Koleksi Raya Blessings dari Nona (Dok. Hypefast)

Rayakan Hari UMKM Nasional dengan Kisah Inspiratif Pengusaha Perempuan

10 August 2021   |   18:30 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

3. Shabrina, Brand Founder Sabine and Heem

 

Shabrina (kiri) Brand Founder Sabine and Heem (Dok. Hypefast)

Shabrina (kiri) Brand Founder Sabine and Heem (Dok. Hypefast)

Berdiri pada tahun 2018, saat itu Shabrina baru saja mengalami kegagalan dalam bisnis yang dia dan suami geluti sebelumnya. 

Namun itu tidak membuat semangat Bina, panggilan akrabnya padam. Dia memilih untuk bangkit dan akhirnya memutuskan untuk membuat brand baju untuk bayi dan anak yang terinspirasi dari kedua anaknya. 

“Waktu itu Saya sedang hamil anak kedua, dan bisa dibilang itu kondisi yang sangat berat, namun percaya bahwa semua perjuangan yang kita lakukan pasti akan berbuah hasil yang baik selama kita terus bangkit, berusaha dan berdoa,” ujar Bina.

Bina memulai bisnis dengan memasarkan produknya melalui sosial media dan kerabat terdekat. Tidak disangka-sangka produk yang dia buat mendapat respon yang cukup baik dan setelah satu tahun berdiri, Sabine and Heem mendapatkan bantuan pendanaan dari Hypefast. Hingga saat ini Sabine and Heem sudah semakin berkembang pesat. 


4. Andani Agni Putri, Brand Founder Nona

 

Andani Agni Putri, Brand Founder Nona (Dok. HYpefast)

Andani Agni Putri, Brand Founder Nona (Dok. HYpefast)

Kecintaan Andani pada bidang fesyen membuatnya memutuskan untuk keluar dari kariernya sebagai insinyur perminyakan yang sudah ditekuni selama delapan tahun.

Keputusan ini tergolong nekat dan menerima penolakan dari keluarga, mengingat kariernya sudah sangat mapan, namun Andini memutuskan untuk menjadi desainer dan membangun bisnis sendiri. 

"Saat itu keluarga tidak setuju untuk saya memulai sesuatu yang baru lagi karena saya memutuskan keluar dari pekerjaan yang sudah mapan dan juga bidang yang sudah saya tekuni sejak kuliah. Namun saya bertekad menunjukkan kepada orang tua bahwa saya bisa dan membangun Nona pada tahun 2017,” ujar Andani.

Pilihannya untuk 'banting stir' dan menantang risiko tidak sia-sia karena sekarang brand yang dia bangun itu telah berekspansi hingga Malaysia dan Singapura.


5. Devy Natalia, Brand Founder dan CMO Boho Panna

 

Devy Natalia, Brand Founder dan CMO Boho Panna (Dok. Hypefast)

Devy Natalia, Brand Founder dan CMO Boho Panna (Dok. Hypefast)

 
Ketertarikan pada baju-baju bayi membawa Devy dan rekannya Irene untuk membangun bisnis yang mereka beri nama Boho Baby (sekarang Boho Panna) pada 2017 silam.

Devy membangun Boho Panna ketika sedang mengandung anak pertamanya, dengan harapan Boho Panna dapat dipakai oleh semua kalangan.

“Saya ingin membuat pakaian yang tidak hanya nyaman namun juga bagus secara visual, dan ingin orang-orang Indonesia lebih aware soal visual dari pakaian yang digunakan. Kami juga memberikan harga yang affordable, hingga semua orang dapat membeli dan menggunakan produk kami, karena itulah keadilan sosial. Jadi semua kalangan dapat memakai produk kami,” ungkap Devy.

Saat ini Boho Panna telah sukses dikenal tidak hanya di Indonesia namun juga di negara luar negeri, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Amerika. Tahun lalu Boho Panna juga sudah membuka toko pertama mereka di Spanyol.



Editor: Indyah Sutriningrum





 
1
2


SEBELUMNYA

Tak Lagi Buku Fisik, Pasutri Baru akan Dapat Kartu Nikah Digital

BERIKUTNYA

Tak Perlu Khawatir untuk Wujudkan Pesta Pernikahan Impian

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: