Ivan Gunawan Buka Suara Soal Keluar dari Brownis dan Rencana Pergi ke Luar Negeri

Ivan Gunawan baru saja mengumumkan akan pergi dari Indonesia dalam waktu dekat ini. Perancang busana kondang tersebut, melalui akun TikToknya pamit dan meminta maaf pada seluruh warganet. Namun belum diketahui maksud dan tujuannya.

"Enggak sabar deh minggu depan aku udah enggak di Indonesia lagi, aku akan meninggalkan Indonesia," ujar Ivan Gunawan, dikutip dari laman TikTok-nya, Senin (22/1/2024).

Terkait tujuan dan berapa lama dirinya akan menetap di negara tetangga, masih dirahasiakan. Kendati demikian sang desainer mengatakan bahwa tak perlu khawatir karena semua orang masih bisa melihat aktivitasnya di media sosial seperti TikTok dan Instagram resminya.  "Aku bakal pergi meninggalkan Indonesia untuk sementara waktu," katanya. 

Baca juga: Profil Ivan Gunawan, Desainer yang Sukses di Dunia Hiburan

Seperti diketahui beberapa waktu lalu, pria yang akrab disapa Igun tersebut banyak diperbincangkan publik setelah memutuskan keluar dari program Brownis di Trans TV. Selama 6 tahun terakhir, dia memandu acara tersebut bersama Ruben Onsu, Ayu Ting Ting, dan Wendi Cagur.

Melalui video singkat yang diunggahnya di Instagram @ivan_gunawan, ditegaskan bahwa keputusannya tersebut benar adanya dan bukan rekayasa. “Thank you so much aku harus ninggalin Brownis keputusan aku sudah bulat, ini bukan gimmik,” ujarnya.

Hari ini, Rabu (24/1/2024) bertepatan dengan peluncuran koleksi terbaru dari brand miliknya, Mandjha, Ivan Gunawan akhirnya buka suara soal keputusannya hengkang dari program TV Brownis, serta membeberkan maksud dan tujuannya pergi ke luar negeri. 

Sebelumnya dia juga mengumumkan bahwa karya busana spesial hari raya yang diluncurkannya hari ini akan menjadi karya terakhirnya sebelum berangkat ke luar negeri. 

"Saya memang 6 tahun terakhir ada di program TV Brownis, di awal Januari saya mendapat teguran KPI karena perilaku dan pakaian saya tidak layak ditampilkan di TV. Pihak KPI akhirnya memanggil saya," paparnya, Rabu (24/1/2024) dalam sesi konferensi pers virtual di Hotel Borobudur.

Sebagai orang yang berkecimpung di dunia mode, menurutnya tindakan KPI sangat disayangkan karena bisa menciptakan kemunduran bagi para pelaku industri mode di televisi. Ketika bicara soal fesyen maka no limit. Artinya tidak ada yang bisa membatasi kebebasan dan kreativitas.

"Sebetulnya konsep atau tema hari itu adalah Take to Sixties. Saya sering menjadi juri acara fesyen, jadi harusnya apa yang saya pakai hari itu sudah melalui proses research," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ivan mengatakan bahwa dia sudah melakukan riset mengenai baju-baju era 60-an yang sesuai dengan tema tersebut. Pencariannya tersebut tentunya tidak terbatas di dalam negeri, dia banyak mengambil inspirasi dari busana luar negeri.

"Teguran tersebut sudah mematikan dan mematikan karakter saya, akhirnya saya mengundurkan diri dan fokus di fesyen," papar Ivan.

Terakhir dia menekankan, hengkangnya dia dari program tersebut murni atas dasar keputusannya sendiri, bukan karena desakan dari pihak tertentu. Dikhawatirkan apabila terus melanjutkan pekerjaan tersebut, Ivan tidak bisa menunjukkan sisi cerianya pada audiens.

"Berhenti dari TV enggak, tapi yang jelas saya tidak akan ada di program komedi, tapi di program yang membutuhkan ilmu dan skill fesyen saya yang bisa berguna untuk banyak orang," ujarnya.

Baca juga: Ivan Gunawan Bikin Koleksi Hijab untuk Bantu Palestina, Langsung Tembus Ratusan Juta!

Menanggapi pertanyaan banyak orang terkait keputusannya pergi ke luar negeri, sayangnya Ivan enggan membeberkannya secara terperinci. Meski begitu, dia menyampaikan supaya semua orang tak perlu terlalu khawatir karena dengan adanya media sosial, komunikasi jadi lebih mudah.

"Saya mau mencoba peruntungan mencari tempat tinggal baru, di mana saya bisa menemukan kenyamanan dan lebih kreatif mengerjakan apapun," tutupnya.

Editor: Fajar Sidik