Sinopsis & 5 Fakta Unik Film 13 Bom di Jakarta Besutan Sutradara Angga Dwimas Sasongko
27 December 2023 |
15:00 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Para pencinta film laga Indonesia sepertinya siap semringah. Sebab film 13 Bom di Jakarta karya sutradara tersohor Angga Dwimas Sasongko bakal menyapa moviegoers pada Kamis 28 Desember 2023. Bahkan, 13 Bom di Jakarta digadang bakal menjadi salah satu film laga terbesar yang tayang di bioskop Indonesia.
Filml ini berkisah tentang situasi kelam Jakarta saat kelimun teroris meneror masyarakat dengan ancaman bom. Kekacauan itu bermula saat, dua pengusaha bernama bernama Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono).
Baca juga: 13 Bom di Jakarta Jadi Proyek Sutradara Angga Dwimas Sasongko yang Paling Kompleks
Sementara itu, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto), juga terus menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam. Keselamatan seluruh warga Jakarta dipertaruhkan selama komplotan teroris ini belum mendapatkan imbalan senilai keinginan mereka.
Arkian, penelusuran Badan Intelijen Negara dan agen rahasia atas teror, lalu mengarah pada dua orang yang diduga terlibat dalam aksi teror tersebut. Namun, misi tim agen rahasia pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim yang mereka miliki.
Nah, sebelum menonton filmnya besok, yuk simak terlebih dulu fakta unik film 13 Bom di Jakarta dalam ulasan berikut, yuk Genhype.
Sebagai sineas kawakan, Angga dikenal berani melakukan eksplorasi dalam produksi film-filmnya. Setelah sukses besar dengan genre heist dalam film Mencuri Raden Saleh, kali ini diapun memperkenalkan genre action-spionase dalam film 13 Bom di Jakarta. Hal ini tentunya memberi angin segar bagi sinema Indonesia.
"Genre baru yang dihadirkan lewat film 13 Bom di Jakarta ini sekaligus menguji dan menantang kapasitas kami sebagai filmmaker. Karena sejak awal kami ingin selalu mendorong batasan perfilman Indonesia untuk menyajikan sesuatu yang baru bagi penonton,” kata Angga Dwimas Sasongko.
Keunikan lain dari film 13 Bom di Jakarta adalah, sebagian besar adegan aksi dan laga, seperti car chase, perkelahian, baku tembak hingga ledakan dahsyat yang ada dalam film ini dilakukan secara langsung di lokasi syuting, bahkan dengan menggunakan senjata asli.
Oleh karena itu, reaksi para pemeran dan kru saat syuting merupakan reaksi sebenarnya. Adapun, penggunaan teknik practical effect ini bertujuan untuk membuat penonton merasakan pengalaman berbeda saat menyaksikannya langsung di bioskop.
Film 13 Bom di Jakarta terinspirasi dari peristiwa aktual yang benar terjadi. Kisah slice of life yang disampaikan film ini digadang bisa membuat penonton merasa ada di dalamnya serta merasa relate terhadap karakter-karakter dalam film.
Tak hanya itu, film ini juga mengambil inspirasi dari kejadian nyata saat munculnya fenomena bitcoin di Indonesia. Yaitu saat sebuah ancaman bom ditujukan ke pusat perbelanjaan di Kota Tangerang, dan pelaku menuntut tebusan berupa bitcoin lewat Indodax.
Film ini melibatkan berbagai jenis dan senjata asli, ribuan peluru hampa, dan beberapa unit mobil yang betul-betul diledakkan langsung di lokasi syuting. Selain itu, setting yang digunakan juga dibuat sangat realistis dengan kemampuan khusus.
Oleh karenanya, dengan produksi skala besar, dan ditambah penampilan para aktor di dalamnya, tak salah bila film ini digadang sebagai film action Indonesia terbesar sekaligus paling ditunggu di pengujung tahun. Bahkan, film ini sempat ditayangkan di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2024.
Kehadiran para aktor berbakat seperti Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, Lutesha, Chicco Kurniawan dan Ardhito Pramono tidak perlu diragukan lagi dalam memerankan film aksi dan laga. Setelah melalui pelatihan akting, bootcamp militer dan sejumlah workshop khusus, mereka terbukti dapat menampilkan kolaborasi akting apik yang membuat film ini memukau sekaligus mencekam dengan caranya sendiri.
Baca juga: Baca juga: Daftar Pemain Film 13 Bom di Jakarta, Ada Rio Dewanto hingga Ardhito Pramono
Editor: Dika Irawan
Filml ini berkisah tentang situasi kelam Jakarta saat kelimun teroris meneror masyarakat dengan ancaman bom. Kekacauan itu bermula saat, dua pengusaha bernama bernama Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono).
Baca juga: 13 Bom di Jakarta Jadi Proyek Sutradara Angga Dwimas Sasongko yang Paling Kompleks
13 bom telah tersebar di seantero kota Jakarta dan akan meledak setiap 8 jam sekali, sampai tebusan bernilai fantastis yang diminta ada di tangan mereka.
— 13bomdijakartafilm (@13bomdijktfilm) November 17, 2023
Akankah mereka mendapatkan apa yang diinginkan?#13BomdiJakarta#13BomdiJakartaFilm#FilmActionIndonesiaTerbesarTahunIni pic.twitter.com/H6br24k54T
Sementara itu, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto), juga terus menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam. Keselamatan seluruh warga Jakarta dipertaruhkan selama komplotan teroris ini belum mendapatkan imbalan senilai keinginan mereka.
Arkian, penelusuran Badan Intelijen Negara dan agen rahasia atas teror, lalu mengarah pada dua orang yang diduga terlibat dalam aksi teror tersebut. Namun, misi tim agen rahasia pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim yang mereka miliki.
Nah, sebelum menonton filmnya besok, yuk simak terlebih dulu fakta unik film 13 Bom di Jakarta dalam ulasan berikut, yuk Genhype.
1. Usung Genre Action-Spionase
Sebagai sineas kawakan, Angga dikenal berani melakukan eksplorasi dalam produksi film-filmnya. Setelah sukses besar dengan genre heist dalam film Mencuri Raden Saleh, kali ini diapun memperkenalkan genre action-spionase dalam film 13 Bom di Jakarta. Hal ini tentunya memberi angin segar bagi sinema Indonesia. "Genre baru yang dihadirkan lewat film 13 Bom di Jakarta ini sekaligus menguji dan menantang kapasitas kami sebagai filmmaker. Karena sejak awal kami ingin selalu mendorong batasan perfilman Indonesia untuk menyajikan sesuatu yang baru bagi penonton,” kata Angga Dwimas Sasongko.
2. Gunakan Teknik Practical Effect
Keunikan lain dari film 13 Bom di Jakarta adalah, sebagian besar adegan aksi dan laga, seperti car chase, perkelahian, baku tembak hingga ledakan dahsyat yang ada dalam film ini dilakukan secara langsung di lokasi syuting, bahkan dengan menggunakan senjata asli.Oleh karena itu, reaksi para pemeran dan kru saat syuting merupakan reaksi sebenarnya. Adapun, penggunaan teknik practical effect ini bertujuan untuk membuat penonton merasakan pengalaman berbeda saat menyaksikannya langsung di bioskop.
3. Seting yang Realistis
Film 13 Bom di Jakarta terinspirasi dari peristiwa aktual yang benar terjadi. Kisah slice of life yang disampaikan film ini digadang bisa membuat penonton merasa ada di dalamnya serta merasa relate terhadap karakter-karakter dalam film.Tak hanya itu, film ini juga mengambil inspirasi dari kejadian nyata saat munculnya fenomena bitcoin di Indonesia. Yaitu saat sebuah ancaman bom ditujukan ke pusat perbelanjaan di Kota Tangerang, dan pelaku menuntut tebusan berupa bitcoin lewat Indodax.
4. Produksi Skala Besar
Film ini melibatkan berbagai jenis dan senjata asli, ribuan peluru hampa, dan beberapa unit mobil yang betul-betul diledakkan langsung di lokasi syuting. Selain itu, setting yang digunakan juga dibuat sangat realistis dengan kemampuan khusus. Oleh karenanya, dengan produksi skala besar, dan ditambah penampilan para aktor di dalamnya, tak salah bila film ini digadang sebagai film action Indonesia terbesar sekaligus paling ditunggu di pengujung tahun. Bahkan, film ini sempat ditayangkan di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2024.
5. Bertabur Bintang
Kehadiran para aktor berbakat seperti Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, Lutesha, Chicco Kurniawan dan Ardhito Pramono tidak perlu diragukan lagi dalam memerankan film aksi dan laga. Setelah melalui pelatihan akting, bootcamp militer dan sejumlah workshop khusus, mereka terbukti dapat menampilkan kolaborasi akting apik yang membuat film ini memukau sekaligus mencekam dengan caranya sendiri.Baca juga: Baca juga: Daftar Pemain Film 13 Bom di Jakarta, Ada Rio Dewanto hingga Ardhito Pramono
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.