Prospek Bisnis EO Olahraga Kian Menggiurkan, Segini Biaya dan Keuntungannya
07 September 2022 |
20:42 WIB
Perhelatan acara olahraga di Indonesia terus menggeliat dan tidak akan ada matinya. Bukan hanya acara-acara olahraga besar yang diselenggarakan secara nasional oleh pemerintah, tak sedikit pula perusahaan yang rutin menggelar turnamen olahraga.
Hal ini tentu saja menjadi peluang yang menggiurkan bagi perusahaan jasa event organizer (EO) untuk merancang perhelatan atau kejuaraan untuk acara olahraga. Salah satu event organizer yang sudah melanglang buana menyelenggarakan berbagai acara olahraga sejak 2015 lalu adalah Rorojonggrang Indonesia Sport di bawah bendera usaa PT Mahakarya Insan Persada.
Joko Setyo Pramuji, Founder Rorojongrang Indonesia Sport mengatakan bahwa prospek bisnis EO di bidang olahraga ini masih sangat terbuka luas. Memang diakui olehnya pada saat pandemi yang terjadi sejak 2020 lalu, berbagai acara perhelatan olahraga sempat terpukul.
Baca juga: Sedang Merintis Bisnis? Ini 5 Indikator Kesuksesan yang Perlu Diperhatikan
Dia menyebutkan ada dua model bisnis dalam setiap acara olahraga yang diselenggarakan. Pertama mengikuti proses tender dan melakukan pitching dengan mempresentasikan ide dan konsep acara yang akan diselenggarakan oleh klien. Kedua adalah penunjukkan langsung oleh klien karena memang sudah terbiasa dan percaya dengan jasa EO yang ditawarkan oleh pihaknya.
Untuk biaya setiap penyelenggaraan acara olahraga tersebut menurutnya sangat bervariatif mulai dari Rp500 juta hingga Rp2 miliar, bergantung dari berapa jenis olahraga yang akan dipertandingkan, berapa hari pelaksanaan, hadiah yang diberikan, hingga konsep opening dan closing acara.
“Keuntungan yang didapatkan dari bisnis EO ini bisa berada di angka 20 persen hingga 25 persen,” tukas Joko.
Selama tujuh tahun mengembangkan bisnis EO ini tentu ada suka duka yang dia jalani. Apalagi masing-masing klien memiliki behavior yang berbeda-beda. Ada yang sangat detail dalam setiap pengalokasian anggaran, ada pula yang lebih mementingkan hasil akhir.
“Namun kebutuhan klien yang berbeda-beda ini yang menjadikan kami kaya akan pengalaman sehingga kami bisa terus memberikan yang terbaik untuk para klien,” jelasnya.
Terkait kunci sukses dalam mengembangkan bisnis ini, Joko mengatakan bahwa hal yang paling utama adalah harus fokus dan menjaga hubungan baik dengan semua rekanan, terutama pihak pengelola sarana olahraga.
“Kita juga harus paham betul penyusunan jadwal dari peraturan dari masing-masing cabang olahraga yang dipertandingkan,” ucapnya.
Memasuki masa transisi dari pandemi Covid-19, mulai banyak acara olahraga yang digelar meskipun penonton dan para peserta harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
“Perusahaan yang memang menggelar acara internal untuk anggotanya atau rekan bisnis kini mulai menggeliat dan trennya ke depan akan makin bagus,” ujarnya.
Baca juga: Tertarik Menawarkan Produk ke Korporat? 8 Cara Ini Bisa Kalian Coba
Bahkan, saat ini sudah ada tiga hingga empat acara olahraga yang bakal segera digelar dalam tiga bulan ke depan. Pihaknya pun hingga kini masih terus menerima order untuk proses penyelenggaraan acara olahraga.
Adapun beberapa event olahraga yang saat ini ditangani antara lain dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia yaitu AAJI Sportainment 2022 dengan menggelar olimpiade untuk tiga cabang olahraga yaitu futsal, basket, dan bulutangkis serta virtual fun run dan e-sport, termasuk empat cabang seni. Selanjutnya adalah kompetisi liga dari para fans klub sepakbola Eropa yaitu Euro Futsal Leagues 2022.
“Kami juga menjalin kerjasama dengan Djarum untuk penyelenggaraan acara Djarum Super Soccer. Ada juga dari asosiasi, kantor konsultan, brand-brand besar, hingga kementerian. Adapun jenis olahraga yang masih diminati hingga saat ini ada di tiga cabang olahraga yaitu basket, futsal, dan bulu tangkis,” kata Joko.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Hal ini tentu saja menjadi peluang yang menggiurkan bagi perusahaan jasa event organizer (EO) untuk merancang perhelatan atau kejuaraan untuk acara olahraga. Salah satu event organizer yang sudah melanglang buana menyelenggarakan berbagai acara olahraga sejak 2015 lalu adalah Rorojonggrang Indonesia Sport di bawah bendera usaa PT Mahakarya Insan Persada.
Joko Setyo Pramuji, Founder Rorojongrang Indonesia Sport mengatakan bahwa prospek bisnis EO di bidang olahraga ini masih sangat terbuka luas. Memang diakui olehnya pada saat pandemi yang terjadi sejak 2020 lalu, berbagai acara perhelatan olahraga sempat terpukul.
Baca juga: Sedang Merintis Bisnis? Ini 5 Indikator Kesuksesan yang Perlu Diperhatikan
Dia menyebutkan ada dua model bisnis dalam setiap acara olahraga yang diselenggarakan. Pertama mengikuti proses tender dan melakukan pitching dengan mempresentasikan ide dan konsep acara yang akan diselenggarakan oleh klien. Kedua adalah penunjukkan langsung oleh klien karena memang sudah terbiasa dan percaya dengan jasa EO yang ditawarkan oleh pihaknya.
Untuk biaya setiap penyelenggaraan acara olahraga tersebut menurutnya sangat bervariatif mulai dari Rp500 juta hingga Rp2 miliar, bergantung dari berapa jenis olahraga yang akan dipertandingkan, berapa hari pelaksanaan, hadiah yang diberikan, hingga konsep opening dan closing acara.
“Keuntungan yang didapatkan dari bisnis EO ini bisa berada di angka 20 persen hingga 25 persen,” tukas Joko.
Selama tujuh tahun mengembangkan bisnis EO ini tentu ada suka duka yang dia jalani. Apalagi masing-masing klien memiliki behavior yang berbeda-beda. Ada yang sangat detail dalam setiap pengalokasian anggaran, ada pula yang lebih mementingkan hasil akhir.
“Namun kebutuhan klien yang berbeda-beda ini yang menjadikan kami kaya akan pengalaman sehingga kami bisa terus memberikan yang terbaik untuk para klien,” jelasnya.
Penyelenggaran turnamen e-sport jadi salah satu andalan event organizer. (Sumber gambar: Unsplash/Florian Olivo)
Terkait kunci sukses dalam mengembangkan bisnis ini, Joko mengatakan bahwa hal yang paling utama adalah harus fokus dan menjaga hubungan baik dengan semua rekanan, terutama pihak pengelola sarana olahraga.
“Kita juga harus paham betul penyusunan jadwal dari peraturan dari masing-masing cabang olahraga yang dipertandingkan,” ucapnya.
Memasuki masa transisi dari pandemi Covid-19, mulai banyak acara olahraga yang digelar meskipun penonton dan para peserta harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
“Perusahaan yang memang menggelar acara internal untuk anggotanya atau rekan bisnis kini mulai menggeliat dan trennya ke depan akan makin bagus,” ujarnya.
Baca juga: Tertarik Menawarkan Produk ke Korporat? 8 Cara Ini Bisa Kalian Coba
Bahkan, saat ini sudah ada tiga hingga empat acara olahraga yang bakal segera digelar dalam tiga bulan ke depan. Pihaknya pun hingga kini masih terus menerima order untuk proses penyelenggaraan acara olahraga.
Adapun beberapa event olahraga yang saat ini ditangani antara lain dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia yaitu AAJI Sportainment 2022 dengan menggelar olimpiade untuk tiga cabang olahraga yaitu futsal, basket, dan bulutangkis serta virtual fun run dan e-sport, termasuk empat cabang seni. Selanjutnya adalah kompetisi liga dari para fans klub sepakbola Eropa yaitu Euro Futsal Leagues 2022.
“Kami juga menjalin kerjasama dengan Djarum untuk penyelenggaraan acara Djarum Super Soccer. Ada juga dari asosiasi, kantor konsultan, brand-brand besar, hingga kementerian. Adapun jenis olahraga yang masih diminati hingga saat ini ada di tiga cabang olahraga yaitu basket, futsal, dan bulu tangkis,” kata Joko.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.