Kenali 5 Tanda Depresi, Salah Satunya Enggak Fokus

Jika kalian merasa lelah dan tidak konsentrasi, bisa jadi mengalami depresi. Gangguan kesehatan mental ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulali dari riwayat keluarga, trauma, dan kondisi tertentu. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui tanda-tanda depresi ini, guna mendapatkan penanganan yang l lebih baik. 

“Depresi terjadi ketika seseorang setiap hari selama paling kurang 2 minggu atau 14 hari mengalami rasa hati yang murung, hilang minat dan rasa senang kurang tenang hingga mudah lelah dan aktivitas menurun,” kata Yuldensia Avelina alias Yulendia, Dosen di Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Nusa Nipa.

Baca juga: Pahami 5 Tip Menangani Gangguan Kesehatan Mental ketika Berkonflik dengan Kekasih

Lebih lanjut, Yuni menjelaskan beberapa ciri yang dapat terlihat pada penderita depresi. Berikut beberapa ciri seseorang mengalami depresi.
 

1. Penurunan konsentrasi

Seseorang yang mengalami gangguan mental hingga depresi tentu akan mempengaruhi fungsi kerja otak. Hal inilah yang menyebabkan pasien depresi akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Selain itu, imbas dari penurunan konsentrasi akan mengakibatkan kurangnya perhatian atau tingkat fokus seseorang dalam aktivitas sehari-hari.

2. Tidak percaya diri

Depresi bisa saja diakibatkan oleh berbagai faktor, misalnya bullying yang diperoleh. Tindakan merundung yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang akan mengakibatkan trauma hingga depresi yang dialami oleh korban. Hal inilah yang kemudian menyebabkan korban merasa tidak percaya diri.
 

3. Merasa tidak berguna lagi

Salah satu dampak depresi yakni perasaan tidak berguna untuk hidup. Hal ini dikarenakan gangguan pada fungsi otak dalam memproduksi energi positif. Seseorang yang mengalami depresi mudah pesimistis terhadap masa depan. Pasien dengan depresi cenderung merasa tidak memiliki masa depan. Oleh karena itu, pada beberapa kasus pasien depresi akan memilih untuk mengakhiri hidupnya.

4. Gangguan tidur dan nafsu makanan

Saat mengalami gangguan pada otak, tentu seseorang akan merasa terganggu pada waktu istirahatnya. Hal ini dikarenakan otak terus dipaksa untuk berpikir. Selain itu, seseorang yang mengalami gangguan tidur, juga akan berdampak pada penurunan nafsu makanan yang memungkinan berisiko meningkatkan penyakit lainnya.
 

5. Menurunkan produktivitas sehari-hari

Seseorang yang mengalami depresi akan menutup diri. Oleh karena itu, biasanya pasien akan secara perlahan akan mengurangi aktivitas di ruang public. Selain itu, seseorang juga akan mengurangi hubungan sosial bersama lingkungan sekitar. Hal ini dapat kita lihat pada beberapa pasien yang mengurung diri dalam sebuah ruangan.
 
Selain gejala terkait mental, tanda-tanda terkait kesehatan fisik pun kadang muncul pada penderita mental disorder. Ini termasuk sakit perut, sakit atau nyeri punggung, sakit kepala, atau nyeri di bagian lain dari tubuh yang tidak diketahui penyebab pastinya.
 
Demikianlah beberapa tanda seseorang yang mengalami depresi. Lebih lanjut, Yuldensia juga menjelaskan sebelum mengalami gangguan depresi, seorang pasien akan mengalami mental mental illness atau disorder. Beberapa tanda seseorang mengalami gangguan mental ialah sering merasa sedih, kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi, dan kekhawatiran yang berlebihan atau perasaan bersalah yang menghantui.

Selain itu pasien juga akan merasakan perubahan mood atau suasana hati yang drastis, kelelahan yang signifikan, paranoid serta delusi dan halusinasi, dan marah berlebihan sehingga rentan melakukan kekerasan.
 
Baca juga: 7 Rekomendasi Buku yang Bergizi untuk Kesehatan Mental

Editor: Dika Irawan