Rayakan Hari UMKM Nasional dengan Kisah Inspiratif Pengusaha Perempuan

Kita seringkali mendengar narasi yang mengatakan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah statu penggerak ekonomi bangsa. Apresiasi harus  diberikan karean melihat peran nyata UMKM terhadap perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lewat penyediaan peluang kerja dan pemerataan ekonomi.

Tidak salah jika kemudian peran UMKM ini dirayakan lewat Hari UMKM Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus. Hari ini dipilih sesuai dengan hari kelahiran Bapak Koperasi, Moh. Hatta.

Hari UMKM Nasional merupakan hari peringatan untuk mendorong cita-cita kedaulatan bangsa, melalui kemandirian ekonomi kerakyatan.

Dalam deklarasi Hari UMKM Nasional dikatakan bahwa Hari UMKM adalah Hari Kerja, hari di mana kita meneguhkan semangat kerja, kewirausahaan, semangat kerja membangun kedaulatan bangsa indonesia, melalui ekonomi kerakyatan

Semangat untuk membangun ekonomi melalui kewirausahaan ini juga merupakan salah satu hal yang menjadi motivasi para brand founder atau pendiri brand lokal tetap semangat mengembangkan produknya. 

Banyak wanita-wanita hebat yang saat ini berada dibalik kesuksesan brand lokal dan turut memberikan kontribusi dalam mengembangkan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dan bangsa. 

Berikut adalah sosok wanita-wanita hebat dari Hypefast yang sangat inspirastif. 

1. Dwi Yulia Nurbaini, Brand Founder Nyonya Nursing Wear 
  Dwi Yulia Nurbani mendirikan Nyonya Nursing Wear pada 2013, dengan harapan dapat memudahkan para ibu untuk memberikan asi eksklusif pada anak-anaknya di manapun dan kapanpun. 

Nyonya Nursing Wear menyediakan pakaian ibu hamil dan menyusui yang praktis sekaligus modis yang dapat digunakan di berbagai kesempatan. Selama 8 tahun berdiri, Dwi mengalami banyak tantangan dan hambatan dalam menjalankan bisnisnya. 

“Tantangan bagi seorang wanita yang juga merupakan seorang ibu dan istri adalah bagaimana dapat membagi waktu untuk bisnis dan keluarga. Hal ini sangat tidak mudah, hubungan dengan suami sempat merenggang dan hampir bercerai karena saya terlalu fokus pada ambisi, kondisi itu adalah titik terbawah saya dan sempat ingin menyerah,” ungkap Dwi.

Sebagai seorang ibu, istri dan pebisnis, diakui memang tidak mudah untuk membagi waktu antara menjalankan bisnis dan mengurus keluarga, namun Dwi tidak putus asa dan tetap berjuang untuk mengembangkan bisnisnya.

Setelah Nyonya Nursing Wear berkembang, Dwi akhirnya mendirikan perusahaan di Bandung dan mempekerjakan sejumlah karyawan untuk membantu pekerjaan yang dulu dia kerjakan sendiri semuanya.

Dwi meyakini bahwa seorang wanita boleh mengejar mimpinya namun semuanya harus berjalan dengan seimbang dan jangan berambisi untuk mengejar mimpi saja sehingga melupakan kewajiban sebagai seorang ibu dan istri.

2. Shinta Tanjung, Brand Founder Sideline
  Sideline adalah salah satu brand lokal yang banyak disukai oleh wanita di Indonesia. Brand lokal modest wear ini dibangun pada  2017. 

Berawal dari ketertarikan pada bisnis dan fesyen hingga saat ini membawa Shinta sukses membangun Sideline menjadi brand lokal yang juga disukai di kalangan para artis. 

Sideline hingga saat ini sudah banyak melakukan kolaborasi dengan berbagai kalangan public figure di Indonesia, seperti Lesti Kejora, Dewisya, Athieqah Asy-Syahidah dan Amelia Elle hingga jadi outfit andalan penyanyi, Lesti Kejora, ketika manggung.