Wow, Angga Dwimas Sasongko Garap Film 13 Bom di Jakarta dengan Teknik Spesial
25 November 2023 |
07:00 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Genhype penggemar film laga, ada kabar gembira nih buat kalian. Sebab film 13 Bom di Jakarta karya dari sutradara tersohor Angga Dwimas Sasongko siap menyapa moviegoers di Tanah Air. Diproduksi Visinema Pictures, film ini bakal tayang serentak di bioskop pada 28 Desember 2023.
Digadang bakal memberi warna baru dalam industri sinema Indonesia, film yang terinspirasi dari kisah nyata ini juga dibuat dengan cara spesial olah sang sutradara. Salah satunya dengan menggunakan senjata asli, untuk menunjang pengalaman yang imersif dalam adegan action.
Baca juga: 5 Cerita Slice of Life di Film Gampang Cuan, Generasi Sandwich Merapat
Tak hanya itu, alih-alih menggunakan teknologi computer generated intelligence (CGI), Angga mengatakan, proses syuting film dilakukan dengan pendekatan practical shooting untuk membuat sekaligus menghadirkan adegan agar terasa lebih nyata.
"Seperti ketegangan yang dihadirkan dari kejar-kejaran mobil (car chase) hingga baku tembak. Namun dalam proses produksi, kami juga tetap mematuhi standar keamanan yang ketat," kata Founder dan CEO Visinema itu.
Adapun, hal tersebut menurut sang sutradara dapat dilihat dari cuplikan video yang mereka unggah di media sosial dan YouTube. Tampak dalam trailer berdurasi 2 menit 23 detik itu berbagai teror dan adegan ledakan yang terjadi di seluruh kota.
Pengeboman besar yang dilakukan Arok dan kelompok terorisnya juga membuat Badan Kontra Terorisme Indonesia terdesak untuk segera bertindak dan melindungi seluruh warga sipil yang ketakutan dan panik karena kerap terjadi baku tembak antara teroris dan aparat.
Menjadi salah satu proses syuting yang menantang, pendekatan practical shooting dengan practical effect diakui Rio Dewanto yang memerankan karakter Arok, membantunya dalam beradegan. Bahkan, dia menyebut, film 13 Bom di Jakarta adalah salah satu film yang memiliki adegan ledakan terbesar di Indonesia yang pernah ada.
“Adanya practical effect yang digunakan ini juga membantu gue sebagai aktor. Sebab gue bisa memberikan sensasi yang lebih real saat gunfight maupun adegan ledakan, sehingga penonton akan ikut merasakan situasi tersebut,” katanya.
Sesuai judulnya, film 13 Bom di Jakarta akan menggambarkan situasi kelam kota Jakarta ketika sekumpulan teroris melancarkan serangan dengan ancaman bom yang disebar di seantero Jakarta.
Arkian, penelusuran Badan Intelijen Negara dan agen rahasia atas teror tersebut lalu mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat.
Namun, misi tim agen rahasia pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim. Terlebih, Arok, pemimpin kelompok teroris yang mereka buru juga terus menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam. Keselamatan seluruh warga Jakarta dipertaruhkan selama komplotan teroris ini belum mendapatkan imbalan senilai keinginan mereka.
Baca juga: Profil Pemeran Film 172 Days, Ada Bryan Domani dan Yasmin Napper
Selain Rio Dewanto, film 13 Bom di Jakarta juga dimeriahkan oleh aktor papan atas Tanah Air. Beberapa di antaranya termasuk Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Putri Ayudya dan Ganindra Bimo. Selain itu, ada juga aktor dan aktris populer seperti Niken Anjani, Rukman Rosadi, Andri Mashadi, Muhammad Khan, dan Aksara Dena.
Editor: Fajar Sidik
Digadang bakal memberi warna baru dalam industri sinema Indonesia, film yang terinspirasi dari kisah nyata ini juga dibuat dengan cara spesial olah sang sutradara. Salah satunya dengan menggunakan senjata asli, untuk menunjang pengalaman yang imersif dalam adegan action.
Baca juga: 5 Cerita Slice of Life di Film Gampang Cuan, Generasi Sandwich Merapat
Tak hanya itu, alih-alih menggunakan teknologi computer generated intelligence (CGI), Angga mengatakan, proses syuting film dilakukan dengan pendekatan practical shooting untuk membuat sekaligus menghadirkan adegan agar terasa lebih nyata.
"Seperti ketegangan yang dihadirkan dari kejar-kejaran mobil (car chase) hingga baku tembak. Namun dalam proses produksi, kami juga tetap mematuhi standar keamanan yang ketat," kata Founder dan CEO Visinema itu.
??KONDISI JAKARTA SUDAH MULAI MENCEKAM. TONTON OFFICIAL TRAILER 13 BOM DI JAKARTA SEKARANG??
— Visinema Pictures (@VisinemaID) November 24, 2023
Dipimpin oleh Arok (@riodewanto), sekelompok teroris akan mengacaukan ibukota dengan menyebarkan 13 Bom di seantero kota Jakarta dan akan meledakkannya setiap 8 jam jika tebusan tidak… pic.twitter.com/q7PDBMKkX1
Adapun, hal tersebut menurut sang sutradara dapat dilihat dari cuplikan video yang mereka unggah di media sosial dan YouTube. Tampak dalam trailer berdurasi 2 menit 23 detik itu berbagai teror dan adegan ledakan yang terjadi di seluruh kota.
Pengeboman besar yang dilakukan Arok dan kelompok terorisnya juga membuat Badan Kontra Terorisme Indonesia terdesak untuk segera bertindak dan melindungi seluruh warga sipil yang ketakutan dan panik karena kerap terjadi baku tembak antara teroris dan aparat.
Menjadi salah satu proses syuting yang menantang, pendekatan practical shooting dengan practical effect diakui Rio Dewanto yang memerankan karakter Arok, membantunya dalam beradegan. Bahkan, dia menyebut, film 13 Bom di Jakarta adalah salah satu film yang memiliki adegan ledakan terbesar di Indonesia yang pernah ada.
“Adanya practical effect yang digunakan ini juga membantu gue sebagai aktor. Sebab gue bisa memberikan sensasi yang lebih real saat gunfight maupun adegan ledakan, sehingga penonton akan ikut merasakan situasi tersebut,” katanya.
Sesuai judulnya, film 13 Bom di Jakarta akan menggambarkan situasi kelam kota Jakarta ketika sekumpulan teroris melancarkan serangan dengan ancaman bom yang disebar di seantero Jakarta.
Arkian, penelusuran Badan Intelijen Negara dan agen rahasia atas teror tersebut lalu mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat.
Namun, misi tim agen rahasia pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim. Terlebih, Arok, pemimpin kelompok teroris yang mereka buru juga terus menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam. Keselamatan seluruh warga Jakarta dipertaruhkan selama komplotan teroris ini belum mendapatkan imbalan senilai keinginan mereka.
Baca juga: Profil Pemeran Film 172 Days, Ada Bryan Domani dan Yasmin Napper
Selain Rio Dewanto, film 13 Bom di Jakarta juga dimeriahkan oleh aktor papan atas Tanah Air. Beberapa di antaranya termasuk Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Putri Ayudya dan Ganindra Bimo. Selain itu, ada juga aktor dan aktris populer seperti Niken Anjani, Rukman Rosadi, Andri Mashadi, Muhammad Khan, dan Aksara Dena.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.