Pahami 5 Tip Menangani Gangguan Kesehatan Mental ketika Berkonflik dengan Kekasih

Genhype, dalam sebuah hubungan tentu tidak pernah terlepas dari permasalahan. Hal ini tentu didasari oleh sebuah perbedaan pendapat saat menyelesaikan permasalahan tersebut. Pada beberapa kasus, pertengkaran dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, salah satunya ialah berisiko memicu gangguan kesehatan mental.

Gangguan mental yang dirasakan oleh seseorang dapat menimbulkan depresi berat, jika tidak ditangani. Penanganan gangguan mental juga perlu diterapkan ketika terjadi sebuah pertengkaran dengan pasangan. Lantas bagaimana cara menjaga kesehatan mental saat terjadi pertengkaran antar kekasih?

Baca juga: Waspadai 5 Tanda Kekerasan Terhadap Pasangan yang Masih Dianggap Biasa

“Pertengkaran atau  konflik  seringkali menjadi  bagian yang tidak terelakkan dalam sebuah relasi. Sama juga  dalam relasi sebagai  pasangan,” ujar Maria Nona Nancy, seorang ilmuwan Psikologi sekaligus dosen psikologi di Universitas nusa Nipa Indonesia Maumere, kepada Hypeabis.id beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Nancy menjelaskan beberapa tips untuk menjaga  kesehatan mental saat  berkonflik  dengan  pasangan.
 

1. Berkomunikasilah secara Jujur  dan Terbuka

Komunikasi  yang  jujur dan terbuka akan  membantu kalian dan pasangan membahas masalah  secara   lebih terbuka. Membangun pola komunikasi yang baik bersama pasangan akan membantu Genype menghindari stres dan overthinking. Oleh karena itu, ketika menjalin sebuah hubungan Nancy menyarankan untuk menyisihkan waktu untuk saling terbuka bersama pasangan.
 

2. Mengenali dan Mengelola Emosi

Hidup sebagai dua manusia yang memiliki pemikiran yang berbeda, tentu akan menimbulkan berbagai konflik, hingga sulitnya mengolah sebuah emosi.  Mengenali dan  mengelola  emosi dengan baik akan membantu kalian dan pasangan untuk menghindari perdebatan yang  tidak penting. Selain itu, kalian juga dapat menyelesaikan sebuah permasalahan dengan mudah tanpa menimbulkan berbagai efek negatif lainnya.
 

3. Hindari Berkata Kasar

Gangguan mental, biasnaya diakibatkan oleh kekerasans ecara verbal yang dilakukan oleh pasangan. Bentuk kekerasan verbal tersebut dapat berupa ancaman, cacian, hingga bully menggunakan perkataan yang menyakitkan korban.  Oleh karena itu, Nancy menyarankan untuk menggunakan kalimat-kalimat yang halus untuk menghindari tindakan yang dapat melukai atau membuat pasangan menjadi tersinggung.
 

4. Cari Solusi  secara Bersama-sama

Konflik merupakan suatu hal yang perlu diatasi bersama. Jika dalam sebuah hubungan terdapat konflik yang belum terselesaikan, dapat merusak sebuah hubungan sehingga berdampak pada perpisahan.  
 
Oleh karena itu, bekerja sama dalam mencari solusi  akan membuat hubungan menjadi lebih kuat disertai meningkatnya rasa saling percaya. Kalian juga akan dituntut untuk berpikir secara lebih terbuka dalam mencari sebuah solusi. Tidak hanya itu, mencari solusi bersama pasangan dapat membantu kalian menjadi pribadi yang  lebih dewasa.
 

5. Menghubungi Psikolog

Jika dalam sebuah konflik  kalain belum menemukan jalan keluar, Genhype dapat mencari solusi dengan menghubungi tenaga ahli, seperti psikolog. Biasanya dalam beberapa kasus, pasangan memerlukan pihak ketiga yang lebih kompeten dalam menyelesaikan konflik. Hal ini untuk membantu  memberikan pandangan dan menambah  wawasan Genhype dan  pasangan dalam berelasi. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda