Resep Tanghulu, Camilan Manisan Buah yang Cocok Buat Sajian Imlek

Ada banyak makanan viral di media sosial, salah satunya adalah tanghulu. Kudapan asal China ini berupa manisan buah yang disajikan dengan cara ditusuk dengan batang bambu. Beragam  buah seperti stroberi, kiwi, dan anggur yang ditusuk diselimuti dengan lapisan gula yang keras, karena dicelupkan ke dalam sirup gula.

Melansir dari situs Delish, tanghulu atau yang dikenal juga dengan bingtang hulu adalah makanan ringan berupa manisan buah-buahan yang berasal dari China. Secara tradisional, makanan ini menggunakan buah hawthorn merah yang dicelupkan ke dalam sirup gula dan disajikan di atas tusuk bambu, dan sering diberikan kepada anak-anak pada Tahun Baru Imlek sebagai simbol kebahagiaan.

Baca juga: Resep Siu Mie atau Mi Panjang Umur, Hidangan Imlek dengan Filosofi Mendalam

Selain itu, tanghulu juga menjadi camilan favorit masyarakat China saat musim dingin. Menukil dari laman Bokksu Market, tanghulu disebutkan berasal dari China Utara dan sudah ada sejak era Dinasti Song (960-1279). Kala itu, tanghulu merupakan camilan favorit keluarga Kekaisaran Tiongkok.
  Satu legenda menyebutkan bahwa ketika selir kesayangan kaisar jatuh sakit, seorang dokter menyarankan agar dia makan buah hawthorn yang digoreng dengan gula merah setiap hari selama dua minggu. Setelah kesembuhannya, dokter tersebut menjadi terkenal dan makanan ringan tersebut mulai banyak dijajakan di jalanan Tiongkok.

Saat ini, tanghulu adalah jajanan manisan paling populer di China dan menyebar ke negara-negara lain seperti Korea Selatan termasuk Indonesia. Di China, akan sering dijumpai pedagang kaki lima keliling dengan tusuk sate bambu panjang berisi manisan buah-buahan mengkilap yang dimasukkan ke dalam labu hias tinggi, sehingga menjadikannya menarik dan menggoda selera.

Tanghulu yang menggunakan buah hawthorn disebut kaya akan vitamin C, pektin dan asam klorogenat, asam caffeic, asam maslinic, asam oleanolic, quercetin, asam ursolat, chrysin, epicatechin dan asam organik serta unsur nutrisi lainnya.

Buah hawthorn juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti mengurangi efek sembelit dan disentri serta menurunkan lipid darah dan kolesterol. Namun karena kandungan gulanya yang tinggi, mengonsumsi tanghulu untuk jangka panjang mungkin tidak cocok untuk penderita diabetes atau orang dengan kondisi kesehatan lainnya.
  Resep tradisional tanghulu umumnya menggunakan buah hawthorn atau buah sanca. Namun, buah tersebut tidak mudah ditemukan di berbagai wilayah. Akhirnya, banyak orang membuat tanghulu dengan buah-buah yang lain seperti stroberi, kiwi, mangga, atau anggur. 

Semua buah pada dasarnya bisa dibuat menjadi tanghulu. Asalkan buah yang digunakan telah dikeringkan terlebih dahulu sebelum dicelupkan ke dalam sirup gula. Jika tidak dikeringkan, kelembapan buah dapat menyebabkan sirup gula tidak dapat terlapisi dan mengering dengan baik.

Tanghulu memiliki cita rasa yang manis atau asam tergantung dari buah yang digunakan. Secara tradisional, tanghulu yang menggunakan buah hawthorn disebut rasanya seperti kombinasi keduanya. Renyah dan manis pada bagian luarnya, berpadu dengan rasa lembut dan asam dari buahnya.

Membuat tanghulu sangat mudah. Kalian hanya perlu menyiapkan buah-buahan, gula pasir, dan air. Selain untuk camilan manis, tanghulu juga bisa menjadi ide untuk jualan di rumah. Berikut adalah resep tanghulu yang bisa kalian coba.

Resep Tanghulu

Bahan-bahan:

• 200 gram gula pasir

• 120 ml air putih
• Buah-buahan sesuai selera
• Tusuk sate secukupnya

Cara Membuat:

1. Kupas dan cuci buah yang ingin digunakan lalu keringkan menggunakan tisu dapur sampai benar-benar kering.
2. Tusuk menggunakan tusuk sate dengan ukuran sesuai selera.
3. Panaskan wajan atau panci anti lengket lalu masukkan gula pasir dan air. Masak dengan api kecil sekitar 15-25 menit tanpa diaduk.
4. Untuk mengetes apakah gula sudah mengeras, tuang sedikit gula ke dalam air matang lalu pastikan apakah sudah mengeras apa belum. Jika sudah, matikan api kompor.
5. Celupkan buah yang sudah ditusuk ke dalam larutan gula dan dinginkan dulu di kulkas selama 15-30 menit. Tanghulu pun siap disajikan.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda