Ilustrasi Chinese Dumpling. (Sumber gambar: Abhishek SL/Unsplash)

Resep Chinese Dumpling ala Chef Yongki Gunawan, Sajian Spesial Imlek

04 February 2024   |   00:43 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Masyarakat Tionghoa sebentar lagi akan merayakan Tahun Baru Imlek. Tahun ini, perayaan besar itu akan jatuh pada 10 Februari 2024. Imlek menjadi momentum bagi masyarakat Tionghoa untuk menyampaikan syukur atas rezeki selama setahun terakhir, termasuk memanjatkan harapan tahun baru yang lebih baik.
 
Perayaan Imlek tentu tak afdol jika tidak menyuguhkan berbagai hidangan khas yang biasanya dinikmati bersama keluarga dan kerabat. Ada banyak hidangan khas China yang biasanya hadir dalam perayaan Tahun Baru Imlek, salah satunya adalah dumpling atau Jiaozi. 

Baca juga: Resep Tanghulu, Camilan Manisan Buah yang Cocok Buat Sajian Imlek
 
Mengutip dari Taste Atlas, jiaozi adalah adonan yang digulung tipis berisi daging giling atau sayuran. Adonan tipis tersebut yakni kulit pangsit yang digunakan sebagai kulit luar untuk melapisi atau menutup isian daging atau sayuran.
 
Jiaozi biasanya dihidangkan sebagai sajian pada malam Tahun Baru Imlek yang melambangkan umur panjang serta kekayaan karena bentuknya yang menyerupai sepatu emas, atau bentuk awal mata uang China. Secara tradisional, jiaozi biasanya disajikan dengan saus cuka hitam dan minyak wijen, atau dihidangkan dalam sebagai sup.
 
Chef Yongki Gunawan mengatakan sepatu memiliki filosofi yang sangat penting bagi orang-orang Tionghoa. Sepatu sangat berarti lantaran melindungi kaki, organ tubuh yang menurut kepercayan Tionghoa sangat penting untuk dijaga. Dari filosofi itu, terciptalah makanan jiaozi berbentuk sepatu yang dimasak hingga coklat keemasan, dengan isian yang enak untuk melambangkan keberuntungan.
 
Juru masak kondang itu juga menjelaskan jiaozi telah ada sejak zaman Dinasti Han (206 SM-220 SM) yang biasanya dihidangkan pada malam Tahun Baru Imlek. Lalu, pada zaman Dinasti Qin, jiaozi hadir beragam cara penyajian mulai dari direbus (shuijiao), dikukus (zhengjiao), hingga digoreng (guotie).
 
Sementara pada zaman Dinasti Ming, jiaozi disajikan sebagai hidangan untuk sarapan pada pagi hari. "Tapi semua itu tidak awam di Indonesia, jadi kita sebut saja pangsit atau dumpling. Sama seperti sepatu, saat membuat dumpling itu pastikan tidak ada lubang alias rapat," katanya dalam acara demo masak di Mal Ciputra Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
 

C

Chef Yongki Gunawan dalam acara demo masak di Mal Ciputra Jakarta, Sabtu (3/2/2024). Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta

Dalam tradisi Tionghoa, membuat dumpling atau pangsit menjelang perayaan Tahun Baru Imlek biasa dilakukan bersama keluarga, dan menjadi simbol meninggalkan tahun yang berlalu dengan menyambut tahun yang baru.

Selain disantap saat tahun baru Imlek, proses pembuatan pangsit juga sangatlah penting. Pasalnya, seluruh anggota keluarga akan membantu membungkus dumpling atau pangsit untuk disajikan saat malam tahun baru Imlek.
 
Untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, Chef Yongki membagikan resep dumpling China yang bisa dibentuk dengan beragam teknik melipat. Perbedaan teknik melipat ini nantinya akan berpengaruh pada penamaan dumpling, diantaranya siomay, pangsit, quotie, triangle, dan hakao.
 
Meski demikian, isian dari tiap jenis tersebut tetap sama yakni campuran daging ayam dan udang giling dengan berbagai bumbu khas Tionghoa. Berikut adalah resep Chinese Dumpling dari Chef Yongki Gunawan yang bisa kalian coba di rumah, untuk membuat hidangan Imlek.
 
Resep Chinese Dumpling
Bahan-bahan Utama:
  • 2 bungkus kulit pangsit bulat
  • 200 gram daging ayam cincang
  • 200 gram udang cacah
  • 30 gram daun bawang, iris tipis
  • 30 gram bawang goreng
  • 10 gram garam
  • 5 gram penyedap rasa
  • 3 gram merica bubuk
  • 30 gram gula pasir
  • 1 butir telur ayam
  • 50 gram tepung sagu/pati kanji
  • 3 gram bubuk ngohiong
  • 15 gram bawang putih cacah
  • 35 gram minyak wijen 
  • 30 gram ebi halus
 

Ilustrasi Chinese Dumpling. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

Ilustrasi Chinese Dumpling. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

Bahan-bahan Saus Dumpling:
  • 150 gram bawang bombay, iris
  • 30 gram bawang putih, cacah
  • 150 gram margarin
  • 7 gram garam
  • 200 gram saus tomat
  • 75 gram saus cabai
  • 2 gram merica bubuk
  • 5 gram penyedap rasa
  • 500 gram air kaldu ayam
  • 1/2 sdm tepung tapioka, larutkan dengan air
 
Cara Membuat:
  1. Siapkan wadah lalu masukkan daing ayam cincang, udang, garam, penyedap rasa, merica bubuk, gula pasir, telur ayam, tepung sagu, dan bubuk ngohiong. Aduk hingga merata.
  2. Tambahkan bawang putih cacah, minyak wijen, dan ebi halus lalu aduk kembali. Masukkan daun bawang iris dan bawang goreng lalu aduk hingga semua tercampur merata.
  3. Masukkan adonan ke dalam piping bag untuk memudahkan membuat dumpling.
  4. Ambil kulit pangsit dan beri isian ke dalamnya lalu lipat sesuai selera namun pastikan tidak robek, dan tertutup rapat. Gunakan air untuk merapatkan kulit pangsit.
  5. Dumpling bisa dihidangkan baik direbus, dikukus, ataupun digoreng sesuai selera. 
  6. Untuk membuat saus, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dengan margarin. Masukkan saus tomat, saus cabai, garam, gula pasir, merica bubuk, dan penyedap rasa. Aduk hingga merata.
  7. Tambahkan air kaldu ayam dan larutan tepung tapioka, lalu aduk dan masak hingga matang. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Abdul Hadi W.M. dan Pentingnya Kritikus dalam Ekosistem Sastra

BERIKUTNYA

Galeri Zen1 x Superlative Gallery Hadirkan Seni Fisik dan Digital dalam Pameran ArtGorithm

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: