Laporan Garmin: Aktivitas HIIT & Lari Jadi Olahraga Terpopuler Sepanjang 2023
08 January 2024 |
22:26 WIB
Jenama perangkat pintar Garmin Indonesia baru saja mengungkap tren olahraga tertinggi melalui Laporan Kebugaran Garmin 2023. Dalam laporan tersebut, Perusahaan menyoroti tren kebugaran dan kebiasaan olahraga dari pengguna produknya yang aktif di seluruh dunia.
Dalam rangkuman data aplikasi Garmin Connect 2023 di seluruh dunia, tercatat beberapa jenis olahraga yang paling populer adalah, High Intensity Interval Training (HIIT), tenis, dan pilates.
Baca juga: Olahraga HIIT Cardio, Bakar Kalori dengan Latihan Intensitas Tinggi
Sementara aktivitas olahraga yang sebelumnya sudah populer seperti lari pun kian mencatat peningkatan yang signifikan. Sekitar 5 aktivitas olahraga teratas yaitu lari, jalan kaki, bersepeda, latihan kekuatan, dan kardio dalam ruangan mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Misalnya untuk aktivitas kecil yang dimulai dari kebiasaan berjalan kaki. Sepanjang 2023, Garmin mencatat penggunanya di Indonesia mencapai rata-rata 5.577 langkah per harinya.
Ini membuktikan masyarakat Indonesia mulai meninggalkan gaya hidup tidak banyak bergerak (sedentary) dan mulai memperbanyak gerak. Jika dibandingkan dengan data Journal Nature pada 2017, angka ini meningkat pesat. Sebab, pada tahun tersebut, rata-rata orang Indonesia menjalankan 3.512 langkah per hari.
Tak bisa dimungkiri, lari menjadi salah satu aktivitas olahraga yang banyak digemari. Trennya pun boleh dibilang tak pernah turun. Garmin mencatat aktivitas lari di luar ruangan memperlihatkan peningkatan hingga 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan menyebut peningkatan ini juga disokong oleh maraknya gelaran lomba lari jalanan dan maraton yang banyak diselenggarakan di Indonesia. Mengutip laman Lariku.info, setidaknya tercatat ada 515 lomba lari yang diselenggarakan di Indonesia sepanjang 2023.
Di samping lari, aktivitas HIIT tercatat sebagai jenis olahraga yang terus mengalami kenaikan minat. Sebagai informasi, aktivitas HIIT merupakan jenis olahraga intensitas tinggi yang dilakukan dalam durasi 10 hingga 30 menit. Aktivitas ini kerap dijadikan strategi latihan yang efisien untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, khususnya pada anak-anak dan remaja.
Aktivitas HIIT bisa menjaga kesehatan jantung sekaligus meningkatkan penyerapan oksigen ke otot dan membentuk massa otot. Karena serangkaian manfaatnya, tak heran jika aktivitas HIIT makin digemari masyarakat pada 2023 lalu.
HIIT ditandai dengan latihan interval dengan intensitas rendah dan tinggi secara bergantian. Misalnya, latihan HIIT menggunakan sepeda stasioner selama 30 detik dengan tingkat hambatan tinggi, lalu diikuti bersepeda lambat dan mudah selama beberapa menit dengan hambatan rendah. Interval bergantian ini akan dihitung sebagai satu putaran.
Kemudian seseorang yang melakukan aktivitas HIIT akan melakukan pengulangan putaran ini hingga 4-6 repetisi dalam sekali latihan. Efektivitasnya akan dilihat melalui jumlah waktu spesifik seseorang saat melakukan olahraga dan memulihkan dirinya yang didasarkan pada pilihan aktivitas dan seberapa intens olahraga dijalankan.
Baca juga: Cocok Digeluti Semua Umur, Cek Kiat Jitu Memaksimalkan Manfaat Olahraga Zumba
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dalam rangkuman data aplikasi Garmin Connect 2023 di seluruh dunia, tercatat beberapa jenis olahraga yang paling populer adalah, High Intensity Interval Training (HIIT), tenis, dan pilates.
Baca juga: Olahraga HIIT Cardio, Bakar Kalori dengan Latihan Intensitas Tinggi
Sementara aktivitas olahraga yang sebelumnya sudah populer seperti lari pun kian mencatat peningkatan yang signifikan. Sekitar 5 aktivitas olahraga teratas yaitu lari, jalan kaki, bersepeda, latihan kekuatan, dan kardio dalam ruangan mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Misalnya untuk aktivitas kecil yang dimulai dari kebiasaan berjalan kaki. Sepanjang 2023, Garmin mencatat penggunanya di Indonesia mencapai rata-rata 5.577 langkah per harinya.
Ini membuktikan masyarakat Indonesia mulai meninggalkan gaya hidup tidak banyak bergerak (sedentary) dan mulai memperbanyak gerak. Jika dibandingkan dengan data Journal Nature pada 2017, angka ini meningkat pesat. Sebab, pada tahun tersebut, rata-rata orang Indonesia menjalankan 3.512 langkah per hari.
Tak bisa dimungkiri, lari menjadi salah satu aktivitas olahraga yang banyak digemari. Trennya pun boleh dibilang tak pernah turun. Garmin mencatat aktivitas lari di luar ruangan memperlihatkan peningkatan hingga 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan menyebut peningkatan ini juga disokong oleh maraknya gelaran lomba lari jalanan dan maraton yang banyak diselenggarakan di Indonesia. Mengutip laman Lariku.info, setidaknya tercatat ada 515 lomba lari yang diselenggarakan di Indonesia sepanjang 2023.
Aktivitas HIIT Meroket Hingga 112%
Ilustrasi aktivitas HIIT (Sumber gambar: Photo Genius/Unsplash)
Aktivitas HIIT bisa menjaga kesehatan jantung sekaligus meningkatkan penyerapan oksigen ke otot dan membentuk massa otot. Karena serangkaian manfaatnya, tak heran jika aktivitas HIIT makin digemari masyarakat pada 2023 lalu.
HIIT ditandai dengan latihan interval dengan intensitas rendah dan tinggi secara bergantian. Misalnya, latihan HIIT menggunakan sepeda stasioner selama 30 detik dengan tingkat hambatan tinggi, lalu diikuti bersepeda lambat dan mudah selama beberapa menit dengan hambatan rendah. Interval bergantian ini akan dihitung sebagai satu putaran.
Kemudian seseorang yang melakukan aktivitas HIIT akan melakukan pengulangan putaran ini hingga 4-6 repetisi dalam sekali latihan. Efektivitasnya akan dilihat melalui jumlah waktu spesifik seseorang saat melakukan olahraga dan memulihkan dirinya yang didasarkan pada pilihan aktivitas dan seberapa intens olahraga dijalankan.
Baca juga: Cocok Digeluti Semua Umur, Cek Kiat Jitu Memaksimalkan Manfaat Olahraga Zumba
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.