Mount Elizabeth Novena (Sumber foto: Hypeabis.id/Dika Irawan)

Melihat Lebih Dekat Mount Elizabeth Singapura, RS Elit Favorit Orang Indonesia

16 January 2025   |   16:15 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Singapura dikenal sebagai destinasi wisata masyarakat Indonesia. Namun, negara tetangga itu juga dikenal sebagai destinasi medis para WNI. Adapun, salah satu rumah tujuan mereka adalah jaringan Rumah Sakit Mount Elizabeth. Seperti apa fasilitas premium rumah sakit ini?

Tidak ada aroma khas rumah sakit yang biasanya menusuk hidung. Di bagian lobi, pengunjung atau pasien disambut dengan suasana yang lebih menyerupai hotel berbintang lima. Hiasan Natal mempercantik sudut-sudut interior, sementara sebuah piano berdiri anggun di salah satu pojok ruangan, melengkapi atmosfer hangat dan menyenangkan.

Baca juga: Ini Konsep Rumah Sakit Vertikal di IKN yang Dirancang Arsitek Andra Matin

Suasana itulah yang Hypeabis.id rasakan saat mengunjungi Mount Elizabeth Novena Hospital di Singapura, bersama rombongan media lainnya beberapa waktu lalu.

Rumah sakit ini merupakan bagian dari IHH Healthcare Singapore (IHH SG), salah satu jaringan layanan kesehatan swasta terbesar di dunia yang beroperasi di 10 negara. Selain Mount Elizabeth Novena, IHH SG juga mengelola Gleneagles Hospital, Mount Elizabeth Hospital, dan Parkway East Hospital.

Tidak mengherankan, beberapa rumah sakit ini menjadi pilihan utama warga Indonesia yang membutuhkan perawatan medis di Singapura. Diperkirakan, 20 persen dari total pasien di rumah sakit ini berasal dari luar negeri, dan separuhnya adalah warga Indonesia.

Dalam kesempatan itu, kami diajak untuk melihat berbagai ruang perawatan kelas premium. Layaknya ruang di hotel bintang lima, para pasien dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang mewah. 
 

(Sumber foto: Hypeabis.id/Dika Irawan)

(Sumber foto: Hypeabis.id/Dika Irawan)

Selain fasilitas, pengelola juga memperhatikan menu makanan untuk para pasien. Jika biasanya makanan orang sakit identik dengan menu yang tawar, maka berbeda lagi di sini. Para masien disuguhkan dengan menu yang amat beragam. Di mana menu tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi pasien. 
 

(Sumber foto: Hypeabis.id/Dika Irawan)

(Sumber foto: Hypeabis.id/Dika Irawan)


Kenyamanan bukan satu-satunya daya tarik Mount Elizabeth Novena. Rumah sakit ini juga dikenal karena teknologi medis mutakhirnya, salah satunya adalah pusat terapi proton yang baru diresmikan pada Mei 2024.

Terapi ini menjadi terobosan besar bagi pasien kanker, terutama anak-anak, dengan kemampuannya mengurangi efek samping radiasi hingga sepertiganya dibandingkan terapi konvensional. Sejak beroperasi, pusat ini telah menangani lebih dari 223 pasien hingga November 2024, termasuk bayi berusia satu setengah tahun.
 

(Sumber foto: Hypeabis.id/Dika Irawan)

(Sumber foto: Hypeabis.id/Dika Irawan)

Fu Jin Feng, Head of Radiation Oncology, IHH SG, menjelaskan bahwa terapi proton mampu menargetkan dan menghancurkan sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. “Ini sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh dan kualitas hidup jangka panjang pasien, khususnya anak-anak,” ujarnya.

Selain itu, Mount Elizabeth Novena juga menawarkan Radiosurgery Gamma Knife, teknologi radiasi presisi tinggi yang dapat mengatasi tumor otak tanpa perlu pembedahan. Teknologi ini menjadi alternatif efektif untuk berbagai kondisi seperti tumor otak, kelainan pembuluh darah, hingga gangguan saraf tertentu.

Menurut Chief Executive Officer Mount Elizabeth Novena, Sherrie Lim, rumah sakit ini merupakan satu-satunya di Singapura yang memiliki Gamma Knife teknologi terbaru untuk menangani kasus tumor otak yang kompleks dan sulit dijangkau.

Setelah mengunjungi Mount Elizabeth Novena, kami melanjutkan perjalanan ke Gleneagles Hospital, yang juga bagian dari jaringan IHH SG. Di sini, kami diperkenalkan dengan Sistem Bedah Da Vinci, teknologi robotik yang memungkinkan dokter melakukan operasi invasif minimal dengan presisi tinggi. Dengan sistem ini, pasien dapat menikmati waktu pemulihan yang lebih cepat, risiko komplikasi lebih rendah, serta sayatan yang lebih kecil.

Faye Ting, Director of Operations Gleneagles Hospital, menjelaskan bahwa teknologi tersebut sangat berguna dalam operasi di area tubuh yang sempit. “Dengan adanya lengan robotik dan instrumen canggih, dokter bisa menjangkau area yang sulit dengan presisi tinggi, sesuatu yang sangat sulit dilakukan dengan tangan manusia,” ujarnya.

Dalam kunjungan berikutnya, kami diajak ke Parkway Rehab Robotics Center di Lucky Plaza. Di sana, kami melihat alat-alat berbasis robotik yang dirancang untuk membantu pasien menjalani pemulihan dengan lebih efektif. Teknologi ini menggabungkan algoritma pintar dan kontrol gerakan untuk membantu pasien neurologis, lansia, hingga mereka yang mengalami gangguan ortopedi memulihkan fungsi tubuh.
 

(Sumber foto: Hypeabis.id/Dika Irawan)

(Sumber foto: Hypeabis.id/Dika Irawan)

Yong Yih Ming, CEO Mount Elizabeth Hospital, menjelaskan bahwa rumah sakitnya menawarkan spektrum perawatan yang lengkap, mulai dari perawatan kanker, kardiologi, ortopedi, hingga transplantasi sel induk. “Dengan kapasitas besar yang kami miliki, kami dapat mendukung pasien dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang berasal dari Indonesia,” ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa banyak pasien Indonesia datang ke rumah sakit ini untuk berbagai layanan unggulan, seperti kardiologi dan ortopedi. Kombinasi antara teknologi mutakhir, pelayanan prima, dan suasana yang nyaman menjadikan rumah sakit-rumah sakit dalam jaringan IHH SG ini pilihan utama bagi mereka yang mencari layanan kesehatan berkualitas tinggi di Singapura.

Baca juga: 5 Ide Kegiatan Seru Buat Newbie saat Trip ke Singapura

Editor:  Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Mengenal Zendo, Ojek Online dari Muhammadiyah, Apa Saja Kelebihannya?

BERIKUTNYA

5 Fakta Menarik Tentang Film Laura yang Kini Tayang di Netflix

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: