Mau Menurunkan Berat Badan dengan Menari? Begini Caranya

Menurunkan berat badan menjadi salah satu resolusi yang cukup banyak dibuat masyarakat ketika memasuki tahun yang baru. Untuk menurunkan berat badan, ada banyak cara yang bisa dilakukan selain berolahraga secara teratur, misalnya dengan menari.

Jangan salah, sejumlah ahli mengatakan bahwa menari dapat membakar kalori dan membantu perkembangan massa otot. Paige Verity Davis, pelatih pribadi dan pendiri The Fun Fitness Coach, mengatakan bahwa menari sangat bagus untuk mengatur berat badan sehingga diharapkan terjadi peningkatan pada BMI, lingkar pinggang, dan massa lemak.

Menurutnya, menari efektif menurunkan berat badan karena melibatkan aktivitas fisik, terutama jenis tarian seperti aerobik yang dapat membantu membakar kalori sehingga menciptakan keseimbangan energi negatif yang kondusif untuk penurunan berat badan. "Sifat dinamis dari tarian berarti melibatkan berbagai kelompok otot, mendorong perkembangan otot," ucapnya.

Baca juga: 5 Manfaat Menari yang Bisa Bikin Bahagia hingga Meningkatkan Kesehatan Jantung

Menurutnya otot merupakan jaringan yang aktif secara metabolik. Dengan massa otot yang lebih tinggi, makanya tubuh dapat membakar lebih banyak kalori setiap hari, bahkan saat istirahat. "Karena menari itu menyenangkan, maka kita akan cenderung terus melakukannya sehingga membantu menurunkan berat badan secara berkelanjutan" ujarnya.

Pelatih kebugaran Adam Harris mengatakan menari melibatkan kombinasi latihan kardiovaskular, latihan kekuatan, dan fleksibilitas sehingga menjadikannya sumber olahraga yang dapat dinikmati siapa saja.

“Gerakan dinamis dan berirama yang terlibat dalam tarian menyebabkan detak jantung meningkat, meningkatkan pengeluaran kalori dalam tubuh dan membantu menghilangkan lemak,” jelasnya.

Terlebih lagi, gerakan terus menerus selama sesi dansa meningkatkan kebugaran kardiovaskular, mendorong pembakaran kalori bahkan setelah sesi dansa selesai. Agar tarian dapat efektif menurunkan berat badan, maka kalian perlu menargetkan tingkat intensitas sedang hingga tinggi selama menari.

“Hal ini biasanya melibatkan peningkatan detak jantung, berkeringat, dan sesak napas, namun tidak sampai kehabisan napas sehingga Anda tidak dapat bercakap-cakap,” jelasnya.
  Cara yang baik untuk mengukur intensitas selama berolahraga adalah dengan menggunakan tes bicara. Jika masih dapat berbicara dengan nyaman tetapi tidak bernyanyi selama rutinitas menari, kemungkinan besar Genhype menari dengan intensitas sedang dan bekerja cukup keras untuk mendorong penurunan berat badan.

Nah, jika Genhype tertarik menurunkan berat badan dengan menari maka hal utama yang harus dilakukan adalah memilih gaya menari yang benar-benar disukai dan sesuai kebutuhan. “Meskipun gaya tarian yang berbeda memberikan manfaat yang berbeda, penekanannya harus pada kesenangan dan kepatuhan pribadi,” kata Davis.

Gaya menari yang berenergi tinggi seperti Clubbercise dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, sementara gaya yang lebih terkontrol seperti balet dapat lebih membentuk otot.

Setelah menemukan gaya yang disukai, lalu mulailah dengan sesi yang lebih pendek baru kemudian dilanjutkan ke sesi yang lebih panjang. Sebaiknya lakukan sesi pemanasan dan pendinginan setiap saat, dan penting juga untuk tetap terhidrasi. “Berhati-hatilah untuk tidak terlalu memaksakan diri, karena dapat menyebabkan cedera,” ujar Davis.

Terakhir, Harris mengingatkan untuk tetap melakukan istirahat di antara sesi dansa, karena akan mengurangi risiko kelelahan dan cedera. Agar lebih efektif menurunkan berat badan, maka Genhype juga perlu mengombinasikannya dengan defisit kalori.

Baca juga: 5 Makanan High Volume yang Tinggi Serat & Nutrisi, Bantu Penurunan Berat Badan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah