Penampilan Vokalis Grup Musik Coldplay Chris Martin saat konser Coldplay Music of the Spheres World Tour Jakarta. (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Ternyata Teknologi Ini yang Bikin Panggung Coldplay Megah di Jakarta

23 November 2023   |   17:35 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Teknologi yang dipakai saat konser Coldplay terbilang cukup memukau penggemar di Indonesia. Selain gelang Xyloband yang menyala menampilkan ragam warna warna saat band asal London itu memainkan musik, kemegahan panggung juga menarik perhatian ribuan penonton.
 
Panggung acara menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam penyelenggaraan konser. Untuk itu, dibutuhkan desain dan penempatan konstruksi panggung yang ideal. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Konser Coldplay di Jakarta, Salah Satunya Bernyanyi dengan Bahasa Isyarat
 
Sistem pengukuran panggung yang presisi ini memungkinkan penyelenggara konser untuk merencanakan tata suara, tata cahaya, aksi panggung, dan keseluruhan pertunjukan dengan sempurna. Hal ini yang membuat konser musik Coldplay dapat berjalan dengan sukses dan megah.
 
Pemetaan dan pengukuran tata letak yang detail dan akurat dapat membantu penyelenggara untuk perencanaan konser dengan lebih matang dan efisien. Mulai dari efisiensi biaya dan waktu, perencanaan hasil suara dan pertunjukan, hingga keamanan dan keselamatan personil Coldplay maupun para penonton.
 
Leica Geosystems ternyata yang ada di balik pemetaan dan pengukuran tata letak panggung Coldplay di Jakarta agar presisi dan berstandar internasional. Adapun solusi yang digunakan untuk mendapatkan data pemetaan dan pengukuran di area SUGBK, menggunakan perangkat survey engineering dari Leica Geosystems, di antaranya Leica MS 50, Leica AP20, dan Leica RTC360. 
 
President Direktur Leica Geosystems Indonesia Busroni Arief Yanto menjelaskan, Leica MS 50 merupakan alat pengukuran total station yang digunakan untuk mengukur jarak, sudut, dan ketinggian suatu tempat secara akurat. Adapun Leica AP20 merupakan perangkat pengukuran dengan sistem autopole sehingga memudahkan proses menentukan lokasi koordinat di lapangan sesuai dengan rencana desain. 
 
Sementara itu, Leica RTC360 merupakan scanner 3D portable yang digunakan untuk memindai ukuran area panggung dari berbagai sudut hingga analisis kontur area titik peletakan panggung acara. Nah, ketiga alat ini menghasilkan data pengukuran yang akurat untuk menentukan posisi dan tata letak yang ideal untuk panggung, tata suara, pencahayaan, hingga penonton. 
 
"Leica Geosystems menghadirkan solusi pengukuran dan pemetaan yang akurat untuk mendukung persiapan yang matang sehingga acara konser berjalan dengan lancar dan sukses,” ujarnya dikutip Hypeabis.id, Kamis (22/11/2023).
 
Dengan solusi pengukuran dan pemetaan ini, Arief menyebut hasilnya penonton dapat menikmati suara yang dengan lebih jernih, musik yang lebih harmonis, dan pertunjukan dengan audio dan visual yang spektakuler.
 
Kemudian, ada efisiensi waktu dan biaya. Sistem pengukuran panggung yang presisi dapat membantu penyelenggara konser untuk menghemat waktu dan biaya karena sistem ini mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan konser.
 
Sistem pengukuran panggung yang presisi juga membantu penyelenggara konser untuk memastikan keselamatan dan keamanan para penonton dan pekerja konser. Hal ini karena sistem ini dapat membantu untuk mendeteksi potensi bahaya yang ada di panggung.
 
Business Unit Director PT Datascrip Fernando Handinata menyebut tak hanya untuk konser musik, Leica Geosystems juga menghadirkan solusi untuk perencanaan desain konstruksi dan arsitektur, dokumentasi interior, dokumentasi bangunan bersejarah, industri film.

Baca juga: Kemeriahan Konser Coldplay di Jakarta, Rasa Bangga Rahmania Astrini dan Gaya Casual Chris Martin


Editor: Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Rekomendasi Tempat Menarik di Makkah & Madinah Arab Saudi

BERIKUTNYA

Serba-Serbi Kekerasan dalam Rumah Tangga, Penyebab sampai Cara Melaporkan Pelaku

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: