Taylor Swift Kini Berstatus Miliarder, Begini Cara Mbak Tay Gunakan Uangnya
21 November 2023 |
20:31 WIB
Taylor Swift menambah panjang deretan capaian mengagumkan tahun ini. Menurut analisis Bloomberg, bintang pop favorit Amerika itu resmi berstatus miliarder. Data Bloomberg Billionaires Index, menunjukkan total kekayaan bersih Swift kini mencapai US$1,1 miliar, berkat tur Eras yang memecahkan rekor musim panas 2023.
Perjalanan Swift menuju kesuksesan dimulai cukup dini. Pada usia 15 tahun, dia adalah penulis lagu termuda yang pernah menandatangani kontrak dengan Sony. Dia sekarang memiliki 12 Grammy, tur yang selalu laris, daftar lagu dan album yang menduduki puncak tangga lagu, dan basis penggemar loyal yang dikenal sebagai Swifties.
Baca juga: The Eras Tour Puncaki Tur Konser Terbesar 2023, Segini Raupan Cuan Taylor Swift
Kesuksesan tersebut menjadikan Swift sebagai salah satu selebriti dengan bayaran tertinggi di dunia dan salah satu penyanyi wanita terkaya. Menurut analisis Bloomberg News yang diterbitkan bersamaan dengan perilisan ulang album 1989, dia kini secara resmi telah membangun karier bernilai miliaran dolar.
Dilansir melalui Insider, kekayaan bersih Swift sebesar US$1,1 miliar didukung sebagian berkat tur Eras dengan 146 agenda konser di seluruh dunia serta film tur yang baru-baru ini dirilis di bioskop. Capaian ini dilaporkan setelah Forbes memperkirakan Swift memiliki kekayaan bersih lebih dari US$740 juta pada bulan Juli.
Sebagai seorang bintang sejati, Swift sangat strategis dan murah hati dengan uangnya. Pelantun Anti-Hero itu diketahui berinvestasi dalam portofolio real estat senilai US$84 juta dan sering menyumbangkan kekayaannya untuk kampanye yang dia dukung dan orang-orang yang membutuhkan.
Berdasarkan laporan aset dan pendapatan yang dipublikasi, Swift adalah salah satu dari sedikit orang yang mencapai status miliarder hampir secara eksklusif dari musik dan penampilannya. Portofolio kekayannya terutama terdiri dari diskografinya yang luas, lima rumah, dan pendapatan dari transaksi streaming, penjualan musik, tiket konser, dan merchandise.
Tur Eras yang berlangsung selama 146 hari di seluruh dunia juga dianggap sebagai sebuah sensasi. Tur ini bahkan disebut sebagai tur dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa dan tur pertama yang menghasilkan pendapatan kotor lebih dari US$1 miliar, mengacu pada laporan The Wall Street Journal pada bulan Juni.
Dia juga menghasilkan banyak uang dari merchandise. Forbes memperkirakan bahwa barang koleksi yang dijual dengan harga rata-rata US$80 menambah kekayaannya sekitar US$87 juta.
Dari penjualan album, Swift mengumpulkan sekitar US$230 juta setelah merilis album Midnights pada 2022. Dia juga menghasilkan US$52 juta pada 2021 setelah merekam dan merilis album-albumnya terdahulu, yang dijual oleh mantan manajernya, Scooter Braun.
Secara keseluruhan, Swift telah mengumpulkan kekayaan yang mengesankan dan dia memanfaatkannya dengan baik. Portofolio real estat milik Taylor Swift bernilai lebih dari US$80 juta. Properti ini terdiri dari delapan properti di empat negara bagian berbeda. Setengahnya merupakan properti di Tribeca, New York, yang diperkirakan bernilai US$40 juta.
Sebagai bintang pop yang sibuk, Swift tentunya membutuhkan moda kendaraan yang dapat mendukung mobilitas tinggi. Kekasih atlet footbal NFL, Travis Kelce, itu memiliki dua unit jet pribadi Dassault Falcon 900LX. Tidak diketahui berapa nilai kedua pesawat jet itu, tapi Elon Musk memiliki model pesawat serupa yang ditaksir mencapai US$26 juta.
Meskipun menjalani kehidupan serba mewah, Taylor Swift diketahui sebagai selebritas yang dermawan. Pada ulang tahunnya yang ke 24, dia menyumbangkan $100.000 ke Nashville Symphony. Dia juga aktif memberikan dukungan kepada korban bencana alam. Swift diketahui menyumbangkan US$1 juta kepada para korban banjir Louisiana dan US$500.000 untuk bantuan banjir Nashville.
Swift juga mendukung pendidikan — dia mendonasikan US$4 juta kepada Country Music Hall of Fame untuk mendanai Taylor Swift Education Center. Pada 2020, Swift memberikan US$50.000 kepada seorang ibu dari lima anak yang kehilangan suaminya karena Covid-19 beberapa hari sebelum Natal.
Dia juga mengeluarkan ada dua cek sebesar US$1,989 — nominal yang sama dengan judul album terlarisnya — kepada dua penggemar untuk membayar pinjaman kuliah dan untuk disumbangkan ke acara dance marathon.
Baru-baru ini, dia menyumbang ke food bank di seluruh Amerika yang bertepatan dengan rute The Eras Tour-nya.
Swift juga membantu sesama selebritas. Dia memberi Kesha US$250.000 sebagai dana bantuan hukum untuk gugatan yang dilayangkan pemilik lagu Tik Tok ini terhadap produser musik Dr. Luke.
Miliarder muda ini telah membuktikan dirinya sangat cerdas dalam berinvestasi. Menurut Insider pada 2022, Swift menarik diri dari kesepakatan sponsorship senilai US$100 juta dengan bursa berjangka milik Sam Bankman-Fried setelah isu penjualan sekuritas tidak terdaftar mencuat ke publik.
Baca juga: Patut Ditiru, Simak Cara Taylor Swift & Artis Lain Atasi Calo Tiket Konser yang Meresahkan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Perjalanan Swift menuju kesuksesan dimulai cukup dini. Pada usia 15 tahun, dia adalah penulis lagu termuda yang pernah menandatangani kontrak dengan Sony. Dia sekarang memiliki 12 Grammy, tur yang selalu laris, daftar lagu dan album yang menduduki puncak tangga lagu, dan basis penggemar loyal yang dikenal sebagai Swifties.
Baca juga: The Eras Tour Puncaki Tur Konser Terbesar 2023, Segini Raupan Cuan Taylor Swift
Kesuksesan tersebut menjadikan Swift sebagai salah satu selebriti dengan bayaran tertinggi di dunia dan salah satu penyanyi wanita terkaya. Menurut analisis Bloomberg News yang diterbitkan bersamaan dengan perilisan ulang album 1989, dia kini secara resmi telah membangun karier bernilai miliaran dolar.
Dilansir melalui Insider, kekayaan bersih Swift sebesar US$1,1 miliar didukung sebagian berkat tur Eras dengan 146 agenda konser di seluruh dunia serta film tur yang baru-baru ini dirilis di bioskop. Capaian ini dilaporkan setelah Forbes memperkirakan Swift memiliki kekayaan bersih lebih dari US$740 juta pada bulan Juli.
Sebagai seorang bintang sejati, Swift sangat strategis dan murah hati dengan uangnya. Pelantun Anti-Hero itu diketahui berinvestasi dalam portofolio real estat senilai US$84 juta dan sering menyumbangkan kekayaannya untuk kampanye yang dia dukung dan orang-orang yang membutuhkan.
Berdasarkan laporan aset dan pendapatan yang dipublikasi, Swift adalah salah satu dari sedikit orang yang mencapai status miliarder hampir secara eksklusif dari musik dan penampilannya. Portofolio kekayannya terutama terdiri dari diskografinya yang luas, lima rumah, dan pendapatan dari transaksi streaming, penjualan musik, tiket konser, dan merchandise.
Tur Eras yang berlangsung selama 146 hari di seluruh dunia juga dianggap sebagai sebuah sensasi. Tur ini bahkan disebut sebagai tur dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa dan tur pertama yang menghasilkan pendapatan kotor lebih dari US$1 miliar, mengacu pada laporan The Wall Street Journal pada bulan Juni.
Dia juga menghasilkan banyak uang dari merchandise. Forbes memperkirakan bahwa barang koleksi yang dijual dengan harga rata-rata US$80 menambah kekayaannya sekitar US$87 juta.
Dari penjualan album, Swift mengumpulkan sekitar US$230 juta setelah merilis album Midnights pada 2022. Dia juga menghasilkan US$52 juta pada 2021 setelah merekam dan merilis album-albumnya terdahulu, yang dijual oleh mantan manajernya, Scooter Braun.
Taylor Swift. (Sumber foto: X/taylorswift13)
Sebagai bintang pop yang sibuk, Swift tentunya membutuhkan moda kendaraan yang dapat mendukung mobilitas tinggi. Kekasih atlet footbal NFL, Travis Kelce, itu memiliki dua unit jet pribadi Dassault Falcon 900LX. Tidak diketahui berapa nilai kedua pesawat jet itu, tapi Elon Musk memiliki model pesawat serupa yang ditaksir mencapai US$26 juta.
Meskipun menjalani kehidupan serba mewah, Taylor Swift diketahui sebagai selebritas yang dermawan. Pada ulang tahunnya yang ke 24, dia menyumbangkan $100.000 ke Nashville Symphony. Dia juga aktif memberikan dukungan kepada korban bencana alam. Swift diketahui menyumbangkan US$1 juta kepada para korban banjir Louisiana dan US$500.000 untuk bantuan banjir Nashville.
Swift juga mendukung pendidikan — dia mendonasikan US$4 juta kepada Country Music Hall of Fame untuk mendanai Taylor Swift Education Center. Pada 2020, Swift memberikan US$50.000 kepada seorang ibu dari lima anak yang kehilangan suaminya karena Covid-19 beberapa hari sebelum Natal.
Dia juga mengeluarkan ada dua cek sebesar US$1,989 — nominal yang sama dengan judul album terlarisnya — kepada dua penggemar untuk membayar pinjaman kuliah dan untuk disumbangkan ke acara dance marathon.
Baru-baru ini, dia menyumbang ke food bank di seluruh Amerika yang bertepatan dengan rute The Eras Tour-nya.
Swift juga membantu sesama selebritas. Dia memberi Kesha US$250.000 sebagai dana bantuan hukum untuk gugatan yang dilayangkan pemilik lagu Tik Tok ini terhadap produser musik Dr. Luke.
Miliarder muda ini telah membuktikan dirinya sangat cerdas dalam berinvestasi. Menurut Insider pada 2022, Swift menarik diri dari kesepakatan sponsorship senilai US$100 juta dengan bursa berjangka milik Sam Bankman-Fried setelah isu penjualan sekuritas tidak terdaftar mencuat ke publik.
Baca juga: Patut Ditiru, Simak Cara Taylor Swift & Artis Lain Atasi Calo Tiket Konser yang Meresahkan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.