Diangkat dari Kisah Nyata, Simak Sinopsis Film Panggonan Wingit
29 November 2023 |
16:24 WIB
Andika Prasetyo
Mahasiswa IISIP Jakarta
3
Likes
Like
Likes
Akhir bulan ini para pencinta film horor akan kedatangan satu film lagi, yaitu Panggonan Wingit. Bercerita tentang sebuah hotel tua milik ayah Aina (Luna Maya) dan Fey (Bianca Hello), yang memiliki sebuah kamar misterius. Kamar itu terlarang untuk dimasuki oleh siapapun dan dijuluki panggonan wingit.
Film Panggonan Wingit diproduksi oleh Hitmaker Studio bekerjasama dengan Legacy Pictures, lalu film tersebut sutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Sebelumnya, sang sutradara kerap menggarap film ternama lainnya, seperti 99 Cahaya di Langit Eropa (2013), Tampan Tailor (2013), Ayat-Ayat Cinta 2 (2017), Lampor: Keranda Terbang (2019), Makmum 2 (2021), Backstage (2021), Argantara (2022), Suzzana: Malam Jumat Kliwon (2023), dan lain sebagainya.
Baca juga: Tak Jadi Tayang di Bioskop, 24 Jam Bersama Gaspar Meluncur ke Netflix 14 Maret 2024
Dalam penggarapan film tersebut, sang sutradara Guntur Soeharjanto berkolaborasi dengan penulis skenario Riheam Junianti, yang terinspirasi dari kisah nyata hotel angker di Semarang. Sang sutradara juga turut menggandeng sederet aktor dan aktris ternama dalam penggarapan film tersebut seperti, Luna Maya, Christian Sugiono, Bianca Hello, Rafael Adwel, Oce Permatasari, Firstriana Aldila, Budi Ros dan Egi Fedly.
Film Panggonan Wingit menceritakan tentang Hotel Ambar Mangun yang berada di Kota Semarang. Hotel ini diketahui sebagai peninggalan dari orang tua Aina (Luna Maya) dan Fey (Bianca Hello). Selama ini hotel tua itu dikelola oleh nenek dan kakek mereka yang bernama Suktini (Oce Permatasari) dan Garinto (Budi Ros).
Aina dan Fey kemudian pindah dari Jakarta ke Semarang untuk ikut mengurus hotel berlantai tiga tersebut. Semua berjalan normal sampai suatu malam Aina mendengar ada suara seorang wanita tengah menangis di sebuah kamar yang berada di lantai tiga.
Karena penasaran, Aina pun akhirnya membuka pintu kamar tersebut dan melihat sosok wanita berbaju putih sedang duduk membelakangi pintu. Aina tidak paham bahwa kamar tersebut selama ini terlarang untuk dibuka oleh siapapun karena menjadi panggonan wingit atau tempat berhantu.
Wanita misterius itu berkata “Telung dino, tengah wengi” atau bermakna tiga hari tengah malam. Saat menceritakan kejadian yang ia alami ketika membuka pintu kamar di lantai tiga itu pada neneknya, Aina baru tahu bahwa kini keselamatannya sedang terancam.
Makna kata tiga hari tengah malam yang diucapkan oleh sosok wanita gaib di kamar lantai tiga itu ternyata berarti orang yang membuka pintu kamar akan mati dengan cara dikuliti tiga hari kemudian.
Film tersebut dijadwalkan tayang besok, Kamis (30/11/2023). Jadi, jangan sampai ketinggalan ya, Genhype.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Film Panggonan Wingit diproduksi oleh Hitmaker Studio bekerjasama dengan Legacy Pictures, lalu film tersebut sutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Sebelumnya, sang sutradara kerap menggarap film ternama lainnya, seperti 99 Cahaya di Langit Eropa (2013), Tampan Tailor (2013), Ayat-Ayat Cinta 2 (2017), Lampor: Keranda Terbang (2019), Makmum 2 (2021), Backstage (2021), Argantara (2022), Suzzana: Malam Jumat Kliwon (2023), dan lain sebagainya.
Baca juga: Tak Jadi Tayang di Bioskop, 24 Jam Bersama Gaspar Meluncur ke Netflix 14 Maret 2024
Dalam penggarapan film tersebut, sang sutradara Guntur Soeharjanto berkolaborasi dengan penulis skenario Riheam Junianti, yang terinspirasi dari kisah nyata hotel angker di Semarang. Sang sutradara juga turut menggandeng sederet aktor dan aktris ternama dalam penggarapan film tersebut seperti, Luna Maya, Christian Sugiono, Bianca Hello, Rafael Adwel, Oce Permatasari, Firstriana Aldila, Budi Ros dan Egi Fedly.
Film Panggonan Wingit menceritakan tentang Hotel Ambar Mangun yang berada di Kota Semarang. Hotel ini diketahui sebagai peninggalan dari orang tua Aina (Luna Maya) dan Fey (Bianca Hello). Selama ini hotel tua itu dikelola oleh nenek dan kakek mereka yang bernama Suktini (Oce Permatasari) dan Garinto (Budi Ros).
Aina dan Fey kemudian pindah dari Jakarta ke Semarang untuk ikut mengurus hotel berlantai tiga tersebut. Semua berjalan normal sampai suatu malam Aina mendengar ada suara seorang wanita tengah menangis di sebuah kamar yang berada di lantai tiga.
Karena penasaran, Aina pun akhirnya membuka pintu kamar tersebut dan melihat sosok wanita berbaju putih sedang duduk membelakangi pintu. Aina tidak paham bahwa kamar tersebut selama ini terlarang untuk dibuka oleh siapapun karena menjadi panggonan wingit atau tempat berhantu.
Wanita misterius itu berkata “Telung dino, tengah wengi” atau bermakna tiga hari tengah malam. Saat menceritakan kejadian yang ia alami ketika membuka pintu kamar di lantai tiga itu pada neneknya, Aina baru tahu bahwa kini keselamatannya sedang terancam.
Makna kata tiga hari tengah malam yang diucapkan oleh sosok wanita gaib di kamar lantai tiga itu ternyata berarti orang yang membuka pintu kamar akan mati dengan cara dikuliti tiga hari kemudian.
Film tersebut dijadwalkan tayang besok, Kamis (30/11/2023). Jadi, jangan sampai ketinggalan ya, Genhype.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.