Zhao Lusi Blak-Blakan Cerita soal Perjuangan Bangkit dari Depresi

Aktris China Zhao Lusi blak-blakan mengenai perjuangannya melawan depresi. Bintang drama Love Live the Galaxy itu mengaku depresi menjadi momen tergelap dalam perjalanan hidupnya. Sang aktris menganggap bahwa perjuangannya melawan depresi seperti sebuah perjalanan dari momen tergelap menuju 'kelahiran kembali'.

Situasi tersebut terungkap pada awal Januari 2025, saat Zhao Lusi mengungkapkan kondisi kesehatan mentalnya melalui unggahan di Sina Weibo miliknya.

Dalam wawancara eksklusif bersama Global Times, Zhao mengaku telah mengalami gejala depresi sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, bintang muda berusia 26 tahun itu memilih untuk mengabaikan kondisi kesehatannya karena khawatir akan mengecewakan keluarga, teman, dan penggemarnya.

Baca juga: Darurat Depresi di Asia Pasifik, Remaja Dewasa jadi Kelompok Paling Rentan

Untuk tetap bisa melakukan jadwal kerjanya yang padat, Zhao mengaku mengandalkan bantuan untuk tidur, sehingga memastikan dia bisa bekerja. Lantaran rasa takutnya kerap tidak dianggap serius oleh orang-orang di sekitarnya, Zhao juga jarang beristirahat.

Di bawah tekanan seperti itu, gejala kecemasan secara bertahap menjadi bagian dari hidupnya. Depresi dan emosi negatif yang telah lama dipendam oleh Zhao dilaporkan dipicu oleh faktor eksternal, yang menyebabkan gejala gangguan disosiatif, yang tidak hanya memengaruhi kesehatan mentalnya tetapi juga menyebabkan kerusakan neurologis.

Dalam wawancara, Zhao mengungkapkan bahwa setelah menjalani perawatan, kondisinya telah membaik secara signifikan. Selama pemeriksaan baru-baru ini, dokter yang menangani Zhao melaporkan pemulihan yang signifikan dari gejala disosiatifnya.

Dilaporkan, Zhao awalnya tidak dapat mengurus dirinya sendiri dan mengalami keterlambatan sensasi fisik. Namun, dia sekarang dapat menjalani kehidupan normal. Sebuah transformasi yang meskipun sulit, telah memberinya kegembiraan yang luar biasa.

Proses Pemulihan Depresi

Bintang drama Hidden Love itu mengatakan bahwa dia telah menjalani perawatan selama lebih dari satu bulan, dengan seluruh rangkaian perawatan yang diperkirakan berlangsung selama tiga hingga empat bulan. Salah satu perawatan yang diberikan dokternya ialah mengatur kadar hormonnya melalui pengobatan. 

Zhao mengatakan selain perawatan medis, dia juga secara aktif mencari metode-metode lainnya untuk keluar dari bayang-bayang depresi. Selama beberapa tahun terakhir, Zhao mencoba menemukan pelipur laranya dalam berbagai hobi seperti mengunjungi kedai kopi, membuka toko makanan penutup, bermain musik, dan melukis, yang semuanya telah membantu meringankan stres dan gejala depresinya.

"Saya mencari segala sesuatu yang dapat memberi saya dukungan mental, sehingga depresi saya pun berkurang. Jangan biarkan diri Anda terperangkap dalam rasa sakit fisik atau kurungan mental," kata aktris kelahiran Chengdu itu dikutip dari situs Global Times.

Setelah berjuang melawan depresi, Zhao mengatakan ingin mendedikasikan dirinya untuk kegiatan filantropi guna mendukung kelompok rentan. Menurutnya, selain menyembuhkan gejala-gejala fisik, penting juga untuk terlibat dalam kegiatan sosial sehingga membuatnya tidak melulu terfokus pada penyakitnya melainkan menyadarkannya bahwa dirinya akan membaik dari hari ke hari.

"Pengalaman-pengalaman ini bagaikan sinar matahari, yang menerangi dan menyembuhkan hati saya," kata pemain drama The Romance of Tiger and Rose itu.

Bangkit dari Depresi

Zhao mengatakan bahwa pengalaman-pengalaman ini telah memberinya keberanian untuk bangkit dan memberi tahu semua orang bahwa depresi bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. 

Dia percaya bahwa pemulihannya terjadi karena dirinya secara aktif berusaha memahami penyakit tersebut. Menurutnya, begitu seseorang memahaminya, dia akan menyadari bahwa penyakit tersebut tidak seseram yang terlihat, dan ada banyak solusi yang tersedia," katanya.

Zhao pun mengajak kepada mereka yang terkena depresi untuk tidak mengisolasi diri, tetapi justru menjalani pengobatan dengan pola pikir positif dan terlibat dalam kegiatan sosial, seperti kegiatan filantropi, untuk merasakan cinta dari dunia luar.

Aktris kelahiran 9 November 1998 itu juga mengajak semua orang untuk berhenti melakukan stigmatisasi dan menyepelekan gangguan depresi. Dia menilai masih banyak orang di dunia maya yang menyepelekan depresi.

Baginya, depresi bukanlah alasan untuk menghindari tanggung jawab, dan tidak seharusnya digunakan untuk menutupi perilaku yang tidak masuk akal. Sebaliknya, pasien depresi masih bisa bekerja, seperti yang telah dibuktikannya sendiri.

"Sebagai orang yang sangat sensitif, Anda menjadi lebih peka terhadap dunia di sekitar Anda. Saya melihat ini sebagai anugerah sekaligus beban, tergantung pada bagaimana Anda menyeimbangkannya," katanya.

Baca juga: Ribuan Calon Dokter Spesialis Mengalami Gejala Depresi, Begini Kata Pakar Kesehatan

Setelah menjalani proses pemulihan, Zhao dikonfirmasi akan tampil kembali di depan publik pada akhir pekan ini. Hal ini dilakukannya untuk menunjukkan kepada para pendukungnya bahwa perhatian mereka telah menjadi sumber kehangatan dan kekuatan baginya. 

Dia pun menggambarkan pengalaman ini sebagai momen tergelap dalam hidupnya. Namun, sekarang, dia merasa seperti terlahir kembali, dengan lebih banyak harapan dan keberanian untuk menghadapi masa depan.

"Saya ingin mengatakan bahwa dukungan dan dorongan yang diberikan semua orang kepada saya sangatlah berharga. Oleh karena itu, saya juga berharap dapat menggunakan kekuatan saya sendiri untuk membantu sebanyak mungkin orang, terutama mereka yang sedang berjuang melawan masalah kesehatan mental," kata Zhao.

Editor; Fajar Sidik