5 Tradisi Natal Unik di Dunia, Salah Satunya Ada dari Indonesia

Perayaan Natal tinggal menghitung hari nih Genhype. Momen besar keagamaan bagi umat Kristiani ini, pastinya akan selalu disambut meriah dengan beragam aktivitas yang berbeda di setiap negara yang ada di dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Ya, perayaan Natal yang identik dengan hiasan pohon cemara, bertukar kado, atau mengudap santapan lezat itu galib dilakukan umat Kristiani. Bahkan, mereka juga memiliki beragam tradisi untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus itu dengan cara yang unik dan khas.

Lantas, tradisi unik seperti apa saja yang dilakukan umat Kristiani di penjuru Bumi dalam merayakan momen tahunan itu? Nah, biar nggak penasaran, yuk simak keseruannya dalam ulasan berikut. 

Baca juga: 5 Film Natal Paling Laris Sepanjang Masa, Ada Home Alone & The Grinch
 

1. Krampus, Austria

Negeri indah bekas kekaisaran Austro-Hungaria ini memiliki tradisi unik saat perayaan Natal tiba. Salah satunya dengan munculnya Krampus yang akan menculik anak-anak nakal. Tujuan utamanya adalah agar mereka tetap di rumah saat Natal tiba.

Dilansir dari Christmasmarketsaustria, Krampus adalah rekan dari St. Nicholas yang bertugas menghukum anak-anak bandel. Biasanya, hal ini dilakukan oleh pria paruh baya yang menggunakan kostum laiknya Krampus, sembari membawa rantai dan keranjang. 
 

2. Berjemur, Argentina 

Negara Argentina juga memiliki tradisi unik saat perayaan Natal tiba. Salah satunya dengan berjemur di pantai sambil menikmati hangatnya sinar matahari. Sebab, pada bulan Desember biasanya menandai awal musim panas di negara Amerika Selatan itu.

Jadi, selain pernak-pernik Natal, jangan heran jika masyarakat di sana merayakan Natal dengan pergi ke pantai, menikmati kegiatan di luar ruangan. Bahkan, tak jarang seseorang bisa bertemu Santa yang memakai kaos, celana pendek, dan sendal jepit berjalan di pantai atau tepi kolam. 
 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by www.hypeabis.id (@hypeabisid)

 

3. Makan ayam goreng, Jepang

Sebagian besar umat Kristiani biasanya mempersiapkan hidangan untuk perayaan Natal dengan cara membuatnya sendiri di rumah. Kudapan lalu dibagikan pada handai taulan atau kerabat yang berkunjung di rumah saat perayaan Natal tiba.

Namun, di Jepang, mayoritas masyarakatnya justru menghidangkan makanan cepat saji, seperti ayam goreng saat perayaan Natal. Bahkan, dalam tradisi ini mereka rela mengantri berjam-jam lamanya untuk dapat menikmati ayam goreng berbalut tepung itu. 
 

4. Barapen, Indonesia

Di Indonesia, tepatnya Papua, juga memiliki tradisi unik untuk menyambut Natal yaitu lewat tradisi Barapen atau memasak babi dan sayuran di atas batu untuk disantap secara komunal dengan handai taulan hingga puak yang lain.

Untuk menyalakan api, mereka juga masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan menggesek kayu secara berkesinambungan hingga tercipta percikan api. Tradisi ini, menurut beberapa sumber bermula dari sepasang suami istri yang kebingungan saat hendak mengolah makanan, tapi tidak memiliki peralatan yang memadai. 
 

5. Memberi Apel, China

Lain ladang lain belalang, umat Kristiani di China juga memiliki tradisi unik dengan memberikan apel pada saat Natal. Salah satu alasannya dikarenakan buah apel dipercaya dapat membawa keberuntungan sepanjang tahun, hingga Natal berikutnya tiba lagi.

Dalam bahasa setempat, malam Natal juga diterjemahkan jadi dialek lokal yang berbunyi 'ping'an ye' , yang secara harfiah dapat dimaknai 'malam yang damai'. Sedangkan, apel dalam bahasa Mandarin juga disebut 'ping guo' yang terdengar mirip dengan perdamaian.

Baca juga: 5 Menu Hidangan Khas Perayaan Natal di Berbagai Negara

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah