Kaleidoskop 2023: Daftar Produk Kecantikan Berbahaya yang Ditarik BPOM Sepanjang Tahun

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengidentifikasi sejumlah produk kecantikan berbahaya seperti skincare dan make up yang beredar di Indonesia sepanjang tahun ini. Terhitung ada sebanyak 40 lebih produk kosmetik berbahaya yang berasal dari luar negeri selama periode September 2022 hingga Oktober 2023.

BPOM merilis daftar produk kosmetik beserta jenis kandungan berbahaya di dalamnya, berikut dengan negara yang melaporkannya. Sejumlah kosmetik tersebut memang tidak terdaftar di Indonesia dan beredar dengan bebas di tengah masyarakat.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: 8 Kuliner yang Viral & Bisa Jadi Ide Bisnis, Ada Seblak Rafael & Cromboloni

Produk-produk ini dinilai berbahaya berdasarkan laporan otoritas pengawas obat dan makanan di ASEAN melalui Post Market Alert System (PMAS) Brunei Darusalam, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Singapura. Ditambah informasi dari otoritas pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat, Kanada, serta Hong Kong.

Sebagian besar bahan berbahaya yang ditemukan pada produk krim wajah didominasi oleh merkuri, asam retinoat, dan hidrokuinon. Sedangkan, pada produk riasan wajah, ditemukan pewarna merah K3 dan merah K10. 

Hyepeabis.id telah merangkum beberapa produk kecantikan berbahaya dari 40 lebih daftar yang dirilis oleh BPOM sepanjang 2023. Yuk, kenali dengan seksama!
 

1. Aidabeauty Eye Shadow Pure Mineral Artist Palette 15 Colors - 01 

Produk ini memuliki kandungan bahan berbahaya pewarna merah K10 yang bersifat karsinogenik dan dapat meningkatkan risiko kanker. Bahan pewarna yang memiliki tekstur seperti serbuk kristal ini masih ditemukan dalam beberapa produk kosmetik, seperti lipstik, eyeshadow, blush on, hingga cat kuku. Diketahui negara yang melaporkannya adalah Thailand. 
 

2. Aifubao Whitening Red Ginseng Whitening and Anti-Freckle Trial Pack (Night Cream) 

Krim malam dari Aifubao Whitening Red Ginseng Whitening and Anti-Freckle Trial Pack mengandung merkuri yang sangat berbahaya untuk kulit. Merkuri bisa menyebabkan gangguan pencernaan, pernafasan, kulit dan ginjal apabila terpapar dalam waktu lama. Negara yang melaporkan produk ini adalah Myanmar. 
 

3. Airee Beautycare Night Cream 

Airee Beautycare Night Cream juga mengandung Merkuri. Dampak merkuri pada kulit antara lain bisa menyebabkan jerawat meradang, alergi, iritasi, hingga kanker kulit. Negara yang melaporkan produk dengan kandungan berbahaya ini adalah Malaysia. 
 

4. Alessia - Whitening Night Cream 

Krim malam dari Alessia juga mengandung merkuri. Selain merusak kulit, bahan ini juga memengaruhi bagian dalam tubuh seperti kerusakan pada saluran pencernaan dan sistem saraf apabila terpapar dalam waktu lama. Negara yang melaporkan produk ini adalah Myanmar.
 

5. Anylady Eyeshadow Palette Sweet Strawberry (04) 

Selain skincare, produk make up seperti eyeshadow juga harus diwaspadai. Anylady Eyeshadow Palette Sweet Strawberry nomor 04 memiliki  kandungan bahan berbahaya pewarna merah K10. Sebetulnya bahan tersebut digunakan untuk pewarna tekstil dan bukan untuk kulit. Negara yang melaporkannya adalah Thailand. 
 

6. Armila Beauty Kak Ell Pigment Booster 

Produk ini mengandung bahan bahan berbahaya Betamethasone 17-valerate. Beberapa efek samping secara umum akibat penggunaan dalam jangka panjang adalah siklus mentruasi tidak teratur dan peningkatan kolesterol dalam darah. Negara yang melaporkannya adalah Malaysia. 

 

7. BL Ledehh Day Cream 1 

Krim siang yang satu ini mengandung bahan keras dan berbahaya, yakni Asam retinoat dan Hidrokuinon. Asam retinoat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, serta cacat pada janin. Sementara hidrokuinon menyebabkan rasa gatal, okronosis (wajah menghitam), kulit kering, bengkak, melepuh, ruam, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Negara yang melaporkannya adalah Malaysia. 
 

8. BL Ledehh Day Cream 2 

Masih dari brand yang sama, krim siang BL Leddeh mengandung bahan berbahaya Merkuri. Penggunaan merkuri pada produk krim dapat bersifat karsinogenik atau memicu kanker kulit. Selain itu juga menyebabkan gangguan sensorik, termasuk gangguan penglihatan, pendengaran, dan kemampuan  bicara. Negara yang melaporkannya adalah Malaysia. 
 

9. BL Ledehh Night Cream 

Sama seperti sebelumnya, baik krim siang maupun krim malam dari BL Ledehh mengandung merkuri yang berbahaya untuk kulit. Bahan kimia ini dapat dengan mudah diserap kulit dan masuk ke dalam aliran darah. Negara yang melaporkannya adalah Malaysia. 
 

10. Caiyilin (Bird’s Nest) Herb Whitening Night Cream 

Caiyilin (Bird’s Nest) Herb Whitening Night Cream mengandung merkuri yang berbahaya. Jika dalam label kemasan tertera mercurous chloride, calomel, mercuric, atau mercurio, artinya produk tersebut mengandung merkuri. Negara yang melaporkannya adalah Myanmar. 
 

11. Clemira Care Cream 

Kandungan bahan berbahaya dalam Clemira Care Cream adalah miconazole. Zat ini menyebabkan sensasi terbakar, menyengat, bengkak, iritasi, kemerahan, benjolan seperti jerawat, dan lainnya. Negara yang melaporkannya adalah Malaysia. 
 

12. Collagen Plus Vit E - Day & Night Cream 

Produk ini mengandung bahan berbahaya Merkuri yang berisiko mengganggu fungsi berbagai organ tubuh, seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal, hingga sistem kekebalan tubuh. Negara yang melaporkannya adalah Brunei Darussalam. 
 

13. Flashhskinzz Moist Sunscreen 

Kandungan bahan berbahaya dalam produk Flashhskinzz Moist Sunscreen adalah merkuri. Bukannya melindungi dari paparan sinar matahari, bahan ini justru dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Negara yang melaporkannya adalah Malaysia. 
 

14. Flashhskinzz Night Cream 

Masih dari brand yang sama, krim malam Flashhskinzz mengandung bahan berbahaya Hidrokuinon yang menyebabkan kulit kemerahan, perih, gatal, atau iritasi parah. Efek samping ini akan terjadi apabila pemakaiannya dalam konsentrasi tinggi yakni di atas 2 persen. Negara yang melaporkannya adalah Malaysia. 
 

15. For U Night Cream 

Kandungan bahan berbahaya dalam produk ini adalah asam retinoat, hidrokuinon, dan betamethasone 17-valerate. Ketiganya merupakan bahan berbahaya yang bisa menyebabkan kulit kering, gatal, muncul rasa terbakar, kemerahan, dan lainnya. Negara yang melaporkannya adalah Malaysia.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Catatan Peristiwa Kesehatan di Indonesia, ISPA Meningkat

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda