Ilustrasi vitamin (Sumber gambar: Freepik)

Produk Vitamin Ilegal Banyak Beredar, Yuk Cek Dulu Sebelum Beli

05 October 2022   |   21:30 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Multivitamin merupakan salah satu jenis suplemen yang banyak di konsumsi oleh masyarakat yang ingin tetap menjaga kesehatan tubuhnya. Multivitamin memang jadi cara singkat untuk memenuhi asupan nutrisi tubuh saat tidak bisa tercukupi dari pola makan harian.

Kandungan vitamin dan mineral yang beragam di multivitamin membuat suplemen tersebut digemari banyak orang. Konsumsi multivitamin juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan tubuh, mengimbangi pola makan, dan mencegah sakit.

Baca juga: Benarkah Multivitamin Berbahaya bagi Ginjal?

Namun, di tengah kebutuhan terhadap multivitamin dan vitamin yang tinggi, ternyata masih ditemukan banyak produk ilegal di pasaran.

Temuan vitamin ilegal diketahui imbas dari meningkatnya kebutuhan suplemen tersebut dalam beberapa tahun ini. Sebab, sejak pandemi melanda Indonesia dua tahun lalu, banyak masyarakat yang mulai peduli terhadap isu-isu kesehatan.

Plt Deputi Bidang Penindakan BPOM RI Nur Iskandarsyah mengatakan selama periode penelusuran dan operasi siber yang dilakukan lembaganya, pihaknya mengaku masih ditemukan sejumlah produk vitamin ilegal dijual bebas di pasaran. Periode penelusuran sendiri dilakukan sejak Oktober 2021 sampai dengan Agustus 2022

Setidaknya, ada 718.791 item vitamin ilegal yang ditemukan di pasaran. Sebanyak 718.791 itu terbagi ke dalam 22 jenis vitamin dengan rincian 10 item vitamin D3, 11 item vitamin C, dan 1 item vitamin E.

“Dari hasil patroli siber, total ada 19,703 link penjualan yang telah diblokir. Nilai ekonomi 22 item vitamin ilegal tersebut mencapai Rp185,2 miliar,” ujar Nur dalam konferensi pers BPOM.

Peredaran vitamin ilegal sangat membahayakan masyarakat karena khasiat, keamanan, dan mutu produk tersebut tidak terjamin. Oleh karena itu, masyarakat diimbau lebih berhati-hati lagi sebelum membeli produk vitamin.

Aalagi jika membelinya di platform marketplace. Keberadaan vitamin ilegal juga berdampak buruk dari sisi ekonomi karena pelaku usaha yang menjual vitamin secara legal jadi dirugikan.

Terkait temuan tersebut, BPOM juga telah memberikan sanksi administratif sesuai Peraturan BPOM Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pengawasan Obat dan Makanan yang diedarkan secara daring. BPOM juga telah meminta Kemenkominfo, Asosiasi E-commerce Indonesia untuk men-take down link yang menjual vitamin ilegal.
 

Jangan Bergantung dengan Multivitamin.

Konsumsi multivitamin memang dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Namun, sebenarnya kita tidak terlalu butuh multivitamin setiap hari. Oleh karena itu, jangan pernah menggantungkan kebutuhan nutrisi dan vitamin harian pada multivitamin.

Multivitamin hanya dapat memberikan manfaat yang signifikan ketika seseorang benar-benar membutuhkannya. Misalnya, seseorang yang mengalami defisiensi nutrisi atau kekurangan zat gizi, seperti lansia, ibu hamil, dan malabsorbsi makanan. Mereka membutuhkan multivitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin harian yang tidak dapat dipenuhi hanya dengan makanan harian.

Baca juga: Ternyata Ini Asupan Vitamin C Ideal untuk Anak

Namun, bagi seseorang yang dalam keadaaan sehat, multivitamin sebenarnya bukan cara yang tepat untuk memenuhi asupan nutrisi harian. Alih-alih mengonsumsi multivitamin, lebih baik seseorang memperbaiki gaya hidup dan pola makan.

Kebutuhan nutrisi dan vitamin harian paling baik didapatkan dari sumber makanan atau minuman secara langsung. Dengan menjalani pola hidup yang sehat, makan makanan bergizi, dan olahraga rutin, seseorang tidak perlu lagi mengonsumsi multivitamin karena kebutuhan nutrisi dan vitamin harian sudah terpenuhi dari makanan sehat.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Awas Resesi, Apa Saja Dampaknya Bagi Anak Muda?

BERIKUTNYA

Begini Cara Tingkatkan Penjualan dengan Sistem Affiliate Marketing

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: