Angkat Cerita Pernikahan Toxic, Film Sehidup Semati Tayang 11 Januari 2024
08 January 2024 |
21:30 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Akhirnya, sutradara Upi Avianto kembali membuat film horor. Kali ini, dia bermain-main dengan genre thriller horror lewat film bertajuk Sehidup Semati. Film yang diproduksi oleh Starvisions ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop pada 11 Januari 2024.
Premis yang diangkat di film ini menarik, yakni tentang pernikahan toxic. Lewat film, Upi mencoba mengemas cerita perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam balutan horor yang penuh sensasi menegangkan.
Baca juga: Daftar Film Horor Indonesia yang Tayang di Bioskop Januari 2024
Film Sehidup Semati akan mengikuti kehidupan Renata (Laura Basuki) dan Edwin (Ario Bayu). Mereka adalah pasangan yang baru saja menikah. Setelah mengucap janji sehidup semati, keduanya pun tinggal bersama di sebuah apartemen.
Namun, alih-alih punya sisi romantisme, hubungan rumah tangga mereka tak berjalan dengan baik. Edwin kerap kali melakukan kekerasan pada Renata. Sikapnya yang kasar membuat Renata terjebak dalam sebuah toxic relationship.
Suatu ketika, Edwin kedapatan selingkuh. Di sisi lain, Renata juga mendapat teror dari sesosok perempuan. Renata pun mencoba tetap mewaraskan pikirannya. Dia juga ingin tetap mempertahankan hubungan pernikahannya agar janji sehidup semati yang terucap ketika akad bisa abadi. Apa pun, caranya Renata siap melakukannya.
Didukung dengan penceritaan yang matang, Sehidup Semati menawarkan cerita horor berbalut KDRT yang menguras psikologis. Film ini juga mengangkat berbagai persoalan yang lekat dengan perempuan, terutama pada mereka yang telah menikah.
Sutradara Upi mengatakan bahwa naskah film ini telah dibuat sejak 13 tahun lalu. Namun, cerita ini mengendap begitu lama sebelum akhirnya difilmkan. Dia menyebut, film akhirnya bertemu dengan produser, rumah produksi, dan tim yang tepat.
Menurut Upi, ide awal membuat cerita ini datang ketika pikirannya terusik oleh berbagai stigma yang kerap disematkan pada perempuan. Selain itu, ada banyak hal lain yang secara tersistem seolah selalu membuat perempuan salah dan tak berdaya.
“Awalnya, ada sesuatu yang mengusik pikiran saya. Ada banyak sekali dogma yang disalahgunakan, yang membuat posisi perempuan sangat lemah. Pada akhirnya, lahirnya generasi perempuan seperti Renata, yang penurut dan lain-lain,” ucap Upi di Epicentrum XXI, Senin (08/1).
Lewat film ini, Upi tampak menyentil sistem patriarki yang masih terasa hingga kini. Dia mempertontonkan sebuah dampak dan konsekuensi besar dari apa yang selama ini terjadi akibat hal tersebut.
Meski terkesan mengangkat isu berat, film ini jauh dari kata membosankan. Upi dengan kepiawaiannya mampu menjahit suara-suara perempuan dalam warna sinema yang begitu kuat.
Produser Chand Parwez sepakat bahwa film ini bukanlah tontonan yang berat. Sehidup Semati menyuguhkan cerita yang penting, tetapi tetap bisa dinikmati oleh siapa saja.
“Film ini membicarakan sesuatu yang dekat, tentang impian sebuah pernikahan yang bahagia, tetapi malah mendapatkan suami yang abusive. Akhirnya, seorang istri harus berani bersikap dalam merespons kondisi ini,” ungkap Chand.
Chand menyebut film horornya ini melakukan pendekatan baru yang berbeda dari judul-judul lain. Sehidup Semati bukan menjadi horor yang hanya mengedepankan jumpscare, tetapi juga punya cerita yang kuat.
Dia berharap, film ini bisa diterima dengan baik oleh penonton. Sebab, selama ini, penonton Indonesia dinilainya makin dewasa dan membutuhkan suguhan lain dari sekadar terhibur.
Di sisi lain, film Sehidup Semati juga menjadi menarik karena dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas. Mereka adalah Laura Basuki, peraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI), Ario Bayu, nominasi pemeran utama pria terbaik FFI 2014, 2018, dan 2020, serta Asmara Abigail, nominasi pemeran pendukung perempuan terbaik FFI 2020 dan 2021.
Penonton akan melihat range akting yang begitu dalam dari para aktor tersebut. Lalu, aktor dan aktris lain yang terlibat di film ini adalah Chantiq Schagerl, Maya Hasan, Lukman Sardi, Whani Darmawan, Ivanka Suwandi, Verdi Solaiman, dan Patty Angelica Sandya.
Baca juga: Film Horor Mendominasi, Sineas Dambakan Variasi Genre Sinema pada 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Premis yang diangkat di film ini menarik, yakni tentang pernikahan toxic. Lewat film, Upi mencoba mengemas cerita perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam balutan horor yang penuh sensasi menegangkan.
Baca juga: Daftar Film Horor Indonesia yang Tayang di Bioskop Januari 2024
Film Sehidup Semati akan mengikuti kehidupan Renata (Laura Basuki) dan Edwin (Ario Bayu). Mereka adalah pasangan yang baru saja menikah. Setelah mengucap janji sehidup semati, keduanya pun tinggal bersama di sebuah apartemen.
Namun, alih-alih punya sisi romantisme, hubungan rumah tangga mereka tak berjalan dengan baik. Edwin kerap kali melakukan kekerasan pada Renata. Sikapnya yang kasar membuat Renata terjebak dalam sebuah toxic relationship.
Suatu ketika, Edwin kedapatan selingkuh. Di sisi lain, Renata juga mendapat teror dari sesosok perempuan. Renata pun mencoba tetap mewaraskan pikirannya. Dia juga ingin tetap mempertahankan hubungan pernikahannya agar janji sehidup semati yang terucap ketika akad bisa abadi. Apa pun, caranya Renata siap melakukannya.
Didukung dengan penceritaan yang matang, Sehidup Semati menawarkan cerita horor berbalut KDRT yang menguras psikologis. Film ini juga mengangkat berbagai persoalan yang lekat dengan perempuan, terutama pada mereka yang telah menikah.
Sutradara Upi mengatakan bahwa naskah film ini telah dibuat sejak 13 tahun lalu. Namun, cerita ini mengendap begitu lama sebelum akhirnya difilmkan. Dia menyebut, film akhirnya bertemu dengan produser, rumah produksi, dan tim yang tepat.
Menurut Upi, ide awal membuat cerita ini datang ketika pikirannya terusik oleh berbagai stigma yang kerap disematkan pada perempuan. Selain itu, ada banyak hal lain yang secara tersistem seolah selalu membuat perempuan salah dan tak berdaya.
“Awalnya, ada sesuatu yang mengusik pikiran saya. Ada banyak sekali dogma yang disalahgunakan, yang membuat posisi perempuan sangat lemah. Pada akhirnya, lahirnya generasi perempuan seperti Renata, yang penurut dan lain-lain,” ucap Upi di Epicentrum XXI, Senin (08/1).
Lewat film ini, Upi tampak menyentil sistem patriarki yang masih terasa hingga kini. Dia mempertontonkan sebuah dampak dan konsekuensi besar dari apa yang selama ini terjadi akibat hal tersebut.
Meski terkesan mengangkat isu berat, film ini jauh dari kata membosankan. Upi dengan kepiawaiannya mampu menjahit suara-suara perempuan dalam warna sinema yang begitu kuat.
Produser Chand Parwez sepakat bahwa film ini bukanlah tontonan yang berat. Sehidup Semati menyuguhkan cerita yang penting, tetapi tetap bisa dinikmati oleh siapa saja.
“Film ini membicarakan sesuatu yang dekat, tentang impian sebuah pernikahan yang bahagia, tetapi malah mendapatkan suami yang abusive. Akhirnya, seorang istri harus berani bersikap dalam merespons kondisi ini,” ungkap Chand.
Chand menyebut film horornya ini melakukan pendekatan baru yang berbeda dari judul-judul lain. Sehidup Semati bukan menjadi horor yang hanya mengedepankan jumpscare, tetapi juga punya cerita yang kuat.
Dia berharap, film ini bisa diterima dengan baik oleh penonton. Sebab, selama ini, penonton Indonesia dinilainya makin dewasa dan membutuhkan suguhan lain dari sekadar terhibur.
Di sisi lain, film Sehidup Semati juga menjadi menarik karena dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas. Mereka adalah Laura Basuki, peraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI), Ario Bayu, nominasi pemeran utama pria terbaik FFI 2014, 2018, dan 2020, serta Asmara Abigail, nominasi pemeran pendukung perempuan terbaik FFI 2020 dan 2021.
Penonton akan melihat range akting yang begitu dalam dari para aktor tersebut. Lalu, aktor dan aktris lain yang terlibat di film ini adalah Chantiq Schagerl, Maya Hasan, Lukman Sardi, Whani Darmawan, Ivanka Suwandi, Verdi Solaiman, dan Patty Angelica Sandya.
Baca juga: Film Horor Mendominasi, Sineas Dambakan Variasi Genre Sinema pada 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.