Kenali Gejala dan Pemicu Penyakit Ginjal Kronis
24 January 2024 |
15:03 WIB
Penyakit Ginjal Kronis (PGK) adalah masalah kesehatan yang cukup serius. Kondisi ini akan menyebabkan fungsi ginjal akan menurun secara bertahap. Jika tidak segera diobati, PGK dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal secara permanen.
Tentunya, hal ini bisa membuat kualitas hidup seseorang jadi menurun. Sebab, ginjal adalah salah satu organ yang penting di dalam tubuh. Fungsi utama ginjal adalah menyaring limbah atau zat sisa metabolisme tubuh, serta kelebihan cairan dari darah melalui urin.
Baca juga: Tekan Inflamasi, Begini Mekanisme Kerja Finerenone Bagi Penderita Ginjal Kronis
Oleh karena itu, seseorang yang mengalami gagal ginjal kronis akan membuat tubuh kesulitan mengelola zat limbah. Hal ini berakibat pada penumpukan cairan, elektrolit, dan limbah di dalam tubuh.
Gagal ginjal kronis disebabkan oleh kerusakan jaringan ginjal. Ini dipicu oleh penyakit jangka panjang yang biasanya terjadi tanpa disadari. Gejala penderita pada stadium 1-3 biasanya tidak begitu terlihat.
Umumnya, gejala muncul ketika dalam stadium parah, yakni stadium 4 dan 5. Pada kondisi ini, gangguan metabolisme tubuh mulai terjadi.
Menurut National Kidney Foundation, orang yang memiliki penyakit PGK biasanya ditandai dengan gejala mudah lelah. Selain itu, penderita juga akan kehilangan nafsu makannya sehingga secara perlahan berat badan ikut akan menurun.
Kondisi badan jadi serba tidak enak, beberapa mengalami gejala mual. PGK juga menyebabkan kulit menjadi gatal dan lebih kering. Kemudian, salah satu ciri khasnya adalah buang air kecil yang jadi makin jarang dibanding orang normal. Kondisi bisa makin memburuk ketika urin sudah mulai berbusa.
“Banyak orang yang hidup dengan CKD tidak menunjukkan gejala apa pun sampai stadium lanjut dan/atau komplikasi berkembang,” tulis National Kidney Foundation, dikutip Hypeabis.id, Rabu (24/1/2024).
Pada stadium lebih lanjut, penderita PGK akan menunjukkan gejala kesulitan berkonsentrasi. Bagian lengan, tungkai, dan pergelangan kaki juga akan terasa bengkak. Terkadang, disertai mati rasa.
Orang dengan PGK juga kerap mengalami otot pegal atau kram. Selain itu, gejala lainnya adalah sesak napas, muntah, kesulitan tidur, dan napas berbau seperti amonia.
Sementara itu, Kemenkes mencatat bahwa PGK juga biasanya ditandai dengan tekanan darah yang tinggi. Urin juga bisa berubah jadi berwarna merah karena ada darah di dalamnya. Kondisi ini secara perlahan membuat sakit kepala.
Penyakit Gagal Ginjak Kronis terjadi secara bertahap. Ada beberapa hal yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Pola hidup yang buruk adalah salah satu faktor besar pemicu PGK.
Melansir Mayo Clinic, kebiasaan yang terlihat sepele, seperti merokok, akan jadi pemicu besar penyakit PGK. Kemudian, berat badan berlebih juga menjadi faktor lain yang dapat memancing penyakit PGK
Selain itu, orang yang memiliki penyakit diabetes lebih berpotensi terkena penyakit ginjal kronis. Di sisi lain, orang dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung juga jadi pemicu utama penyakit ini.
Meski PGK bukan penyakit keturunan, tetapi orang yang memiliki riwayat penyakit ini akan lebih besar kemungkinan terkena juga. Kemudian, faktor usia juga rupanya berpengaruh. Usia tua lebih rentan terkena penyakit PGK.
Baca juga: Gula Darah Tinggi Bisa Memicu Penyakit Ginjal Kronis, Bagaimana Kaitannya?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Tentunya, hal ini bisa membuat kualitas hidup seseorang jadi menurun. Sebab, ginjal adalah salah satu organ yang penting di dalam tubuh. Fungsi utama ginjal adalah menyaring limbah atau zat sisa metabolisme tubuh, serta kelebihan cairan dari darah melalui urin.
Baca juga: Tekan Inflamasi, Begini Mekanisme Kerja Finerenone Bagi Penderita Ginjal Kronis
Oleh karena itu, seseorang yang mengalami gagal ginjal kronis akan membuat tubuh kesulitan mengelola zat limbah. Hal ini berakibat pada penumpukan cairan, elektrolit, dan limbah di dalam tubuh.
Gagal ginjal kronis disebabkan oleh kerusakan jaringan ginjal. Ini dipicu oleh penyakit jangka panjang yang biasanya terjadi tanpa disadari. Gejala penderita pada stadium 1-3 biasanya tidak begitu terlihat.
Umumnya, gejala muncul ketika dalam stadium parah, yakni stadium 4 dan 5. Pada kondisi ini, gangguan metabolisme tubuh mulai terjadi.
Menurut National Kidney Foundation, orang yang memiliki penyakit PGK biasanya ditandai dengan gejala mudah lelah. Selain itu, penderita juga akan kehilangan nafsu makannya sehingga secara perlahan berat badan ikut akan menurun.
Kondisi badan jadi serba tidak enak, beberapa mengalami gejala mual. PGK juga menyebabkan kulit menjadi gatal dan lebih kering. Kemudian, salah satu ciri khasnya adalah buang air kecil yang jadi makin jarang dibanding orang normal. Kondisi bisa makin memburuk ketika urin sudah mulai berbusa.
“Banyak orang yang hidup dengan CKD tidak menunjukkan gejala apa pun sampai stadium lanjut dan/atau komplikasi berkembang,” tulis National Kidney Foundation, dikutip Hypeabis.id, Rabu (24/1/2024).
Pada stadium lebih lanjut, penderita PGK akan menunjukkan gejala kesulitan berkonsentrasi. Bagian lengan, tungkai, dan pergelangan kaki juga akan terasa bengkak. Terkadang, disertai mati rasa.
Orang dengan PGK juga kerap mengalami otot pegal atau kram. Selain itu, gejala lainnya adalah sesak napas, muntah, kesulitan tidur, dan napas berbau seperti amonia.
Sementara itu, Kemenkes mencatat bahwa PGK juga biasanya ditandai dengan tekanan darah yang tinggi. Urin juga bisa berubah jadi berwarna merah karena ada darah di dalamnya. Kondisi ini secara perlahan membuat sakit kepala.
Pemicu Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit Gagal Ginjak Kronis terjadi secara bertahap. Ada beberapa hal yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Pola hidup yang buruk adalah salah satu faktor besar pemicu PGK.Melansir Mayo Clinic, kebiasaan yang terlihat sepele, seperti merokok, akan jadi pemicu besar penyakit PGK. Kemudian, berat badan berlebih juga menjadi faktor lain yang dapat memancing penyakit PGK
Selain itu, orang yang memiliki penyakit diabetes lebih berpotensi terkena penyakit ginjal kronis. Di sisi lain, orang dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung juga jadi pemicu utama penyakit ini.
Meski PGK bukan penyakit keturunan, tetapi orang yang memiliki riwayat penyakit ini akan lebih besar kemungkinan terkena juga. Kemudian, faktor usia juga rupanya berpengaruh. Usia tua lebih rentan terkena penyakit PGK.
Baca juga: Gula Darah Tinggi Bisa Memicu Penyakit Ginjal Kronis, Bagaimana Kaitannya?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.