Ilustrasi (Sumber gambar: Pexels/Annatarazevich)

Cek Perbedaan Physical & Chemical Exfoliator, Sesuaikan dengan Jenis Kulit

15 November 2023   |   18:25 WIB

Genhype tahu enggak sih, ternyata tiap bulan kulit manusia mengalami pergantian dari kulit lama ke baru di lapisan atas, atau yang dikenal sebagai epidermis. Proses ini menghasilkan terciptanya kulit mati dan jika tidak dibersihkan dengan tepat bisa menyebabkan sejumlah masalah kulit. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk rutin mengeksfoliasi kulit wajah minimal seminggu sekali, atau disesuaikan frekuensinya sesuai kebutuhan kulit masing-masing, sebagaimana dikutip dari Scientific American. Tak lupa juga untuk memakai moisturizer setelah proses eksfoliasi wajah untuk menjaga kelembapan. 

Baca juga: Manfaat Eksfoliasi Untuk Dapatkan Kulit Wajah Sehat dan Cerah

Terkait proses tersebut, di pasaran saat ini tersedia dua jenis produk eksfoliasi yaitu, physical exfoliator (eksfoliasi fisik) dan chemical exfoliator (eksfoliasi kimia). Perbedaanya terletak pada mekanismenya (cara kerja eksfoliasi). 

Physical Exfoliator merupakan produk eksfoliasi dengan tekstur yang cenderung kasar seperti scrub, biasanya diaplikasikan dengan cara digosok ke permukaan kulit wajah atau badan guna mengangkat sel-sel kulit mati. 

Selanjutnya, Chemical Exfoliator adalah produk eksfoliasi berbahan kimia untuk proses pengelupasan sel kulit mati. Cairan bahan kimia ini berupa asam dan bekerja dengan cara mempercepat dan membuang sel kulit mati agar sel-sel baru bisa tumbuh. Manfaat yang dapat dirasakan yaitu kulit wajah langsung terasa lebih halus dan sehat. 

Nah, untuk mengenal lebih jauh apa perbedaannya, yuk, langsung saja simak penjelasan berikut!
 

Physical Exfoliator

Eksfoliasi fisik merupakan sebuah proses pengelupasan kulit mati menggunakan alat atau bahan yang permukaannya tidak rata seperti scrub, shower puff, sikat halus, sarung tangan. Manfaat eksfoliasi ini adalah untuk mencegah jerawat dan mengurangi komedo karena pori-pori yang tersumbat.

Eksfoliasi fisik kurang disarankan bagi kalian dengan tipe kulit sensitif atau cenderung berjerawat karena, gesekan-gesekan yang tercipta dapat membuat kulit kemerahan, perih, bahkan iritasi dan membuat jerawat kalian meradang.
 

(Sumber gambar:

(Sumber gambar: Pexels/Polinakovaleva)


Chemical Exfoliator

Eksfoliasi jenis ini lebih disarankan bagi kalian dengan tipe kulit berjerawat maupun kulit sensitif. Chemical Exfoliator berbahan dasar zat kimia yang umum digunakan untuk eksfoliasi kulit wajah, berupa alpha hydroxy acids (AHA) dan beta hydroxy acids (BHA). 

AHA merupakan zat larut dalam air yang terbuat dari bahan alami seperti buah-buahan, tugasnya membantu pengelupasan permukaan kulit atas lalu sel-sel kulit diganti dengan zat warna kulit (pigmen), sehingga warna kulit menjadi lebih rata. Tetapi, AHA bisa menembus ke pori-pori bagian dalam dan hanya mengangkat sel kulit mati di bagian permukaan kulit.

Sementara, BHA adalah zat yang larut dalam minyak. BHA dapat masuk dan menjangkau pori-pori kulit bagian dalam kalian. Kelebihan lainnya, BHA juga terdapat sifat antiperadangan dan antibakteri, jadi sangat cocok untuk eksfoliasi kulit secara lebih mendalam.
 

(Sumber gambar: unsplash/Girlwithredhat)

(Sumber gambar: unsplash/Girlwithredhat)

Nah, setelah membaca artikel ini diharapkan Genhype menjadi lebih paham dan bisa mencari produk eksfoliasi yang tepat untuk kulit kalian, ya!

Baca juga: 7 Cara Merawat Kulit Wajah Tetap Sehat Ala Spesialis Kecantikan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

5 Prinsip Manajemen Waktu Supaya Hidup Lebih Teratur

BERIKUTNYA

HM Soleh Ruslani Kenang Arifin C. Noer dan Chairul Umam di Panggung Festival Film Indonesia 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: