Ilustrasi Yee Sang (Dok. Asia Society)

Yuk Kenalan dengan Yu Sheng, Salad khas Imlek yang Penuh Filosofi

12 January 2022   |   21:45 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Tahun Baru China 2531 Kongzili atau Hari Raya Imlek tahun ini akan jatuh pada 1 Februari 2022. Perayaan ini tak akan lengkap tanpa makan bersama dengan berbagai hidangan spesial khas Imlek. Salah satu menu yang wajib ada dalam perayaan Imlek adalah yee sang atau yu sheng.

Chef De Partie Hilton Garden Inn, Tri Sutrisno, mengatakan yu sheng adalah salah satu menu wajib yang dihidangkan dalam perayaan Imlek berupa salad berwarna-warni yang terbuat dari ikan dan sayuran segar sebagai bahan utamanya. 

Yu sheng itu aneka macam salad minimal ada 7 macam warna, itu tradisi buat Chinese New Year,” katanya saat ditemui di Hilton Garden Inn Jakarta, Rabu (12/1/2021).
 

Ilustrasi beberapa orang sedang menikmati Yee Sang (Dok. Singapore Government Agency Website)

Ilustrasi beberapa orang sedang menikmati yu sheng (Dok. Singapore Government Agency Website)

Mengutip dari Asia Society, yu sheng secara harfiah berarti ikan mentah dalam bahasa Mandarin, menu salad dingin yang disajikan selama Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Cina, yu sheng merujuk pada istilah yang diterjemahkan menjadi ‘bertambah banyak’.

Dengan artian tersebut, makan yu sheng atau yee sang dipercaya membawa kemakmuran dan kesehatan yang berlimpah ke rumah, tempat kerja, dan komunitas seseorang untuk tahun mendatang. 

(Baca juga: Hilton Garden Inn Siapkan Dua Menu Spesial Ini untuk Rayakan Tahun Baru Imlek)

Hidangan ini dianggap membawa keuntungan karena makna homonim di balik bahan-bahannya yang menunjukkan makna berkah dan keberuntungan untuk tahun baru.

Yu adalah homonim untuk ‘ikan’ dan ‘kelimpahan’, sedangkan sheng berarti ‘mentah’ dan ‘kehidupan’. Dengan begitu, yu sheng berarti kelimpahan kekayaan dan umur panjang. 

Sebagai sajian khas Imlek yang paling berwarna-warni, yu sheng umumnya terdiri dari ikan mentah yang diiris tipis, parutan wortel, parutan lobak hijau dan putih, acar jahe, kacang tanah yang dihaluskan, jeruk bali, kayu manis, merica, kerupuk bantal emas dan dilengkapi dengan berbagai bumbu seperti bubuk lima rempah, saus plum, saus hoisin, dan minyak.

Selama perayaan Imlek, masing-masing bahan tersebut ditambahkan satu per satu ke mangkuk atau piring besar, dan setiap orang yang hadir mengucapkan kalimat keberuntungan yang sesuai dengan nama bahan yang ditambahkan.

Setelah semua bahan ada di mangkuk, semua orang berkumpul di sekeliling meja dengan sumpit untuk secara bersamaan melemparkan semaunya bersama-sama dan setinggi mungkin sambil meneriakkan lo hei, mantra Kanton yang berarti ‘melempar keberuntungan’ sebanyak tujuh kali.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Hilton Garden Inn Siapkan Dua Menu Spesial Ini untuk Rayakan Tahun Baru Imlek

BERIKUTNYA

Tertunda 2 Kali, Bonnaroo Music & Arts Festival Kembali Diadakan Bulan Juni

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: