Produser, sutradara, dan pemain film horor Ratu Sihir (Sumber gambar: dok IDN Pictures)

IDN Pictures Janjikan Film Horor Premium Ratu Sihir, Apa Istimewanya?

21 November 2023   |   14:30 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

“Kami ingin hadirkan horor premium”. Kalimat singkat dari Chief Executive Officer IDN Pictures Winston Utomo yang cukup sering diulang-ulang, sehingga terdengar seperti sebuah mantra yang mengiringi pengenalan para pemain film horor terbarunya, Ratu Sihir di kantor IDN Media HQ, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Winston mengatakan, Ratu Sihir diproyeksikan sebagai eksplorasi baru rumah produksinya dalam genre film horor. Film ini juga dijanjikan bakal memberikan pengalaman sinematik lebih kuat dibanding produksi-produksi sebelumnya.

Baca juga: Persiapan Syuting Ratu Sihir, Aktor Morgan Oey Malah Ogah Nonton Film Horor

“Kami tidak ingin sekadar hadir, tetapi juga mesti meninggalkan legacy dan impact yang baik bagi industri film. Di Ratu Sihir ini kami ingin hadirkan horor premium sehingga penonton puas dalam menonton,” terangnya dalam konferensi pers Cast Reveal Ratu Sihir.

Film horor supranatural yang direncanakan tayang pada 2024 ini akan disutradarai oleh Fajar Nugros, dan diproduseri oleh Susanti Dewi. Aktris peraih Piala Citra Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2019 Raihaanun bakal berperan sebagai Mirah dalam film ini. 

Selain Raihaanun, film ini juga dibintangi Clara Bernadeth sebagai Puti, Aurra Kharisma sebagai Lasmi, dan Morgan Oey sebagai Bana. Keempat aktor ini akan segera memulai proses syuting pada Desember 2023.
 

Para pemain film horor Ratu Sihir (Sumber gambar: dok IDN Pictures)

Para pemain film horor Ratu Sihir (Sumber gambar: dok IDN Pictures)

Produser Susanti Dewi mengatakan bahwa bahwa ide cerita film ini sudah ada sejak setahun lalu. Namun, fase penulisan naskahnya baru dimulai sejak awal 2023 ini, dan sekarang akan memulai fase produksi.

Dalam sebuah produksi film, Santi percaya ide yang muncul tidak harus untuk dieksekusi saat itu juga. Pengendapan cerita yang dilakukan lebih dari satu tahun ini menjadi fase penting untuk pengembangan dan eksplorasi dari ide mentah menjadi lebih matang sebelum akhirnya masuk ke tahap produksi.

“Film ini akan menjadi horor IDN yang berbeda lagi. Ini akan sangat berbeda dengan Qorin dan Inang (film produksi sebelumnya, Red). Kita mencoba membuat cerita dan pengalaman berbeda yang pasti lebih seru dari horor lain,” ucap Santi kepada Hypeabis.id saat ditemui seusai konferensi pers.

Santi bercerita ada production value lebih yang ingin dikejar rumah produksinya pada film ini. Dia menjelaskan, dari pemilihan aktor saja kali ini pihaknya bekerja sama dengan Raihaanun, Clara, Aurra Kharisma, dan Morgan. Keempatnya, menurutnya, punya range akting yang luar biasa.

Dalam hal penceritaan, film ini juga akan mengombinasi banyak genre. Tentu saja akan ada balutan horor, tetapi unsur drama hingga action juga akan digali maksimal dan tidak sekadar sebagai pelengkap semata.

Selain itu, Santi mengatakan film horor dikenal sebagai genre yang sangat teknikal. Dirinya pun akan mencoba memaksimalkannya hal-hal teknis untuk mendukung visi sang sutradara. Dia ingin konsep produksinya benar-benar digarap dengan totalitas dan serius.

Misalnya, dalam hal kamera, timnya akan memakai kamera sinema Alexa 35. Kamera tersebut akan menjadi andalan untuk menggarap banyak adegan-adegan krusial di film ini. Santi menyebut bisa jadi filmnya menjadi yang pertama di Indonesia yang memakai kamera tersebut, atau setidaknya yang memakai pada fase-fase awal. Sebab, Alexa 35 termasuk kamera yang masih baru.

Dengan production value yang ingin dikejar tersebut, Santi mengakui bujet produksi film ini juga sangat berbeda dibanding film-film IDN Pictures lain.

“Ini jadi film dengan bujet paling besar IDN. Aku enggak akan spill, tetapi ya di sekitar dua digit. Karena kan kita selalu mencoba setiap produksi untuk naik kelas. Tentunya ketika kita ingin menambah production value, kita pasti juga berbicara bujet.” imbuhnya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by IDN Pictures (@idnpictures)


Memiliki ambisi yang cukup besar, distribusi film Ratu Sihir menjadi hal yang kemudian menarik untuk disimak. Menurut Santi, film ini tentu saja akan didistribusikan untuk penonton film Indonesia, tetapi juga tidak menutup kemungkinan penonton global. Terlebih, rumah produksinya sudah punya pengalaman di film Inang yang mampu menembus beberapa festival dan layar pemutaran global.

Sutradara Fajar Nugros mengungkapkan dalam film Ratu Sihir penonton akan disajikan klenik cerita rakyat dengan unsur-unsur universal yang ada di genre horor. Film ini juga akan membawa narasi tentang power abuse vs women empowerment melalui dua karakter utama perempuan Mirah dan Puti.

“Berbagai macam ritual dan bentuk altar, Ratu Sihir akan menggabungkan mistik dan klenik Jawa dengan berbagai ornamen ‘penyihir’ yang terdapat pada dongeng-dongeng dan legenda yang sudah dikenal umum,” ucapnya.

Fajar mengatakan para aktor saat ini sudah menjalani fase latihan akting dan workshop. Kemudian, rumus-rumus mengenai treatment horor juga sudah coba diformulasikannya. Sebab, menurutnya, film horor ini akan menjadi garapan yang cukup teknikal. Terlebih, dirinya pun ingin Ratu Sihir jadi film yang level up dibanding genere horor lain.

Adapun Ratu Sihir akan mengangkat cerita rakyat (folklore) yang banyak tersebar di masyarakat Jawa, yakni tentang kutukan perempuan Bahu Laweyan. Dalam mitosnya, perempuan yang terkena Bahu Laweyan akan selalu diterpa kesialan dan malapetaka, khususnya dalam hal perjodohan.

Masyarakat percaya bahwa perempuan Bahu Laweyan dihuni oleh jin atau setan, yang akan membunuh pria mana pun yang menikahinya. Ciri khas perempuan Bahu Lawean biasanya memiliki tanda berukuran sebesar koin dua puluh lima rupiah di bahu kiri mereka.

Baca juga: Pemeran Ratu Sihir Kasih Bocoran Film Horor Anyar Garapan Fajar Nugros

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Sah, Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO

BERIKUTNYA

4 Langkah Mengamankan Keuangan Keluarga

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: