Ilustrasi CT Scan. (Sumber foto: Pexels/Mart Production)

Rekomendasi Pengobatan Kanker Sarkoma yang Menyerang Jaringan Ikat

16 February 2024   |   19:01 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Alice Norin menjadi satu dari beberapa artis yang mengidap kanker. Wanita berusia 36 tahun yang kerap membagikan konten menghibur di media sosial itu baru saja mengungkapkan bahwa dirinya menderita kanker langka sarkoma yang berkembang di dalam otot rahim.

Didiagnosis pada Agustus 2023, bintang sinetron Tukang Bubur Naik Haji itu memutuskan menjalani operasi midline laparotomy pada bagian rongga perut. Tindakan ini dilakukan dengan mengeluarkan miom atau daging tumbuh pada bagian organ reproduksi dan dua kelenjar belakang. 

Baca juga: Kenali Penyebab & Gejala Kanker Sarkoma, Penyakit yang Diidap Alice Norin

Operasi dilakukan agar kanker sarkoma yang ada di otot rahimnya tidak menyebar ke bagian organ tubuh lainnya. Akibatnya, Alice akan mengalami menopause dini dan dipastikan tidak bisa memiliki keturunan lagi. 

Mengutip laman Rumah Sakit Pusat Pertamina, memang operasi menjadi pengobatan utama untuk sarkoma. Pengobatan lainnya mencakup kemoterapi dan terapi radiasi. 

Kemoterapi merupakan pemberian obat-obatan untuk membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya. Kemoterapi juga digunakan untuk mengecilkan ukuran tumor sehingga memudahkan dokter bedah untuk mengangkatnya melalui operasi. 

Sementara itu, radioterapi atau terapi radiasi dilakukan setelah operasi untuk membunuh sel kanker yang tersisa. Radioterapi juga bisa dilakukan sebagai pengganti operasi jika tumor terletak di bagian tubuh yang sulit dijangkau dan tidak mungkin diangkat melalui operasi.

Metode transplantasi sel punca (stem cell) juga dilakukan untuk mengganti sel sumsum tulang yang rusak akibat efek samping kemoterapi. Metode pengobatan ini umumnya dilakukan pada penderita kanker sarkoma Ewing stadium lanjut.

Kendati demikian, sebelum dilakukan pengobatan, pasien biasanya akan menjalani diagnosis dengan pemeriksaan fisik dan tes pencitraan seperti CT scan, MRI, atau PET scan. Tes biopsi juga dapat dilakukan utnuk mengambil sampel jaringan tumor untuk pemeriksaan di bawah mikroskop. 

Setelah dipastikan pasien menderita kanker sarkoma, dokter akan menentukan jenis dan lokasi tumor, serta stadium kanker untuk memutuskan pengobatan apa yang cocok. Sarkoma yang didiagnosis dan diobati pada tahap awal biasanya memiliki prognosis yang baik. Namun jika sudah masuk tahap lanjut, biasanya memiliki prognosis yang lebih buruk.


Ragam Pengobatan Sarkoma


1. Pengobatan Sarkoma Tulang

Mengutip Parkway Cancer Centre, pada osteosarcoma atau sarkoma tulang, pengobatan biasanya terdiri dari program kemoterapi selama 10-12 minggu, diikuti dengan operasi, dan kemoterapi lebih lanjut pasca operasi. Pada kondrosarkoma (kanker sel tulang rawan) dan kordoma (kanker dari sel epitel, operasi saja masih menjadi terapi andalan.


2. Pengobatan Sarkoma Jaringan Lunak 

Pada penyakit yang terlokalisir, operasi biasanya dilakukan untuk membuang tumor bersama dengan sedikit bagian dari jaringan yang normal. Seringkali dipertimbangkan untuk melakukan radiasi sebelum atau sesudah operasi pada pasien yang menderita sarkoma yang besar, dalam, atau derajat tinggi.


3. Pengobatan GIST

Pada gastrointestinal stromal tumors (GIST) atau tumor yang tumbuh di lambung, usus, dan kerongkongan, biasanya dilakukan operasi. Pasien juga kerap diresepkan Imatinib untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

Pada penyakit stadium lanjut dan tidak mungkin dilakukan operasi, terkadang imatinib dapat diberikan untuk memperkecil ukuran tumor, sehingga di kemudian hari operasi dapat lebih mudah dilakukan. Bagi mereka yang GIST-nya sudah menyebar, terapi terarah seperti imatinib, sunitinib, dan regorafenib diklaim sangat meningkatkan kelangsungan hidup pasien hingga lebih dari 5 tahun.
 

4.  Pengobatan Sarkoma Ewing dan Rhabdomyosarcoma

Untuk sarkoma Ewing yang biasa terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, pasien sangat sensitif terhadap kemoterapi. Dengan demikian, kemoterapi biasanya diberikan terlebih dahulu sebelum pengobatan lokal seperti operasi atau radiasi, kemudian diikuti dengan kemoterapi gabungan lebih lanjut. Rangkaian tindakan ini juga berlaku  bagi penderita rhabdomyosarcoma, kanker yang tumbuh dari otot rangka.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Spoiler One Piece 1107, Luffy & Sanji Menggila sampai Datangnya 2 Komandan Yonkou

BERIKUTNYA

Siap Tempur, Wuling Cloud EV Bisa Tempuh Jarak Hingga 505 Kilometer

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: