Tambah 2 Regimen, Ini Daftar Lengkap Vaksin Booster yang Disetujui BPOM

Saat ini kita semua sedang bersiap untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga? Sebelum itu, kenali dulu yuk apa saja jenis vaksin yang digunakan untuk booster. Badan Pengawas Obat dan Makanan baru saja menambah persetujuan izin penggunaan darurat untuk 2 regimen booster heterolog pada vaksin Covid-19.

Pertama, vaksin Pfizer dosis setengah (half dose) untuk vaksin primer Sinovac atau AstraZeneca. Kedua, vaksin AstraZeneca dosis setengah untuk vaksin primer Sinovac atau dosis penuh (full dose) untuk vaksin primer Pfizer.

Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menerangkan vaksin Pfizer sebagai booster heterolog untuk vaksin primer Sinovac atau AstraZeneca menunjukan hasil imunogenisitas berupa peningkatan antibodi yang tinggi pada 6-9 bulan (31-38 kali) setelah pemberian dosis primer lengkap. 

Di sisi lain, peningkatan antibodi setelah 6 bulan vaksinasi primer lengkap vaksin Sinovac menghasilkan peningkatan antibodi IgG terhadap S-RBD yang tinggi (105,7 kali) dibandingkan sebelum diberikan dosis booster.

“Secara umum pemberian dosis booster vaksin Pfizer dengan vaksin primer Sinovac dapat ditoleransi baik reaksi lokal maupun sistemik," jelas Penny dalam keterangan resminya, dikutip Bisnis, Senin (17/1/2022)..

Untuk vaksin Pfizer setengah dosis sebagai booster dengan vaksin primer AstraZeneca, hasil imunogenisitas menunjukkan setelah 6 bulan menghasilkan peningkatan antibodi IgG terhadap S-RBD yang tinggi (21,8 kali) dibandingkan sebelum diberikan dosis booster.

Sementara itu, vaksin AstraZeneca sebagai booster heterolog setengah dosis dengan vaksin primer Sinovac menunjukan hasil imunogenisitas berupa peningkatan antibodi IgG terhadap S-RBD yang tinggi (35-38 kali), baik pada interval booster 3-6 bulan (34-35 kali) maupun 6-9 bulan (35 – 41 kali). 

"Untuk booster dengan vaksin primer Pfizer dosis penuh, hasil imunogenisitas menunjukkan peningkatan antibodi yang baik dari 3350 menjadi 13.242," jelas Penny.

Berikut ini daftar vaksin yang digunakan untuk booster, dosis, dan metode pemberiannya :

1. Booster vaksin primer Sinovac :
- Sinovac dosis penuh, homolog
- Pfizer dosis setengah, heterolog
- AstraZeneca dosis setengah, heterolog
- Zifivax dosis penuh, heterolog

2. Booster vaksin primer Pfizer :
- Pfizer dosis penuh, homolog
- AstraZeneca dosis penuh, heterolog
- Moderna dosis setengah, heterolog

3. Booster vaksin primer AstraZeneca :
- AstraZeneca dosis penuh, homolog
- Pfizer dosis setengah, heterolog
- Moderna dosis setengah, heterolog

4. Booster vaksin primer Moderna :
-Moderna dosis stengah, homolog

5. Booster vaksin primer Janssen :
- Moderna dosis setengah, heterolog

6. Booster vaksin primer Sinopharm :
- Zifivax dosis penuh, heterolog

Editor: Fajar Sidik