Yao Xiang Wang Xi, Koleksi Elegan Sebastian Gunawan untuk Imlek
18 January 2022 |
18:10 WIB
Pandemi tidak menyurutkan desainer Indonesia, Sebastian Gunawan, untuk menghasilkan karya teranyarnya. Pada 18 Januari 2022, Seba, sapaan akrabnya, dan Cristina Panarese mempersembahkan koleksi terbaru secara virtual dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek yang dirayakan 1 Februari 2022.
“Kita tidak terlepas dari ikatan masa lalu ketika menyongsong masa depan. Seperti saat berdiri di puncak gunung dan memandang alam sekitar, kita akan terpikir tentang masa silam, “ ujar Seba dan Cristina saat membuka cerita tentang koleksi bertajuk Yao Xiang Wang Xi ini.
Berisi 39 set busana, koleksi Yao Xiang Wang Xi menyesap elemen mode masa lampau yang diembuskan kembali dalam rasa kemewahan mode masa kini. Gaya cheongsam yang menjadi ciri khas pakaian imlek, ditahbiskan dengan kerah tinggi yang secara jeli dipadankan dengan rok melebar, atau cape, ataupun luaran bergaya ponco.
Napas orientalisme ditunjukkan dalam berbagai aplikasi burung bangau ala lukisan China yang dijahitkan di atas bahan halus, tipis nan menerawang. Gaya Hanbok Korea dan Kimono Jepang turut ikut memperkaya ragam busana yang dipertontonkan. Potongan meliuk dan melebar pada bagian bawah lengan menjadi tatanan baru yang menarik.
Begitupun ketika model mengenakan dua set busana sekaligus dalam satu tampilan. Craftmanship yang tinggi juga terlihat dari penempatan ornamen keping sequin, butiran payet, dan bulu-bulu yang menjadikannya gaun-gaun mewah kaya ornamen dalam desain yang bernafas muda dan ringan.
Menggenggam keceriaan tahun baru palet warna merentang luas menjadi jajaran warna pastel hingga warna legam, seperti hijau limau, nude, emas, peach, merah marun, merah muda, putih hingga biru tua.
Dengan koleksi ini, Seba dan Cristina memberikan ragam alternatif gaya berbusana yang muncul dalam berbagai siluet untuk beragam karakter wanita yang ketika memakainya akan mencuri perhatian.
“Kita tidak terlepas dari ikatan masa lalu ketika menyongsong masa depan. Seperti saat berdiri di puncak gunung dan memandang alam sekitar, kita akan terpikir tentang masa silam, “ ujar Seba dan Cristina saat membuka cerita tentang koleksi bertajuk Yao Xiang Wang Xi ini.
Berisi 39 set busana, koleksi Yao Xiang Wang Xi menyesap elemen mode masa lampau yang diembuskan kembali dalam rasa kemewahan mode masa kini. Gaya cheongsam yang menjadi ciri khas pakaian imlek, ditahbiskan dengan kerah tinggi yang secara jeli dipadankan dengan rok melebar, atau cape, ataupun luaran bergaya ponco.
Napas orientalisme ditunjukkan dalam berbagai aplikasi burung bangau ala lukisan China yang dijahitkan di atas bahan halus, tipis nan menerawang. Gaya Hanbok Korea dan Kimono Jepang turut ikut memperkaya ragam busana yang dipertontonkan. Potongan meliuk dan melebar pada bagian bawah lengan menjadi tatanan baru yang menarik.
Begitupun ketika model mengenakan dua set busana sekaligus dalam satu tampilan. Craftmanship yang tinggi juga terlihat dari penempatan ornamen keping sequin, butiran payet, dan bulu-bulu yang menjadikannya gaun-gaun mewah kaya ornamen dalam desain yang bernafas muda dan ringan.
Menggenggam keceriaan tahun baru palet warna merentang luas menjadi jajaran warna pastel hingga warna legam, seperti hijau limau, nude, emas, peach, merah marun, merah muda, putih hingga biru tua.
Dengan koleksi ini, Seba dan Cristina memberikan ragam alternatif gaya berbusana yang muncul dalam berbagai siluet untuk beragam karakter wanita yang ketika memakainya akan mencuri perhatian.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.