Sinemaku Day 2024 (Sumber gambar: POPLICIST Publicist)

Lompatan Baru, Sinemaku Pictures Umumkan 3 Produksi Film Pada 2024

11 January 2024   |   12:16 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Sebagai rumah produksi yang terbilang baru, Sinemaku Pictures rutin hanya merilis satu film panjangnya per tahun sejak 2022. Namun, sebuah lompatan baru terjadi pada 2024. Tahun ini, rumah produksi yang didirikan Umay Shahab dan Prilly Latuconsina tersebut akan memproduksi tiga film sekaligus.

Pengumuman project ini dilakukan dalam acara Sinemaku Day 2024 yang digelar di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (11/1). Sinemaku Day adalah acara apresiasi untuk semua pihak yang telah mendukung rumah produksi ini sejak pertama kali berdiri.

Acara ini juga menjadi bukti komitmen dua talenta muda yang kini fokus di balik layar terhadap perfilman Indonesia. Tak hanya itu, Prilly dan Umay juga menandai tradisi penting yang belum banyak dilakukan rumah produksi lain, yakni merilis film yang akan dibuatnya dalam rentang satu tahun.

Baca jugaPrilly Latuconsina Raih Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik di FFI 2023

Film pertama yang akan dibuat oleh Sinemaku Pictures adalah Temurun. Dibintangi Bryan Domani dan Yasamin Jasem, Temurun akan jadi film horor pertama yang dirilis oleh rumah produksi yang baru berdiri pada 2019 ini.
 

POPLICIST Publicist

Sinemaku Day 2024 (Sumber gambar: POPLICIST Publicist)


Yang menarik, film ini akan disutradarai oleh sutradara muda bernama Inarah Syarafina. Setelah sukses dengan berbagai film pendeknya, beberapa kali terlibat sebagai astradra, Inarah akan memulai fase baru di film panjang melalui karya ini.

Menurut sang sutradara, film ini sekarang sudah memasuki proses pembacaan naskah. Dalam waktu tak lama lagi, proses syuting akan dimulai.

Excited banget karena aku juga penikmat film horor. Dari kemarin kita sudah sibuk reading bersama. Ya, tinggal menghitung hari menuju syuting,” ucapnya.

Beralih ke film kedua, kali ini Sinemaku Pictures mencoba bermain-main dengan genre drama. Mengambil judul Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis, film ini akan disutradarai oleh Reka Wijaya.

Di barisan pemain, ada nama Prilly Latuconsina dan Pradikta Wicaksono. Film ini diklaim akan menyuguhkan cerita dan karakter unik yang berbeda dari film-film lain.

“Perkembangan film ini sudah berlangsung lama. Salah satu yang unik, kita mendatangkan dokter untuk membantu cast lebih masuk ke karakter di cerita,” ucap sutradara Reka Wijaya.

Film terakhir yang diumumkan berjudul Perayaan Mati Rasa. Disutradarai oleh Umay Shahab, film ini akan dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan. Umay selain jadi sutradara juga akan ikut beradu akting dengan eks member boyband Coboy Junior tersebut.

Di sisi lain, Iqbaal juga akan menjalankan peran baru. Selain sebagai pemain, dia akan terlibat di film ini sebagai produser kreatif. Langkah keduanya pun jadi menarik untuk ditunggu. Seluruh film ini direncanakan akan diproduksi dan tayang pada 2024.
 

Sinemaku Day 2024 (Sumber gambar: POPLICIST Publicist)

Sinemaku Day 2024 (Sumber gambar: POPLICIST Publicist)


Dalam kesempatan tersebut, Prilly mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang sudah setia menonton karya-karya dari rumah produksinya secara legal. Dengan cara ini, dia dan Umay akan bisa terus membuat film lebih banyak lagi ke depan.

Kemudian, Umay Shahab mengatakan bahwa periode 2024 ini akan menjadi fase baru rumah produksinya. Dia berharap apa yang akan dilakukannya ini bisa lancar dan sesuai rencana.

“Melalui judul-judul film baru tahun ini, kami ingin menunjukkan visi kami memberikan warna baru di perfilman Indonesia dengan berkolaborasi bersama sineas dan talenta muda,” imbuhnya.

Umay mengatakan rumah produksinya akan jadi ruang bagi para talenta muda bisa berkarya dan berkolaborasi bersama. Tujuan Sinemaku Pictures juga menjadi salah satu rumah produksi yang bisa mewadahi anak-anak muda yang ingin bereksperimen dan bertumbuh bersama di dunia film.

Sejak lahir pada 2019, Sinemaku Pictures telah merilis dua film panjang yang sama-sama meraih kesuksesan. Perjalanan ini dimulai dari film Kukira Kau Rumah (2022) yang berhasil meraih 2 juta penonton lebih.

Kemudian, film Ketika Berhenti di Sini (2023) juga berhasil meraih lebih dari 1,5 juta penonton. Menariknya, film keduanya ini juga mendapat dua penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Yakni, pada kategori film pilihan penonton FFI dan aktor pilihan penonton FFI (Refal Hady).

Baca juga:  Umay Shahab & Prilly Latuconsina Cerita soal Kehilangan dalam Film Ketika Berhenti di Sini

Editor : Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Fakta Film Sehidup Semati Karya Upi, dari Karakter Misterius hingga Ending Film yang Memukau

BERIKUTNYA

Jadwal Badminton Malaysia Open 11 Januari 2024, 6 Wakil Indonesia Main Hari Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: