Pemuda Ini Harumkan Nama Indonesia di Ajang World Coffe Roasting Champion 2023 Taiwan
24 November 2023 |
19:00 WIB
Enrich Samuel
Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Pemuda asal Surabaya Taufan Mokoginta berhasil mengharumkan nama Indonesia lewat kompetisi dunia World Coffee Roasting Championship 2023 di Taiwan pada selasa, (21/11/2023). Dia menempati peringkat tertinggi dalam hal mengolah biji kopi mentah sampai matang.
Dia mengalahkan Talha Erdinc Bas (Turki) peringkat 2 dan Andrew Coe (Amerika) peringkat 3. Wakil Asia lainnya yang ikut bertanding adalah Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.
Baca juga: Salah Tuang Racikan Bisa Mengubah Rasa Minuman, Ini Hal yang Sering Dilewatkan Barista
Kompetisi yang diadakan 4 hari sejak 17-20 November dilakukan dengan 4 tahap. Latihan dan cupping sampel di hari pertama, roasting kopi original dihari kedua, roasting campuran biji kopi di hari ketiga, dan penilaian cupping serta open cupping di hari keempat.
World Coffee Roasting Championship ini mempertandingkan 20 peserta dari 20 negara berbeda. Taufan berhasil menampilkan pengolahan biji kopi yang apik dengan memperoleh skor 561, perolehan ini merupakan skor tertinggi di kompetisi dunia itu, dilansir dari data pengumuman worldcoffeeroasting.org.
Taufan Mokoginta merupakan seorang pengusaha dan pemilik Kafe Ultra Coffee Indonesia. Dirinya pun sudah mengikuti 2 kompetisi roasting kopi nasional di 2022 menempati posisi runner up, dan 2023 menjadi juara.
Dilansir dari website taipei.wcc.coffee, dia mulai berkecimpung di dunia perkopian sejak 2013 dimana saat itu Taufan bekerja sebagai kasir dari sebuah toko kopi.
Pemuda asal Surabaya ini tidak sendiri ketika bertarung dalam kancah dunia itu. Dia membangun tim bersama The Wolf Espresso Indonesia dan Coffe Beyond Borders. Persiapan latihan ini dilakukan dengan mengolah kopi mentah sampai matang lewat biji kopi produksi Coffee Beyond Borders yang berlokasi di tangerang. Pelatihan ini menggunakan 4 jenis kopi yaitu 3 kopi untuk kopi filter, serta 1 kopi espresso based, dilansir dari instagram resmi @coffee.beyond.borders dan @thewolfpresso.id.
Dilansir dari website taipei.wcc.coffee, ternyata seorang Taufan memiliki rasa takut yang berlebih ketika dirinya melakukan proses roasting kopi. Taufan takut dengan api yang berasal dari mesin roasting tersebut.
Pada kompetisi World Coffee Championship 2023 ini rupanya tidak hanya mempertandingkan roasting kopi, melainkan World Latter Art Championship dan World Coffee in Good Spirit Championsip. Sayangnya, pada 2 kompetisi lainnya, belum ada wakil Indonesia yang mampu masuk 3 besar.
Sebelumnya pada 2022 ,3 wakil Indonesia berhasil menyabet posisi 3 besar kategori perlombaan di World Coffee in Good Spirit, World Coffe Roasting, dan World Cup Tester.
Semoga Peristiwa menangnya Taufan yang menjadi juara 1 pada World Coffe Roasting Championship 2023 menjadi momentum semakin majunya industri kopi Indonesia ya Genhype!. Walaupun saat ini Indonesia sudah menjadi salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia, yang berdiri bersama Brazil, Vietnam, dan Kolombia.
Baca juga: Eksklusif Profil Zsa Zsa Nur Istiqomah, Barista Muda Berprestasi
Editor: Dika Irawan
Dia mengalahkan Talha Erdinc Bas (Turki) peringkat 2 dan Andrew Coe (Amerika) peringkat 3. Wakil Asia lainnya yang ikut bertanding adalah Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.
Baca juga: Salah Tuang Racikan Bisa Mengubah Rasa Minuman, Ini Hal yang Sering Dilewatkan Barista
Kompetisi yang diadakan 4 hari sejak 17-20 November dilakukan dengan 4 tahap. Latihan dan cupping sampel di hari pertama, roasting kopi original dihari kedua, roasting campuran biji kopi di hari ketiga, dan penilaian cupping serta open cupping di hari keempat.
World Coffee Roasting Championship ini mempertandingkan 20 peserta dari 20 negara berbeda. Taufan berhasil menampilkan pengolahan biji kopi yang apik dengan memperoleh skor 561, perolehan ini merupakan skor tertinggi di kompetisi dunia itu, dilansir dari data pengumuman worldcoffeeroasting.org.
Taufan Mokoginta merupakan seorang pengusaha dan pemilik Kafe Ultra Coffee Indonesia. Dirinya pun sudah mengikuti 2 kompetisi roasting kopi nasional di 2022 menempati posisi runner up, dan 2023 menjadi juara.
Dilansir dari website taipei.wcc.coffee, dia mulai berkecimpung di dunia perkopian sejak 2013 dimana saat itu Taufan bekerja sebagai kasir dari sebuah toko kopi.
Pemuda asal Surabaya ini tidak sendiri ketika bertarung dalam kancah dunia itu. Dia membangun tim bersama The Wolf Espresso Indonesia dan Coffe Beyond Borders. Persiapan latihan ini dilakukan dengan mengolah kopi mentah sampai matang lewat biji kopi produksi Coffee Beyond Borders yang berlokasi di tangerang. Pelatihan ini menggunakan 4 jenis kopi yaitu 3 kopi untuk kopi filter, serta 1 kopi espresso based, dilansir dari instagram resmi @coffee.beyond.borders dan @thewolfpresso.id.
Dilansir dari website taipei.wcc.coffee, ternyata seorang Taufan memiliki rasa takut yang berlebih ketika dirinya melakukan proses roasting kopi. Taufan takut dengan api yang berasal dari mesin roasting tersebut.
Pada kompetisi World Coffee Championship 2023 ini rupanya tidak hanya mempertandingkan roasting kopi, melainkan World Latter Art Championship dan World Coffee in Good Spirit Championsip. Sayangnya, pada 2 kompetisi lainnya, belum ada wakil Indonesia yang mampu masuk 3 besar.
Sebelumnya pada 2022 ,3 wakil Indonesia berhasil menyabet posisi 3 besar kategori perlombaan di World Coffee in Good Spirit, World Coffe Roasting, dan World Cup Tester.
Semoga Peristiwa menangnya Taufan yang menjadi juara 1 pada World Coffe Roasting Championship 2023 menjadi momentum semakin majunya industri kopi Indonesia ya Genhype!. Walaupun saat ini Indonesia sudah menjadi salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia, yang berdiri bersama Brazil, Vietnam, dan Kolombia.
Baca juga: Eksklusif Profil Zsa Zsa Nur Istiqomah, Barista Muda Berprestasi
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.