Cerita Founder RoccaSpace: Memanfaatkan Ruang, Menciptakan Tren & Peluang

17 January 2024 | 10:00 WIB

Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Gaya hidup sehat dengan berolahraga semakin digemari masyarakat pascapandemi Covid-19. Tampak dalam setahun terakhir, pusat olahraga hingga ruang publik ramai dipenuhi orang-orang yang ingin menggerakkan dan melatih otot-otot di tubuhnya agar lebih bugar dan sehat.

Saat ini, ada banyak jenis olahraga yang bisa dipilih masyarakat. Salah satu yang hype pada 2023 adalah pound fit. Jenis olahraga ini bahkan diprediksi tetap menjadi tren pada tahun mendatang. Pound fit merupakan jenis olahraga senam yang menggabungkan gerakan tari dan pukulan ripstix (mirip stik drum) ke lantai sebagai alat bantu.

Baca juga: 4 Persiapan Olahraga Pound Fit Agar Sehat dan Fun

RoccaSpace menjadi salah satu yang mempopulerkan olahraga ini. Uniknya, komunitas yang menyediakan berbagai macam kelas olahraga layaknya itu memanfaatkan ruang-ruang publik yang dulunya tidak terpakai.

Bermula dari euforia Asian Games 2018 dan renovasi kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Julia Nurdin yang gemar berolahraga di sana melihat ada gap antara minat masyarakat yang tidak mendapat tujuan dan manfaat dalam berolahraga.

Kebanyakan mereka datang berbondong-bondong ke kawasan GBK untuk sekadar berlari, jalan-jalan, kemudian berfoto dan berwisata kuliner. Esensi untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat dengan berolahraga menjadi tereduksi karena tidak terarahkan.

Di satu sisi, Julia melihat banyak sekali trainer atau instruktur yang mengambil sertifikasi untuk olahraga, tidak tertampung di pusat-pusat olahraga seperti gym. Lapangan kerja di sektor ini menjadi terbatas.

Kala itu, Julia dan teman-teman sudah mendirikan Rocca.id yang merupakan promotor event olahraga. Namun melihat benang merah kebutuhan dua kelompok masyarakat ini, akhirnya dia memutuskan membuat community hub bernama RoccaSpace pada pertengahan 2019 dengan mengadakan kelas-kelas olahraga, termasuk pound fit.

“Jadi RoccaSpace hadir di tengah-tengah untuk bisa menjembatani mereka,” ujarnya saat ditemui Hypeabis.id di bilangan Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Di samping itu, pihaknya juga menyediakan fasilitas loker atau penitipan barang yang sangat dibutuhkan masyarakat terutama para pekerja untuk menyimpan barang berharganya ketika berolahraga.

Baca juga: Laporan Garmin: Aktivitas HIIT & Lari Jadi Olahraga Terpopuler Sepanjang 2023

View this post on Instagram

A post shared by Rocca Space (@roccaspace)

Kelas olahraga ini tidak semulus pada awalnya. Bisa dikatakan sepi peminat walaupun dia menggratiskan siapa saja yang ingin ikut bergerak. Baru beberapa bulan berjalan dan perlahan dilirik masyarakat, dilalah pandemi Covid-19 datang pada awal 2020. Julia hampir putus harapan.

Dia mencoba menjalankan kelas online, tapi kurang efektif. Rezeki tidak kemana, ketika peminat semakin turun, banyak jenama yang mengajak RoccaSpace bekerja sama untuk membangun kesadaran dan ekuitas mereka di publik melalui olahraga secara online.

RoccaSpace semakin dikenal. Para trainer atau instruktur pun meraih pengikut dan semakin membesarkan community hub ini. Perlahan Julia dan tim sudah bisa membuka kelas online dengan jumlah yang terbatas.

Selain di GBK, Julia mengatur siasat dengan memanfaatkan ruang-ruang publik yang tidak aktif seperti sebuah lantai kosong di pusat perbelanjaan hingga apartemen. Memakai sistem kerja sama dan bagi hasil, siapa sangka konsep ini cukup menarik perhatian terutama para pekerja kantoran maupun masyarakat di sekitar.

“Activate the passive space, konsep ini juga lah yang akhirnya membuat kita bisa memberikan modal bisnisnya,” ungkap Julia.

Selama 10 tahun bekerja di dunia gym, Julia pun melihat masyarakat terutama kalangan pekerja kurang memiliki komitmen waktu untuk berolahraga. Alhasil dia menghadirkan solusi dengan membuat biaya ikut kelas per kedatangan, alih-alih membership. Wanita berhijab ini juga membuat kelas yang lebih beragam sebagai pilihan. Selain pound fit, ada pula yoga, pilates, zumba, cardio dance, muayfit, hingga cardio intense drumming.

Kegiatan RoccaSpace disambut antusias. Kini, pihaknya menghadirkan kelas olahraga di 19 venue yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, hingga Yogyakarta. Rencananya, dia akan menambah lokasi di Surabaya, Makassar, dan Palembang, tempat kelahirannya. Julia juga berambisi untuk membuat studio khusus di FX Sudirman, namun dia masih memperhitungkan dari segi finansial.

Dari belasan venue yang dibuka, RoccaSpace tercatat memiliki lebih dari 70 trainer atau instruktur olahraga dengan total rata-rata 100.000 orang per kelas pada tahun ini. “Minatnya itu cukup tinggi sekali, makanya kami pun juga menambah beberapa lokasi,” sebut Julia.

Melihat antusiasme yang besar ini, Julia dan tim bakal mempersiapkan tren olahraga baru pada 2024. Saat ini, pihaknya tengah mempertimbangkan beberapa program fitness dari luar negeri yang akan dibawa ke Indonesia. Seperti halnya pound fit yang kini sudah populer di kalangan pencinta olahraga. “We need to create another trend,” tegasnya.

Tantangan Bisnis

Bicara soal tantangan, selain sudah melewati masa terpuruk akibat pandemi, saat ini yang dihadapi RoccaSpace adalah pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Julia ingin membangun kualitas SDM di tempatnya menjadi jauh lebih baik seiring bisnis yang terus berkembang. Dia tidak mau lagi merugi dan bersedih harus memutuskan hubungan pekerjaan karena SDM yang memanfaatkan situasi di tengah antusiasme ini.

Kualitas SDM yang mumpuni, menurutnya, juga penting untuk menjalankan program-program baru yang direncanakan pihaknya. Salah satunya, membuat Rocca Media sebagai wadah komunikasi dengan para peserta.

Kemudian, Julia akan fokus meningkatkan pengetahuan dan pengembangan teknologi di Roccaspace. Dia ingin memberikan kenyamanan dan pengalaman yang lebih baik untuk para peserta dalam menggunakan aplikasi RoccaSpace sebagai wadah pendaftaran dan berbagi pengetahuan. Selain itu, dia ingin meningkatkan keamanan dari sisi IT yang sudah dibangun.

Dia juga akan menambah tim finansial untuk mengatur cashflow. Julia mengaku saat menjalankan Rocca, dia hanya paham bisnis tanpa pengelolaan finansial. Bermodal setara 8 mobil Toyota Alphard, keuangan sempat morat-marit karena tidak terkelola dengan baik di tengah tantangan yang besar kala itu.

“Jadi ambisi tinggi tapi tidak dibarengi dengan ilmu keuangan yang cukup sehingga asal-asalan aja semuanya. Alhamdulillah secara revenue ya kita belum bilang balik modal. Tetapi secara revenue setidaknya 15 Alphard sudah ada,” ungkapnya.

Seperti arti pada nama RoccaSpace yakni batu yang kokoh di atas bukit. Dengan mata yang penuh ambisi, Julia berharap bisnis olahraga ini semakin kokoh di tengah tantangan dan persaingan yang semakin ketat.

Baca juga: Cocok Digeluti Semua Umur, Cek Kiat Jitu Memaksimalkan Manfaat Olahraga Zumba

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah