Fakta-fakta Tentang Kanker GIST yang Diderita Woohyun Infinite
28 November 2023 |
22:00 WIB
Kabar kurang mengenakkan datang dari industri hiburan Korea Selatan. Musisi Woohyun INFINITE mengaku pernah menderita penyakit Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST), sehingga harus menjalani operasi besar. Ternyata, GIST merupakan jenis kanker yang cukup langka di dunia.
Dikutip dari laman American Cancer Society, GIST adalah jenis kanker yang tidak umum dan dimulai dari saluran pencernaan atau juga dikenal dengan saluran gastrointestinal (GI). Kebanyakan GIST dimulai di perut atau usus kecil.
Meskipun begitu, kanker ini juga dapat muncul dari kerongkongan (tabung yang menghubungkan tenggorokan ke perut), usus besar, rektum, atau tempat lainnya. Kanker jenis ini tidak sama dengan kanker lainnya yang dimulai di saluran pencernaan, seperti kanker usus besar dan perut.
Baca juga: Vidi Aldiano Bikin Netizen Melek Metastasis, Sel Kanker yang Menyebar dan Sulit Dikendalikan
GIST dimulai ketika sel-sel tertentu yang membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan mulai tumbuh di luar kendali. Keberadaan mereka dapat mendesak sel-sel normal yang menyulitkan tubuh bekerja sebagaimana mestinya.
Sel ini juga kadang-kadang juga dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti ke perut dan hati. Setelah itu tumbuh di sana. Ketika itu terjadi, prosesnya disebut dengan metastasis. Meskipun tumbuh di perut, kanker itu tetap bernama GIST.
Untuk tahu lebih dalam tentang jenis kanker langka ini, berikut sejumlah fakta tentang GIST dari berbagai sumber yang dirangkum Hypeabis.id.
Fakta lainnya tentang kanker yang diderita oleh musisi asal Korea Selatan ini adalah Insiden GIST di seluruh dunia diperkirakan hanya berkisar 1-1,5 per 100.000 per tahun. Sementara itu, prevalensinya GIST di dunia mencapai 13 per 100.000.
Sebuah laporan yang berdasarkan data program Surveillance, Epidemiology, and End Results dari National Cancer Institute menunjukkan insiden GIST Klinis berdasarkan usia adalah 0,8 per 100.000 per tahun.
GIST di kelompok anak-anak dan dewasa muda, meskipun jarang, adalah bagian yang berbeda dari GIST pediatrik, dan GIST sindromik dapat ditemukan pada anak-anak dan individu di usia paruh baya awal.
Meskipun begitu, kadang-kadang kanker ini asimtomatik sampai stadium lanjut karena lokalisasi submukosa dan perilaku noninvasif dibandingkan dengan karsinoma. Pemeriksaan gastrointestinal, termasuk endoskopi, kadang-kadang mengungkapkan GIST tanpa gejala, terutama di perut.
Jadi, pemeriksaan kesehatan skrining kanker dapat meningkatkan deteksi GIST asimtomatik di perut. Penyakit ini juga jarang bermetastasis ke kelenjar getah bening, kecuali untuk subtipe khusus GIST bermutasi SDH, dan penyebarannya ke organ ekstra-abdomen sangat jarang sebagai presentasi metastasis awal.
Baca juga: Sadari Risiko Kanker, Yuk Pahami Cara Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dikutip dari laman American Cancer Society, GIST adalah jenis kanker yang tidak umum dan dimulai dari saluran pencernaan atau juga dikenal dengan saluran gastrointestinal (GI). Kebanyakan GIST dimulai di perut atau usus kecil.
Meskipun begitu, kanker ini juga dapat muncul dari kerongkongan (tabung yang menghubungkan tenggorokan ke perut), usus besar, rektum, atau tempat lainnya. Kanker jenis ini tidak sama dengan kanker lainnya yang dimulai di saluran pencernaan, seperti kanker usus besar dan perut.
Baca juga: Vidi Aldiano Bikin Netizen Melek Metastasis, Sel Kanker yang Menyebar dan Sulit Dikendalikan
GIST dimulai ketika sel-sel tertentu yang membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan mulai tumbuh di luar kendali. Keberadaan mereka dapat mendesak sel-sel normal yang menyulitkan tubuh bekerja sebagaimana mestinya.
Sel ini juga kadang-kadang juga dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti ke perut dan hati. Setelah itu tumbuh di sana. Ketika itu terjadi, prosesnya disebut dengan metastasis. Meskipun tumbuh di perut, kanker itu tetap bernama GIST.
Untuk tahu lebih dalam tentang jenis kanker langka ini, berikut sejumlah fakta tentang GIST dari berbagai sumber yang dirangkum Hypeabis.id.
1. Penyebaran GIST tidak sama
Fakta pertama tentang kanker GIST adalah terkait penyebaran dan pertumbuhannya di dalam tubuh seseorang yang tidak sama. Beberapa kanker GIST didapati menyebar dan tumbuh dengan perlahan. Sementara itu, beberapa kanker GIST lainnya dapat tumbuh dan menyebar dengan cepat ketika berada di dalam tubuh seseorang.
2. Kejadian penderita GIST kecil
Fakta lainnya tentang kanker yang diderita oleh musisi asal Korea Selatan ini adalah Insiden GIST di seluruh dunia diperkirakan hanya berkisar 1-1,5 per 100.000 per tahun. Sementara itu, prevalensinya GIST di dunia mencapai 13 per 100.000.Sebuah laporan yang berdasarkan data program Surveillance, Epidemiology, and End Results dari National Cancer Institute menunjukkan insiden GIST Klinis berdasarkan usia adalah 0,8 per 100.000 per tahun.
3. Banyak penderitanya lansia
Sebuah studi menunjukkan bahwa usia rata-rata individu saat diagnosis GIST adalah sekitar 60 tahunan, meskipun kanker ini terdeteksi di semua kelompok umur. Tidak ada perbedaan jenis kelamin yang signifikan terkait dengan penderita ini.GIST di kelompok anak-anak dan dewasa muda, meskipun jarang, adalah bagian yang berbeda dari GIST pediatrik, dan GIST sindromik dapat ditemukan pada anak-anak dan individu di usia paruh baya awal.
4. Lambung jadi tempat dominan GIST
Fakta lain terkait dengan kanker langka ini adalah tempat GIST yang dominan tampaknya berada di lambung yang mencapai angka 60%. Sementara itu, tempat lainnya adalah usus kecil dengan persentase 20%-30%. Meskipun begitu, kanker langka yang berada di dalam tubuh manusia ini dapat ditemukan dan berkembang di tempat lain selain kedua organ tersebut.5. Dapat diidentifikasi secara klinis
Banyak kasus kanker ini dapat diidentifikasi secara klinis lantaran gejalanya, seperti perdarahan gastrointestinal dan anemia, rasa kenyang dini, distensi perut, dan ketidaknyamanan atau rasa sakit akibat kompresi tumor.Meskipun begitu, kadang-kadang kanker ini asimtomatik sampai stadium lanjut karena lokalisasi submukosa dan perilaku noninvasif dibandingkan dengan karsinoma. Pemeriksaan gastrointestinal, termasuk endoskopi, kadang-kadang mengungkapkan GIST tanpa gejala, terutama di perut.
Jadi, pemeriksaan kesehatan skrining kanker dapat meningkatkan deteksi GIST asimtomatik di perut. Penyakit ini juga jarang bermetastasis ke kelenjar getah bening, kecuali untuk subtipe khusus GIST bermutasi SDH, dan penyebarannya ke organ ekstra-abdomen sangat jarang sebagai presentasi metastasis awal.
Baca juga: Sadari Risiko Kanker, Yuk Pahami Cara Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.