Bard Advanced disebut menggunakan layanan Google One (Sumber gambar ilustrasi: pexels/ Mojahid Mottakin)

Google Segera Kenalkan Bard Advanced, Jadi Layanan Berbayar?

08 January 2024   |   21:28 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Setelah memperkenalkan chatbot percakapan kecerdasan buatan Bard yang menggunakan model Gemini Pro, perusahaan multinasional Google bersiap mengumumkan Bard Advanced yang memanfaatkan model Gemini Ultra pada awal tahun ini. Versi anyar itu disebut mampu menjalankan tugas yang sangat kompleks. 

Dikutip dari laman Blog Google, Vice President and General Manager Google Assistant and Bard, Sissie Hsiao, menyatakan bahwa Bard Advanced merupakan versi kecerdasan buatan baru dan mutakhir di Bard. “Yang memberi Anda akses ke model dan kemampuan terbaik kami,” katanya. 

Baca juga: Kenalan dengan AI Google Bard & Cara Menggunakannya

Pada Desember 2023, Hsiao mengungkapkan bahwa perusahaan sedang menyelesaikan pemeriksaan keamanan ekstensif dan akan segera meluncurkan program penguji tepercaya sebelum membuka layanan Bard Advanced kepada lebih banyak orang. 

Dia menegaskan bahwa langkah tersebut sejalan dengan pendekatan berani dan bertanggung jawab yang diambil perusahaan sejak Bard diluncurkan.

”Kami telah membangun keamanan di Bard berdasarkan Prinsip AI kami, termasuk menambahkan bantuan kontekstual, seperti tombol ’Google it’ di Bard agar lebih mudah memeriksa ulang jawabannya,” tulisnya.

Perusahaan tidak menyebutkan informasi terkait dengan rencana layanan Bard Advanced akan berbayar atau tidak. Namun, pengembang android asal Prancis, Dylan Roussel, dalam unggahannya di akun media sosial Twitter menyebutkan bahwa Bard Advanced menggunakan layanan Google One.

Pengguna dapat menikmati Bard Advanced selama tiga bulan melalui layanan Google One. Tidak hanya itu, dalam salah satu unggahannya, Dylan juga menampilkan gambar dengan pertanyaan mengenai layanan Bard Advanced yang berbayar atau tidak. 
 

Untuk diketahui, Google mulai membuka akses ke Bard pada Mei 2023. Pada saat itu, perusahaan menyatakan bahwa warganet dapat menggunakan layanan tersebut untuk meningkatkan produktivitas, memicu rasa ingin tahu, dan sebagainya.

Kemudian, individu dapat melakukan banyak hal dengan Bard, seperti menjelaskan fisika kuantum secara sederhana atau tips membaca lebih banyak buku.

Pada saat itu, Bard mendapatkan dukungan dari riset large language model (LLM),  khususnya versi LaMDA yang ringan dan dioptimalkan. Pada Desember 2023, perusahaan memperkenalkan teknologi Gemini.

Sejak awal, perusahaan membangun teknologi itu menjadi multimodal, sehingga dapat menggeneralisasi dan memahami dengan lancar, beroperasi secara keseluruhan, dan menggabungkan berbagai jenis informasi – termasuk teks, kode, audio, gambar, dan video.

Gemini menjadi model yang paling fleksibel karena diklaim dapat menjalankan segala hal secara efisien dari pusat data sampai perangkat seluler. Kemampuannya akan secara signifikan meningkatkan cara developer dan pelanggan perusahaan membangun dan meningkatkan skala dengan AI.

Model tersebut terdiri dari tiga ukuran berbeda, yakni Gemini Ultra, Gamini Pro, dan Gemini Nano. Gemini Ultra menjadi model dengan ukuran paling besar dan mampu menjalankan tugas yang sangat kompleks. Gemini Pro dibangun untuk menskalakan berbagai tugas. Sementara, Gamin Nano merupakan model yang paling efisien untuk menjalankan tugas di device.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Gemini, Model AI Baru Google Pesaing Berat GPT-4 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Cocok Digeluti Semua Umur, Cek Kiat Jitu Memaksimalkan Manfaat Olahraga Zumba 

BERIKUTNYA

Laporan Garmin: Aktivitas HIIT & Lari Jadi Olahraga Terpopuler Sepanjang 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: