpling) yang isinya daging cincang dan sayuran, kemudian dibungkus oleh lembaran tepung terigu. Cara memasaknya bisa direbus, dikukus, atau digoreng. Jiaozi berasal dari China, makanan serupa juga terdapat di Jepang bernama gyoza, sementara di Korea sebutannya mandu.
Mengutip The Spruce Eats, jiaozi mulai populer dikonsumsi masyarakat sejak era Dinasti Ming dan Qing di Tiongkok Utara. Setelah memasuki era Dinasti Ming (1368-1644 M), sajian ini banyak dihidangkan saat Imlek dan festival musim semi. Orang-orang menyantap jiaozi pada malam hari sampai menjelang tengah malam, bersama keluarga besar.
Baca juga: Resep Chinese Dumpling ala Chef Yongki Gunawan, Sajian Spesial Imlek
Sampai sekarang, jiaozi menjadi salah satu hidangan yang wajib disajikan di meja makan saat perayaan Imlek. Makanan ini memiliki maknanya tersendiri.
Dalam bahasa Mandarin, kata jiao zi yang artinya pangsit memiliki bunyi seperti kata jiao zi yang berarti pergantian tahun baru. Bentuknya yang seperti bulan sabit mirip sekali dengan Kimpo atau Yuan bao, mata uang emas kuno China.
Orang-orang menyajikan jiaozi saat tahun baru Imlek sebagai simbol meninggalkan tahun yang telah berlalu dan menyambut tahun baru. Makanan ini juga dimaknai sebagai harapan atas kekayaan dan kemakmuran pada tahun-tahun mendatang. Semakin banyak pangsit yang dimakan saat Imlek, makin banyak pula kita mendapatkan uang sepanjang tahun baru.
Jiaozi terdiri dari tiga jenis, di antaranya ada Shuijiao atau pangsit rebus, Zhengjiao atau pangsit kukus Guotie/kuo tieh atau pangsit goreng. Isiannya daging, bisa babi, sapi, domba, atau sayuran untuk vegetarian.
Sementara untuk kulitnya, jiaozi di wilayah China Utara umumnya memiliki bungkus yang tebal dan kenyal, sedangkan di wilayah Selatan cenderung lebih tipis. Kudapan ini lebih nikmat disantap dengan chili oil atau minyak cabai. Nah Genhype, yuk simak cara membuat jiaozi.
Isian
Isian Jiaozi
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Mengutip The Spruce Eats, jiaozi mulai populer dikonsumsi masyarakat sejak era Dinasti Ming dan Qing di Tiongkok Utara. Setelah memasuki era Dinasti Ming (1368-1644 M), sajian ini banyak dihidangkan saat Imlek dan festival musim semi. Orang-orang menyantap jiaozi pada malam hari sampai menjelang tengah malam, bersama keluarga besar.
Baca juga: Resep Chinese Dumpling ala Chef Yongki Gunawan, Sajian Spesial Imlek
Sampai sekarang, jiaozi menjadi salah satu hidangan yang wajib disajikan di meja makan saat perayaan Imlek. Makanan ini memiliki maknanya tersendiri.
Dalam bahasa Mandarin, kata jiao zi yang artinya pangsit memiliki bunyi seperti kata jiao zi yang berarti pergantian tahun baru. Bentuknya yang seperti bulan sabit mirip sekali dengan Kimpo atau Yuan bao, mata uang emas kuno China.
Orang-orang menyajikan jiaozi saat tahun baru Imlek sebagai simbol meninggalkan tahun yang telah berlalu dan menyambut tahun baru. Makanan ini juga dimaknai sebagai harapan atas kekayaan dan kemakmuran pada tahun-tahun mendatang. Semakin banyak pangsit yang dimakan saat Imlek, makin banyak pula kita mendapatkan uang sepanjang tahun baru.
Jiaozi terdiri dari tiga jenis, di antaranya ada Shuijiao atau pangsit rebus, Zhengjiao atau pangsit kukus Guotie/kuo tieh atau pangsit goreng. Isiannya daging, bisa babi, sapi, domba, atau sayuran untuk vegetarian.
Sementara untuk kulitnya, jiaozi di wilayah China Utara umumnya memiliki bungkus yang tebal dan kenyal, sedangkan di wilayah Selatan cenderung lebih tipis. Kudapan ini lebih nikmat disantap dengan chili oil atau minyak cabai. Nah Genhype, yuk simak cara membuat jiaozi.
Bahan-bahan
Adonan- 3 cangkir tepung terigu
- 1/4 sendok teh garam
- 1 1/4 gelas air dingin
Isian
- 500 gram daging giling
- 1 sdm kecap
- 1 sdt garam
- 1 sdm arak beras China
- 1/4 sdt lada putih
- 3 sdm minyak wijen
- 1/2 daun bawang, cincang halus
- 1 1/2 cangkir kubis, haluskan
- 1/4 cangkir rebung, haluskan
- 1 sdm jahe segar, dicincang
- 1 siung bawang putih, dicincang
Cara membuat
Adonan kulit jiaozi- Masukan tepung dan garam ke dalam mangkuk, tambahkan air dingin sedikit-sedikit
- Aduk-aduk sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk
- Letakkan adonan di atas permukaan datar dan uleni, lalu bentuk menjadi bola besar
- Masukan dalam wadah, tutup dengan kain, lalu diamkan 30 menit
Isian Jiaozi
- Masukkan daging giling ke dalam mangkuk, tambahkan kecap asin, garam, arak beras, dan merica. Aduk dalam satu arah.
- Tambahkan sisa bahan isian lalu aduk sampai adonan menyatu.
- Setelah 30 menit, bagi adonan menjadi 60 bagian, dengan berat masing-masing bagian sekitar 1/2 ons (15 gram).
- Gulung setiap bagian menjadi lingkaran dengan diameter sekitar 3 inci, taburkan sedikit terigu ke permukaannya supaya tidak lengket.
- Masukan isian ke dalamnya sekitar 1 sendok makan.
- Tutup kulitnya dengan cara dilipat kecil-kecil dari ujung sampai rapat.
- Basahi pinggiran kulit pangsit yang dilipat dengan air sebagai perekat, ulangi proses ini.
- Pangsit bisa dikukus, direbus, atau digoreng sesuai selera.
- Angkat dan sajikan dengan minyak cabai.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.