5 Film Animasi Lokal yang Mendunia, Ada Si Juki dan Kuku Rock You
28 November 2023 |
17:03 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Indonesia memiliki banyak talenta berkualitas dalam bidang animasi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya film animasi lokal yang tak kalah memukau dari animasi Hollywood. Bahkan, film karya animator Tanah Air ini tak jarang mendapat penghargaan internasional.
Tak hanya itu, permintaan industri animasi Indonesia juga terus moncer dengan pesanan tak hanya dari dalam negeri. Pemetaan yang dilakukan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI) menunjukkan, animasi Indonesia bahkan kerap diekspor ke berbagai belahan dunia termasuk Asia Timur, Eropa, Amerika Utara, dan Timur Tengah.
Baca juga: Tantangan Industri Animasi di Indonesia, Kreator Si Juki Sebut Tak Punya Grand Design
Dari segi kuantitas, per 2020 AINAKI mencatat ada 155 studio animasi di Indonesia yang tersebar di 23 kota. Sebagian besar studio animasi tersebut berada di provinsi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatra, Bali, serta Maluku.
AINAKI juga mencatat dalam kurun 2015-2019, industri animasi Indonesia tumbuh hingga 153 persen dengan rata-rata kenaikan 26 persen per tahun. Pendapatan dari industri animasi juga naik dari Rp238 miliar pada 2015 menjadi Rp602 miliar pada 2019, meski sempat turut saat pandemi.
Adapun, dari segi ide cerita dan visual, film animasi Indonesia pun tidak hanya menyasar pangsa pasar anak-anak. Beberapa di antaranya bahkan ditujukan untuk orang dewasa dengan alur cerita yang menarik, baik diadaptasi dari cerita sejarah atau karya komikus lokal.
Nah,bagi yang penasaran, berikut sederat film animasi buatan Indonesia yang mendunia dan bisa menjadi tontonan kalian saat menikmati waktu luang.
Animasi pendek Candy Monster merupakan karya UMN Pictures yang pernah tayang di Zlin Film Festival ke-60 di Ceko. Menukil laman resmi UMN, Candy Monster diproduksi selama dua tahun, yakni dari 2017 sampai 2019 sebelum akhirnya lolos tayang di gelaran festival film.
Secara ringkas, animasi ini berkisah tentang anak perempuan berusia 6 tahun bernama Chloe yang gemar mengunyah permen. Syahdan, dia bertemu dengan sesosok monster misterius yang berusaha mengambil permen kesukaannya. Lantas, bagaimana Chloe menghadapi monster tersebut?
Diadaptasi dari komik berjudul sama karya Faza Meonk, Si Juki the Movie diproduksi untuk layar lebar oleh Falcon Picture. Pada 2018, animasi ini berhasil meraih penghargaan Piala Citra untuk kategori Film Animasi Terbaik dan mendapat kesempatan kolaborasi bersama Spongebob Squarepants.
Si Juki adalah seorang selebriti yang sedang berada di puncak ketenarannya dan dielu-elukan masyarakat. Namun, sebuah kesalahan membuatnya berbalik menjadi musuh nomor satu kalangan akar rumput. Pada saat bersamaan, dia juga harus menghentikan meteor yang akan jatuh menabrak Indonesia. Bagaimana dia berjuang menghadapi keterpurukannya?
Knight Kris merupakan film animasi pendek Indonesia yang diproduksi oleh Viva Fantasia Animation. Film ini berhasil mendapat penghargaan internasional San Diego Kid Film Festival di Amerika Serikat. Animasi Knight Kris disutradarai William Fajito dan Antonius.
Seorang anak kecil bernama Bayu menemukan keris yang membuatnya menjadi seorang kesatria super. Sayangnya, keris itu juga menjadi segel pembuka untuk raksasa kejam bernama Asura. Gergasi yang terkurung ribuan tahun itu pun bangkit kembali dengan meneror umat manusia. Bagaimana cara Bayu menghentikannya?
Kiko and Friends merupakan animasi produksi MNC Pictures yang pernah mendapat pengakuan di ajang Asian Academy Creative Award 2019. Animasi ini berkisah tentang kehidupan hewan laut yang bermutasi. Mereka adalah Kiko (ikan koki), Poli (ikan cupang), Patino (ikan patin) dan Ting Ting (kepiting).
Adapun, animasi berkisah tentang petualangan empat sekawan tersebut dalam menginvestigasi kerusakan ekosistem yang terjadi di kota Asri di dalam laut. Avonturisme mereka juga diwarnai berbagai kejadian seru yang justru mempererat persahabatan para ikan perairan Indonesia itu.
Kuku Rock You disutradarai Ahmad Rofiq dan diproduksi oleh DGM Animation Studio. Animasi ini berkisah tentang sekelompok ayam-ayam yang bercita-cita menjadi penyanyi rock dengan segala permasalahan mereka, Animasi ini juga sempat mendapat pengakuan di Japan Asiagraph sebelum ditayangkan di Indonesia.
Baca juga: 7 Film Animasi Ghibli dengan Rating Tertinggi, Spirited Away sampai Kiki's Delivery Service
Kelimun ayam-ayam kampung yang tidak hanya ingin jago di kandang saja ini juga menghadirkan kisah yang seru. Termasuk saat mereka punya impian go international. Namun, tentu saja perjalanan mereka tidaklah semudah membalik telapak tangan. Lantas, apakah upaya mereka untuk dikenal dunia berhasil?
Editor: Fajar Sidik
Tak hanya itu, permintaan industri animasi Indonesia juga terus moncer dengan pesanan tak hanya dari dalam negeri. Pemetaan yang dilakukan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI) menunjukkan, animasi Indonesia bahkan kerap diekspor ke berbagai belahan dunia termasuk Asia Timur, Eropa, Amerika Utara, dan Timur Tengah.
Baca juga: Tantangan Industri Animasi di Indonesia, Kreator Si Juki Sebut Tak Punya Grand Design
Dari segi kuantitas, per 2020 AINAKI mencatat ada 155 studio animasi di Indonesia yang tersebar di 23 kota. Sebagian besar studio animasi tersebut berada di provinsi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatra, Bali, serta Maluku.
AINAKI juga mencatat dalam kurun 2015-2019, industri animasi Indonesia tumbuh hingga 153 persen dengan rata-rata kenaikan 26 persen per tahun. Pendapatan dari industri animasi juga naik dari Rp238 miliar pada 2015 menjadi Rp602 miliar pada 2019, meski sempat turut saat pandemi.
Adapun, dari segi ide cerita dan visual, film animasi Indonesia pun tidak hanya menyasar pangsa pasar anak-anak. Beberapa di antaranya bahkan ditujukan untuk orang dewasa dengan alur cerita yang menarik, baik diadaptasi dari cerita sejarah atau karya komikus lokal.
Nah,bagi yang penasaran, berikut sederat film animasi buatan Indonesia yang mendunia dan bisa menjadi tontonan kalian saat menikmati waktu luang.
1. Candy Monster (2020)
Animasi pendek Candy Monster merupakan karya UMN Pictures yang pernah tayang di Zlin Film Festival ke-60 di Ceko. Menukil laman resmi UMN, Candy Monster diproduksi selama dua tahun, yakni dari 2017 sampai 2019 sebelum akhirnya lolos tayang di gelaran festival film.
Secara ringkas, animasi ini berkisah tentang anak perempuan berusia 6 tahun bernama Chloe yang gemar mengunyah permen. Syahdan, dia bertemu dengan sesosok monster misterius yang berusaha mengambil permen kesukaannya. Lantas, bagaimana Chloe menghadapi monster tersebut?
2. Si Juki the Movie (2017)
Diadaptasi dari komik berjudul sama karya Faza Meonk, Si Juki the Movie diproduksi untuk layar lebar oleh Falcon Picture. Pada 2018, animasi ini berhasil meraih penghargaan Piala Citra untuk kategori Film Animasi Terbaik dan mendapat kesempatan kolaborasi bersama Spongebob Squarepants.
Si Juki adalah seorang selebriti yang sedang berada di puncak ketenarannya dan dielu-elukan masyarakat. Namun, sebuah kesalahan membuatnya berbalik menjadi musuh nomor satu kalangan akar rumput. Pada saat bersamaan, dia juga harus menghentikan meteor yang akan jatuh menabrak Indonesia. Bagaimana dia berjuang menghadapi keterpurukannya?
3. Knight Kris (2017)
Knight Kris merupakan film animasi pendek Indonesia yang diproduksi oleh Viva Fantasia Animation. Film ini berhasil mendapat penghargaan internasional San Diego Kid Film Festival di Amerika Serikat. Animasi Knight Kris disutradarai William Fajito dan Antonius.
Seorang anak kecil bernama Bayu menemukan keris yang membuatnya menjadi seorang kesatria super. Sayangnya, keris itu juga menjadi segel pembuka untuk raksasa kejam bernama Asura. Gergasi yang terkurung ribuan tahun itu pun bangkit kembali dengan meneror umat manusia. Bagaimana cara Bayu menghentikannya?
4. Kiko and Friends (2016)
Kiko and Friends merupakan animasi produksi MNC Pictures yang pernah mendapat pengakuan di ajang Asian Academy Creative Award 2019. Animasi ini berkisah tentang kehidupan hewan laut yang bermutasi. Mereka adalah Kiko (ikan koki), Poli (ikan cupang), Patino (ikan patin) dan Ting Ting (kepiting).
Adapun, animasi berkisah tentang petualangan empat sekawan tersebut dalam menginvestigasi kerusakan ekosistem yang terjadi di kota Asri di dalam laut. Avonturisme mereka juga diwarnai berbagai kejadian seru yang justru mempererat persahabatan para ikan perairan Indonesia itu.
5. Kuku Rock You (2014)
Kuku Rock You disutradarai Ahmad Rofiq dan diproduksi oleh DGM Animation Studio. Animasi ini berkisah tentang sekelompok ayam-ayam yang bercita-cita menjadi penyanyi rock dengan segala permasalahan mereka, Animasi ini juga sempat mendapat pengakuan di Japan Asiagraph sebelum ditayangkan di Indonesia.
Baca juga: 7 Film Animasi Ghibli dengan Rating Tertinggi, Spirited Away sampai Kiki's Delivery Service
Kelimun ayam-ayam kampung yang tidak hanya ingin jago di kandang saja ini juga menghadirkan kisah yang seru. Termasuk saat mereka punya impian go international. Namun, tentu saja perjalanan mereka tidaklah semudah membalik telapak tangan. Lantas, apakah upaya mereka untuk dikenal dunia berhasil?
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.