:Ilustrasi mendengarkan musik (Sumber gambar: Unsplash/cyano66)

Jarang Diketahui, Yuk Simak Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Kesehatan

30 November 2023   |   06:11 WIB
Image
Andika Prasetyo Mahasiswa IISIP Jakarta

Like
Mendengarkan musik bagi sebagian orang merupakan suatu kegiatan yang sering dilakukan, baik dalam keadaan senggang, maupun saat beraktivitas sekalipun. Terutama anak muda, mendengarkan musik bagi anak muda sudah menjadi kebiasaan yang sering dilakukan dalam keadaan apapun.

Namun, mendengarkan musik bukan hanya sebagai alat hiburan semata saja, mendengarkan musik juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Dengan mendengarkan musik, tubuh bisa lebih rileks dan merasa lebih bahagia.

Baca juga Awas, Ada 6 Risiko Mendengarkan Musik dengan Headset Terlalu Lama

Dilansir dari laman resmi Kemenkes, musik merupakan alat merelaksasikan pikiran serta hiburan yang dapat mengubah suasana hati. Lantunan dan irama musik dapat mengurangi gejala depresi, menurunkan tekanan darah, hingga menurunkan rasa cemas yang berlebihan.

Mendengarkan musik selain bisa menghibur dan mengembalikan suasana hati menjadi lebih baik. Musik juga membuat tubuh kita menjadi lebih sehat, karena musik menjadi sumber kesenangan dan kepuasan. Dilansir dari Healthline, musik disebut memiliki kekuatan untuk meningkatkan dan menstabilkan kesehatan fisik, mental, serta emosi seseorang.

Sementara menurut Very Well, musik tidak hanya sekadar menginspirasi dan menghibur saja, tetapi musik mempunyai efek psikologis yang berpotensi mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Dengan kata lain, musik bisa membantu seseorang meningkatkan dan menstabilkan kesehatan mental. Rasa bahagia, motivasi, dan ketenangan bisa didapatkan ketika mendengarkan musik.

Berikut beberapa manfaat mendengarkan musik lainnya bagi kesehatan:

1. Menurunkan rasa cemas dan stress

Manfaat mendengarkan musik yang pertama adalah dapat menurunkan rasa stres dan dapat meningkatkan mood. Saat kita mendengarkan musik setiap sore atau ketika berangkat kerja dapat membuat kondisi psikologis seseorang menjadi lebih baik. Berdasarkan penelitian di University of Gothenburg, mendengarkan musik yang disukai setiap hari bisa menurunkan tingkat stres.

2. Membuat tidur lebih nyenyak

Manfaat mendengarkan musik selanjutnya yaitu dapat membuat tidur lebih nyenyak. Insomnia atau susah tidur merupakan masalah serius yang memengaruhi orang-orang tanpa memandang usia. Meski ada banyak sekali pendekatan yang membantu mengurangi dampak negatif dari penyakit ini, mendengarkan musik menjadi salah satu cara paling efektif yang bisa kalian coba. Musik klasik dengan alunan yang menenangkan dapat menjadi obat yang ampuh, efektif, dan terjangkau untuk mengatasi susah tidur.

3. Meningkatkan daya ingat

Manfaat mendengarkan musik lainnya yaitu meningkatkan daya ingat. Mendengarkan musik dapat membantu dalam meningkatkan suasana hati dan keadaan emosi positif yang berkaitan dengan daya ingat yang lebih baik. Manfaat ini akan lebih optimal ketika kita juga punya kebiasaan menghafal lirik atau nada yang berdampak pada peningkatan daya ingat seseorang. Metodenya dapat digambarkan seperti otak adalah sebuah otot, semakin banyak menghafal dan belajar, semakin baik pula otak kita saat melakukannya.

4. Memelihara kesehatan jantung

Manfaat mendengarkan musik lainnya yaitu  dapat memelihara Kesehatan jantung. Mendengarkan musik baik untuk kesehatan jantung sebagaimana penelitian yang dilakukan University Maryland Medical Center menemukan kaitan antara jantung yang sehat dan kebiasaan mendengarkan musik. Penelitian mengungkap bahwa orang yang mendengarkan musik ceria memiliki aliran darah yang lebih lancar hingga 26%. Namun jika mereka mendengarkan musik yang sedih, aliran darah akan menurun hingga 6%.

5. Memberi efek tenang

Manfaat mendengarkan musik selanjutnya yaitu dapat memberi efek ketenangan. Mendengarkan musik dapat membantu kita lebih tenang. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Depression and Anxiety, terapi musik memiliki efek menenangkan yang sama dengan terapi pijatan. Peneliti menemukan bahwa partisipan yang melakukan terapi pijatan selama lebih dari 12 minggu memiliki tingkat stres yang sama dengan orang yang mendengarkan musik.

Baca juga :Hypereport: Musik dan Perjuangan Para Pahlawan yang Tak Pernah Selesai

Editor : Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Genhype Sering Bergadang? Waspadai 8 Efek Sampingnya untuk Kesehatan

BERIKUTNYA

Meluncur di Thailand, All New Yamaha PG-1 Siap Jadi Saingan Honda CT 125?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: