Galeri Indonesia Bekerja Sama Dengan Galeri Korea Selatan Adakan Pameran di Can's Gallery
16 November 2023 |
06:59 WIB
Asosiasi Galeri Seni Indonesia bekerja sama dengan Galleries Association of Korea mengadakan pameran bertajuk Yesterday I wrote the Future di Can's Gallery, Jakarta. Pameran yang berlangsung dari 15 sampai 29 November 2023 itu menampilkan lebih dari 30 karya Seniman Indonesia dan Korea Selatan.
Ketua Asosiasi Galeri Seni Indonesia (AGSI) Maya Sujatmiko mengatakan pameran hasil kerja sama AGSI dengan Galleries Association of Korea itu merupakan langkah lanjutan beberapa proses yang sudah ditempuh antara dua pihak.
"Sejak diundangnya AGSI ke Korea Selatan pada bulan lalu untuk melakukan pertemuan dan mengunjungi event seni di Seoul, Korea Selatan," katanya di Jakarta pada Rabu, 15 November 2023 malam.
Baca juga: Can's Gallery X Four Season Gelar Pameran Seni Sambut Hari Kebaikan Sedunia
Kerja sama antara galeri seni Indonesia dan Korea Selatan ini merupakan milestone menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang seni budaya kedua negara. Kerja sama internasional ini juga dapat menciptakan ruang-ruang diskusi yang baru dan unik, sehingga dapat memperkaya ekosistem dan pelaku kesenian dari Indonesia dan Korea Selatan.
Dia menambahkan, pameran ini menyertakan lebih dari 30 seniman dari Indonesia dan Korea dengan praktik kesenian dari era 1990an hingga masa kini.
Asosiasi berharap pameran Yesterday I Wrote The Future dapat membuka babak baru berbagai kolaborasi kebudayaan antara Indonesia dan Korea Selatan. Tidak hanya itu, pameran ini juga diharapkan dapat menandai komitmen dan upaya untuk terus berkontribusi dalam perkembangan seni rupa di dalam negeri.
Kurator Sally Texania menuliskan bahwa pameran ini berfungsi sebagai pemantik kontemplasi yang lebih mendalam mengenai bagaimana beragam pengandaian serta pemikiran-pemikiran spekulatif berkontribusi pada jejaring gagasan yang membentuk masa depan.
"Melalui praktik seni rupa yang berkembang sejak tahun 90-an hingga kini," tulisnya.
Dengan menghadirkan spekulasi-spekulasi yang pernah ada ataupun yang sedang berlangsung, pameran Yesterday I wrote the Future mengajak para penikmat seni untuk membayangkan hingga menciptakan prediksi lanjutan mengenai evolusi yang akan terjadi pada masa-masa selanjutnya.
Untuk diketahui, galeri dari Korea Selatan yang ikut dalam pameran ini mencapai 11 galeri, yakni Arario Gallery, Gallery Migo, Gallery Zeinxeno, Keumsan Gallery, LEE & BAE, LEESEOUL Gallery, PNC Gallery, PYO Gallery, Seoshin Gallery, Simyo Gallery, dan Korea Media Art Association.
Sementara itu, galeri dari Indonesia adalah Andi’s Gallery, Artsphere Gallery, ArtSociates, Art:1 Art Space, Can’s Gallery, CG Artspace, Cemara 6 Galeri Museum, Indonesian Galleries, D’Gallerie, Edwin’s Gallery, Gajah Gallery, Galeri ZEN1, ISA Art Gallery, Nadi Gallery, dan Puri Art Gallery
Kemudian, seniman asal Korea Selatan yang karyanya berada di pameran ini adalah CHA Minyoung, CHO Semin, GUEM Minjeong, HAN Seungku, JANG Suenghyo, JUNG Anyong, KIM Changkyum, LEE Donah, LEE Hyunjung, Lee Leenam, Ludic, PARK Hyungjin, SHIN Jisun, dan SIM Raejung.
Lalu, seniman dari Indonesia yang karyanya menjadi bagian dalam pameran, yakni Agan Harahap, Agus Suwage, Bandu Darmawan, Desy Febrianti, Eddy Susanto, Eldwin Pradipta, Fika Ria Santika, Galam Zulkifli, Gusti Dalem, I Gede Sukarya, Indah Arsyad, Irene Febry, JA Pramuhendra, Jompet Kuswidananto, Made Wianta, Meliantha Muliawan, Suvi Wahyudianto, dan Tuyuloveme.
Baca juga: Hadirkan 68 Galeri Seni Lokal & Mancanegara, Art Jakarta 2023 Lebih Variatif
Editor : Puput Ady Sukarno
Ketua Asosiasi Galeri Seni Indonesia (AGSI) Maya Sujatmiko mengatakan pameran hasil kerja sama AGSI dengan Galleries Association of Korea itu merupakan langkah lanjutan beberapa proses yang sudah ditempuh antara dua pihak.
"Sejak diundangnya AGSI ke Korea Selatan pada bulan lalu untuk melakukan pertemuan dan mengunjungi event seni di Seoul, Korea Selatan," katanya di Jakarta pada Rabu, 15 November 2023 malam.
Baca juga: Can's Gallery X Four Season Gelar Pameran Seni Sambut Hari Kebaikan Sedunia
Kerja sama antara galeri seni Indonesia dan Korea Selatan ini merupakan milestone menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang seni budaya kedua negara. Kerja sama internasional ini juga dapat menciptakan ruang-ruang diskusi yang baru dan unik, sehingga dapat memperkaya ekosistem dan pelaku kesenian dari Indonesia dan Korea Selatan.
Dia menambahkan, pameran ini menyertakan lebih dari 30 seniman dari Indonesia dan Korea dengan praktik kesenian dari era 1990an hingga masa kini.
Asosiasi berharap pameran Yesterday I Wrote The Future dapat membuka babak baru berbagai kolaborasi kebudayaan antara Indonesia dan Korea Selatan. Tidak hanya itu, pameran ini juga diharapkan dapat menandai komitmen dan upaya untuk terus berkontribusi dalam perkembangan seni rupa di dalam negeri.
Kurator Sally Texania menuliskan bahwa pameran ini berfungsi sebagai pemantik kontemplasi yang lebih mendalam mengenai bagaimana beragam pengandaian serta pemikiran-pemikiran spekulatif berkontribusi pada jejaring gagasan yang membentuk masa depan.
"Melalui praktik seni rupa yang berkembang sejak tahun 90-an hingga kini," tulisnya.
Dengan menghadirkan spekulasi-spekulasi yang pernah ada ataupun yang sedang berlangsung, pameran Yesterday I wrote the Future mengajak para penikmat seni untuk membayangkan hingga menciptakan prediksi lanjutan mengenai evolusi yang akan terjadi pada masa-masa selanjutnya.
Untuk diketahui, galeri dari Korea Selatan yang ikut dalam pameran ini mencapai 11 galeri, yakni Arario Gallery, Gallery Migo, Gallery Zeinxeno, Keumsan Gallery, LEE & BAE, LEESEOUL Gallery, PNC Gallery, PYO Gallery, Seoshin Gallery, Simyo Gallery, dan Korea Media Art Association.
Sementara itu, galeri dari Indonesia adalah Andi’s Gallery, Artsphere Gallery, ArtSociates, Art:1 Art Space, Can’s Gallery, CG Artspace, Cemara 6 Galeri Museum, Indonesian Galleries, D’Gallerie, Edwin’s Gallery, Gajah Gallery, Galeri ZEN1, ISA Art Gallery, Nadi Gallery, dan Puri Art Gallery
Kemudian, seniman asal Korea Selatan yang karyanya berada di pameran ini adalah CHA Minyoung, CHO Semin, GUEM Minjeong, HAN Seungku, JANG Suenghyo, JUNG Anyong, KIM Changkyum, LEE Donah, LEE Hyunjung, Lee Leenam, Ludic, PARK Hyungjin, SHIN Jisun, dan SIM Raejung.
Lalu, seniman dari Indonesia yang karyanya menjadi bagian dalam pameran, yakni Agan Harahap, Agus Suwage, Bandu Darmawan, Desy Febrianti, Eddy Susanto, Eldwin Pradipta, Fika Ria Santika, Galam Zulkifli, Gusti Dalem, I Gede Sukarya, Indah Arsyad, Irene Febry, JA Pramuhendra, Jompet Kuswidananto, Made Wianta, Meliantha Muliawan, Suvi Wahyudianto, dan Tuyuloveme.
Baca juga: Hadirkan 68 Galeri Seni Lokal & Mancanegara, Art Jakarta 2023 Lebih Variatif
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.