Ilustrasi bisnis daring. (Sumber gambar: Amina Filkins/Pexels)

Kaleidoskop 2023: 7 Catatan Penting Perkembangan Bisnis Daring

30 December 2023   |   18:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

4. Banyak Artis Live Shopping

Tren live shopping juga diwarnai dengan banyaknya artis yang 'turun gunung' berjualan di media sosial. Nama-nama seperti Sarwendah, Ruben Onsu, Nagita Slavina, Nathalie Holscher, Alice Norin, Baim Wong, Dude Harlino, dan Lesty Kejora adalah beberapa artis yang kerap seliweran untuk berjualan melalui fitur live shopping baik di media sosial maupun dagang-el. Fenomena ini pun menuai kritik di kalangan masyarakat.

Tak sedikit yang beranggapan bahwa banyaknya artis yang kini berjualan di media sosial secara tidak langsung turut memberikan dampak buruk bagi para pedagang UMKM kecil. Terlebih, produk-produk murah yang mereka tawarkan juga dianggap dapat membuat harga pasar rusak.

Bukan anggapan belaka. Pasalnya, beberapa artis juga mengungkapkan pendapatan mereka melalui live streaming bisa mencapai miliaran rupiah. Hal tersebut tentunya tak terlepas dengan nama mereka yang telah tersohor, dengan jumlah pengikut yang banyak di media sosial. Hal inilah yang membuat sejumlah selebritas keranjingan untuk berjualan di media sosial.
 

Ilustrasi pasar Tanah Abang. (Sumber gambar: Andhika Y Wiguna/Unsplash)

Ilustrasi pasar Tanah Abang. (Sumber gambar: Andhika Y Wiguna/Unsplash)


5. Sepinya Tanah Abang

Di tengah geliat bisnis daring yang menjanjikan, para pedagang konvensional justru menemui tantangan. Salah satu yang terdampak adalah para pedagang di Pasar Tanah Abang. Tak sedikit penjual yang kesulitan untuk bersaing bahkan terpaksa bisnisnya harus gulung tikar, yang dinilai merupakan imbas dari ketatnya persaingan bisnis daring.

Fenomena ini pun sempat menjadi perbincangan hangat pada semester II tahun 2023. Pada September 2023, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebutkan bahwa adanya penurunan omzet sebesar 60% secara keseluruhan yang dialami oleh pasar-pasar tekstil di berbagai daerah di Indonesia. Sementara untuk pasar tematik seperti Tanah Abang mengalami penurunan hingga 75%.

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengatakan tak hanya di Tanah Abang, sejumlah pedagang tekstil di berbagai daerah termasuk di pasar-pasar tradisional juga mengalami kebangkrutan.

Salah satu penyebabnya, paparnya, lantaran para pedagang konvensional berhadapan dengan media sosial yang menjual barang-barang dari luar negeri mulai dari China, Thailand, dan lain-lain. Sedangkan, pemerintah juga dinilai tidak melakukan advokasi pendampingan terhadap pedagang untuk melakukan penjualan di platform social commerce.

Di sisi lain, Reynaldi juga menuturkan para pedagang konvensional harus berhadapan dengan gempuran produk luar negeri yang harganya jauh lebih murah daripada produk dalam negeri. "Disini kehadiran pemerintah diharapkan dan mencari solusi agar ada titik temu antara modernisasi berjualan dapat juga digunakan oleh pedagang-pedagang kita yang masih kecil," katanya.


6. TikTok Shop Tutup

Di tengah isu persaingan antara pelaku usaha bisnis daring dan konvensional atau fisik tersebut, platform TikTok memutuskan untuk menutup layanan TikTok Shop pada 4 Oktober 2023. Penutupan itu merupakan buntut dari sikap pemerintah yang melarang praktik social commerce melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 yang diundangkan pada 26 September 2023.

Peraturan tersebut secara umum mengatur tentang perizinan, periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik. Berdasarkan aturan itu, TikTok Shop dilarang memfasilitasi transaksi perdagangan, melainkan hanya boleh mewadahi aktivitas promosi.


7. TikTok Shop Beroperasi Kembali

Setelah sempat tutup sekitar dua bulan, TikTok Shop resmi beroperasi lagi di Indonesia per 12 Desember 2023. Namun, kini Tiktok Shop hadir lagi dan berkolaborasi dengan ecommerce Tokopedia. Kerjasama ini terjadi dengan cara TikTok menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar atau sekitar Rp23,27 triliun, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia. 

Baca juga: Pakar Ungkap Biang Keladi Startup Banyak yang Gulung Tikar pada 2023

Kerja sama tersebut dinilai oleh Kementerian Perdagangan telah sesuai dengan Permendag No 31 Tahun 2023, yakni TikTok Shop hanya berfungsi sebagai social commerce dan tidak menyediakan fitur transaksi. Selain itu, baik TikTok maupun Tokopedia juga berkomitmen melalui kolaborasi ini, akan memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform ecommerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang. 

Editor: Fajar Sidik 
1
2


SEBELUMNYA

Resep Ayam Bakar Teflon, Menu Simple Makan Malam Tahun Baru

BERIKUTNYA

Eksklusif Ernest Prakasa: Menatap Industri Film 2024 dengan Optimistis

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: