Tidak Sama! Ini Ciri-Ciri Stres dan Depresi
21 January 2022 |
14:45 WIB
Stres dan depresi belakangan menjadi isu umum yang kerap diungkapkan dan dibicarakan, terutama pada masa pandemi Covid-19. Pembatasan sosial, hilangnya pekerjaan, berkurangnya pendapatan, hingga pekerjaan menumpuk dianggap menjadi beberapa penyebabnya.
Tak jarang orang menganggap stres sebagai depresi, begitupun sebaliknya. Padahal dua gangguan mental ini tidaklah sama.
Dikutip dari Good Doctor, stres adalah gejala yang terjadi akibat adanya rasa kewalahan dari tekanan hidup yang muncul.
Biasanya saat stres terjadi, tubuh akan membaca adanya serangan sehingga mulai memproduksi berbagai hormon sebagai mekanisme perlindungan diri. Alhasil, selama respons stres, detak jantung akan meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, otot-otot menegang, dan tekanan darah meningkat.
Sedangkan depresi adalah penyakit mental yang bisa menyebabkan dampak buruk pada suasana hati, stamina, pola makan dan tidur, hingga tingkat konsentrasi penderita.
Depresi itu bukan perasaan sedih karena tertimpa masalah atau stres akibat tekanan tertentu, melainkan rasa kesedihan yang dirasakan secara terus-menerus tanpa perlu ada peristiwa tertentu sebagai pemicunya.
Faktor psikologis, kondisi hormon, dan penyakit lainnya bisa memicu terkena depresi. Bahkan depresi bisa diturunkan dari genetik orang tua ke anak.
Berikut ini ciri-ciri stres dan depresi yang dirangkum Hypeabis.id dari Web MD dan Mayo Clinic:
Tak jarang orang menganggap stres sebagai depresi, begitupun sebaliknya. Padahal dua gangguan mental ini tidaklah sama.
Dikutip dari Good Doctor, stres adalah gejala yang terjadi akibat adanya rasa kewalahan dari tekanan hidup yang muncul.
Biasanya saat stres terjadi, tubuh akan membaca adanya serangan sehingga mulai memproduksi berbagai hormon sebagai mekanisme perlindungan diri. Alhasil, selama respons stres, detak jantung akan meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, otot-otot menegang, dan tekanan darah meningkat.
Sedangkan depresi adalah penyakit mental yang bisa menyebabkan dampak buruk pada suasana hati, stamina, pola makan dan tidur, hingga tingkat konsentrasi penderita.
Depresi itu bukan perasaan sedih karena tertimpa masalah atau stres akibat tekanan tertentu, melainkan rasa kesedihan yang dirasakan secara terus-menerus tanpa perlu ada peristiwa tertentu sebagai pemicunya.
Faktor psikologis, kondisi hormon, dan penyakit lainnya bisa memicu terkena depresi. Bahkan depresi bisa diturunkan dari genetik orang tua ke anak.
Berikut ini ciri-ciri stres dan depresi yang dirangkum Hypeabis.id dari Web MD dan Mayo Clinic:
Ciri-ciri stres
1. Menjadi mudah gelisah, frustrasi, dan murung
2. Merasa kewalahan seperti kehilangan kendali atau perlu mengambil kendali
3. Mengalami kesulitan untuk bersantai dan menenangkan pikiran
4. Merasa buruk tentang diri sendiri (harga diri rendah) dan kesepian
5. Menghindari orang lain
6. Energi rendah alias lemas
7. Sakit kepala
8. Sakit perut, termasuk diare, sembelit, dan mual
9. Sakit, nyeri, dan otot tegang
10. Nyeri dada dan detak jantung yang cepat
11. Insomnia
12. Sering pilek dan infeksi
13. Hilangnya hasrat atau kemampuan seksual
14. Gugup dan gemetar, telinga berdenging, tangan dan kaki dingin atau berkeringat
15. Mulut kering dan kesulitan menelan
16. Khawatir terus-menerus
17. Kelupaan dan disorganisasi
18. Ketidakmampuan untuk fokus
19. Menjadi pesimis atau hanya melihat sisi negatifnya
20. Perubahan nafsu makan
2. Merasa kewalahan seperti kehilangan kendali atau perlu mengambil kendali
3. Mengalami kesulitan untuk bersantai dan menenangkan pikiran
4. Merasa buruk tentang diri sendiri (harga diri rendah) dan kesepian
5. Menghindari orang lain
6. Energi rendah alias lemas
7. Sakit kepala
8. Sakit perut, termasuk diare, sembelit, dan mual
9. Sakit, nyeri, dan otot tegang
10. Nyeri dada dan detak jantung yang cepat
11. Insomnia
12. Sering pilek dan infeksi
13. Hilangnya hasrat atau kemampuan seksual
14. Gugup dan gemetar, telinga berdenging, tangan dan kaki dingin atau berkeringat
15. Mulut kering dan kesulitan menelan
16. Khawatir terus-menerus
17. Kelupaan dan disorganisasi
18. Ketidakmampuan untuk fokus
19. Menjadi pesimis atau hanya melihat sisi negatifnya
20. Perubahan nafsu makan
Ciri-ciri Depresi
1. Perasaan sedih, air mata, kekosongan atau keputusasaan
2. Ledakan kemarahan, lekas marah atau frustrasi, bahkan untuk hal-hal kecil
3. Kehilangan minat atau kesenangan dalam sebagian besar atau semua aktivitas normal, seperti seks, hobi, atau olahraga
4. Gangguan tidur, termasuk insomnia atau terlalu banyak tidur
5. Kelelahan dan kekurangan energi, sehingga tugas-tugas kecil pun membutuhkan usaha ekstra
6. Berkurangnya nafsu makan dan penurunan berat badan atau meningkatnya keinginan untuk makan dan penambahan berat badan
7. Kecemasan, agitasi, atau kegelisahan
8. Memperlambat berpikir, berbicara atau gerakan tubuh
9. Perasaan tidak berharga atau bersalah, terpaku pada kegagalan masa lalu atau menyalahkan diri sendiri
10. Kesulitan berpikir, berkonsentrasi, membuat keputusan dan mengingat sesuatu
11. Pikiran yang sering atau berulang tentang kematian, pikiran untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri atau bunuh diri
12. Masalah fisik yang tidak dapat dijelaskan, seperti sakit punggung atau sakit kepala
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.