Beberapa karya di Art Jakarta Gardens 2023 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta (Sumber foto: Hypeabis.id/Suselo Jati)

Hadirkan 68 Galeri Seni Lokal & Mancanegara, Art Jakarta 2023 Lebih Variatif

31 October 2023   |   21:38 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Publik seni rupa sepertinya siap semringah akhir tahun ini. Sebab, gelaran ajang pameran seni bergengsi Art Jakarta 2023 siap menunjukkan taringnya dengan menghadirkan berbagai karya dari puluhan galeri seni di Indonesia dan luar negeri.

Ya, setelah sukses menggelar Art Jakarta Gardens di Hutan Kota Plataran, Art Jakarta bakal hadir lebih variatif tahun ini. Salah satunya dengan pemilihan venue baru, yakni di JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 17-19 November 2023.

Adapun untuk menandai babak baru dalam perjalanannya, pekan seni rupa ini bersiap lewat kesemarakan yang lebih besar. Yaitu dengan menampilkan koleksi dari 68 galeri yang terdiri dari 40 galeri lokal dan 28 galeri dari mancanegara.

Baca juga: Wawancara Khusus Fair Director Art Jakarta 2023 Tom Tandio: Pasar Seni Rupa Sekarang Digerakkan Anak Muda

Direktur Artistik Art Jakarta, Enin Supriyanto mengatakan, tahun ini Art Jakarta  akan menempati area gabungan Hall B3 dan C3, dengan luas sekitar 10.000 meter persegi. Oleh karena itu karena itu cakupan pameran ini bakal lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

Menurutnya, hadirnya Art Jakarta di tempat terbaru tersebut juga untuk mengakomodasi berbagai galeri yang hadir dantirut meramaikan. Sebab, sebelumnya ada banyak galeri yang tidak bisa mengikuti ajang tersebut karena terdampak pandemi Covid-19.

"Ini kabar menggembirakan di dunia seni karena sudah 100 persen pulih. Tahun lalu masih ada galeri yang tertahan akibat pembatasan perjalanan, tapi kini bakal lebih semarak," katanya saat ditemui di Grha Bimasena, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/23).
 

(sumber gambar Hypeabis.id/Fanny Kusumawardhani)

(sumber gambar Hypeabis.id/Fanny Kusumawardhani)
 

Tak hanya itu, Enin berharap dengan venue yang lebih besar dapat memberi keleluasaan bagi pengunjung untuk menikmati berbagai karya pilihan. Terutama lewat berbagai program yang mereka hadirkan meliputi Art Jakarta Sopt hingga Art Jakarta Scene.

Adapun berbagai galeri seni yang berpartisipasi di antaranya berasal dari A+Works of Art (Kuala Lumpur), Andi's Gallery (Jakarta), Arario Gallery (Seoul), Art:1 (Jakarta), Art Agenda (Jakarta/ Singapura), Art Porters Projects (Singapura), dan B-tree Gallery (Seoul).

Kemudian ada pula galeri Contemporary Tokyo (Tokyo), D Gallerie (Jakarta), Khankhalaev Gallery (Moskow), LEE & BAE (Busan), LSD (Osaka), Moon's Art (Jakarta), Redbase (Sydney/ Yogyakarta), Sullivan+Strumpf (Sydney/ Melbourne), Yiri Arts (Taipei) dan sebagainya.

"Dengan adanya luas ruangan yang tidak tersekat juga akan memudahkan pengunjung untuk mengeksplorasi berbagai galeri yang memacak ratusan karya seni di ajang ini," katanya.

Tidak hanya berorientasi jual beli karya tapi juga dialog dan refleksi seni rupa, Art Jakarta juga akan kembali dengan sederet program unggulan. Antara lain lewat Art Jakarta Spot dengan presentasi istimewa, sampai Art Jakarta Scene yang memberi ruang kolektif seniman untuk bersolidaritas dalam membangun penggalangan dana.

Tahun ini Art Jakarta 2023 juga akan menampilkan 3 sajian istimewa bagi penikmat seni. Dalam acara Penghargaan bakal ada dari para pemenang Julius Baer Next Generation Art Prize in Asia 2023, UOB Indonesia , serta karya pemenang Treasury Art Prize 2023, yakni Eldwin Pradipta, yang berjudul Is “This Artwork” in the Room with Us Right Now?. 

Pada sesi  Presentasi akan ada karya dari Bibit yang menyajikan karya berjudul Glass House oleh Syagini Ratna Wulan, sebuah pengembangan dari Lost Verses yang ditampilkan di Venice Biennale 2019. Selain itu, iForte secara konsisten juga mewujudkan potensi teknologi dalam penciptaan karya, lewat persembahannya, NOC/ Turne oleh Jeffi Manzani. 

Baca juga: Annyeonghaseyo, Ada 7 Galeri asal Korea Selatan yang Bakal Hadir di Art Jakarta 2023

Selain itu ada juga AJX, yakni  prakarsa kolaboratif yang menyajikan ASEAN-KOREA Partnership Project for Innovative Culture (PIC), serta memamerkan karya dari seniman ASEAN-KOREA melalui koleksi galeri ASEAN-KOREA. Ada pula pameran Vice Versa yang menampilkan potret-potret seniman Indonesia oleh Indra Leonardi yang direspon para seniman Tanah Air.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Kementerian Kesehatan Catat Puluhan Kasus Cacar Monyet di Berbagai Wilayah, Yuk Waspada Genhype

BERIKUTNYA

Sinopsis Five Nights at Freddy’s, Teror Robot Sadis di Restoran Pizza

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: