HM Soleh Ruslani Kenang Arifin C. Noer dan Chairul Umam di Panggung Festival Film Indonesia 2023
15 November 2023 |
20:00 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023 memberikan apresiasi untuk para sineas tanah air yang karyanya ikut berkontribusi memajukan industri perfilman Indonesia. Tahun ini dianugerahkan penghargaan Pengabdian Seumur Hidup atau Lifetime Achivement Awards untuk dua insan film yang telah berkarya sepanjang hidupnya.
Berlangsung di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, pada Selasa (14/11/2023) kemarin. FFI 2023 mengusung tema Citra yang terinspirasi dari sajak Citra karya Usmar Ismail yang bermakna bayangan atau imaji. Kata Citra juga telah menjadi nama anugerah perfilman Indonesia sejak gelaran pertamanya pada 1967, serta merupakan simbol apresiasi tertinggi di industri perfilman di Tanah Air.
Baca juga: Profil H. M. Soleh Ruslani & Raam Punjabi yang Raih Lifetime Achievement di FFI 2023
Reza Rahadian sebagai peraih penghargaan 4 piala citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dan kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik, menyerahkan Piala Citra pada kedua tokoh tersebut.
"Tahun ini Dewan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film memutuskan untuk memberikan pengahrgaan kepada dua insan film," ujar Reza Rahadian.
Tokoh pertama dikenal lewat kesetiaan terhadap profesinya, sedangkan tokoh kedua dihormati atas kemampuannya melalui perubahan dinamika perfilman. Keduanya memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri perfilman Indonesia.
Penghargaan pertama jatuh pada HM Soleh Ruslani. Pria kelahiran Cirebon 1944 tersebut, pada awalnya merantau ke Jakarta untuk menempuh kuliah Ekonomi yang disarankan oleh keluarganya. Namun, dunia perfiman membuatnya jatuh hati.
HM Soleh Ruslani berguru dengan para sinematografer hebat, sebut saja Alm Sjumandjaja. Karya-karya film ciptaan Sjumandjaja sangat menginspirasinya karena mampu menjabarkan setiap adegan dan folosofi dari setiap pengambilan gambarnya, serta mengajarkan bagaimana membuat karya literatur menjadi sebuah karya visual.
"Pada hari ini saya menerima penghargaan Pengabdian seumur hidup, pada saat saya melihat dan memegang piala ini hati saya terenyuh, betapa panjang jalan yang saya lalui untuk menerima hadiah ini," uajrnya di Ciputra Artpreneur, Selasa (14/11/2023)
Lebih lanjut dia mengucapkan terimakasih pada guru-guru yang telah berjasa memberikannya setiap pelajaran, wawasan dan kecintaan terhadap perfilman. Terimakasih juga diucapkan olehnya pada sahabat, rekan, sekaligus mentornya yakni Arifin C. Noer dan Chairul Umam.
"Mengabdi dalam perfilman suka dukanya pasti ada, tapi itulah dalam berkarya kita harus terus berjuang apapun yang terjadi selalu kita lakukan," ujar HM Soleh.
Selama proses pembuatan filmnya, HM Soleh juga banyak bertemu dengan para sutradara muda yang semangatnya sangat menginspirasi. Salah satunya Garin Nugroho di mana mereka menggarap film Cinta dalam Sepotong Roti pada 1991 lalu.
"Bagi saya itu pengalaman yang akan selalu saya kenang, mereka lebih muda dari saya tapi skenarionya sangat puitis dan psikologis, saya dituntut menerjemahkan skenario tersebut dalam bentuk visual," ujarnya.
Di panggung Festival Film Indonesia 2023, HM Soleh Ruslani menerima penghargaan bersama tokoh kedua yang dianugerahi penghargaan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film, yakni Raam Punjabi sosok di balik rumah produksi besar PT Tripar Multivision Plus (MVP).
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra FFI 2023, Women From Rote Island Borong 4 Penghargaan
Editor: Dika Irawan
Berlangsung di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, pada Selasa (14/11/2023) kemarin. FFI 2023 mengusung tema Citra yang terinspirasi dari sajak Citra karya Usmar Ismail yang bermakna bayangan atau imaji. Kata Citra juga telah menjadi nama anugerah perfilman Indonesia sejak gelaran pertamanya pada 1967, serta merupakan simbol apresiasi tertinggi di industri perfilman di Tanah Air.
Baca juga: Profil H. M. Soleh Ruslani & Raam Punjabi yang Raih Lifetime Achievement di FFI 2023
Reza Rahadian sebagai peraih penghargaan 4 piala citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dan kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik, menyerahkan Piala Citra pada kedua tokoh tersebut.
"Tahun ini Dewan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film memutuskan untuk memberikan pengahrgaan kepada dua insan film," ujar Reza Rahadian.
Tokoh pertama dikenal lewat kesetiaan terhadap profesinya, sedangkan tokoh kedua dihormati atas kemampuannya melalui perubahan dinamika perfilman. Keduanya memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri perfilman Indonesia.
Penghargaan pertama jatuh pada HM Soleh Ruslani. Pria kelahiran Cirebon 1944 tersebut, pada awalnya merantau ke Jakarta untuk menempuh kuliah Ekonomi yang disarankan oleh keluarganya. Namun, dunia perfiman membuatnya jatuh hati.
HM Soleh Ruslani berguru dengan para sinematografer hebat, sebut saja Alm Sjumandjaja. Karya-karya film ciptaan Sjumandjaja sangat menginspirasinya karena mampu menjabarkan setiap adegan dan folosofi dari setiap pengambilan gambarnya, serta mengajarkan bagaimana membuat karya literatur menjadi sebuah karya visual.
"Pada hari ini saya menerima penghargaan Pengabdian seumur hidup, pada saat saya melihat dan memegang piala ini hati saya terenyuh, betapa panjang jalan yang saya lalui untuk menerima hadiah ini," uajrnya di Ciputra Artpreneur, Selasa (14/11/2023)
Lebih lanjut dia mengucapkan terimakasih pada guru-guru yang telah berjasa memberikannya setiap pelajaran, wawasan dan kecintaan terhadap perfilman. Terimakasih juga diucapkan olehnya pada sahabat, rekan, sekaligus mentornya yakni Arifin C. Noer dan Chairul Umam.
"Mengabdi dalam perfilman suka dukanya pasti ada, tapi itulah dalam berkarya kita harus terus berjuang apapun yang terjadi selalu kita lakukan," ujar HM Soleh.
Selama proses pembuatan filmnya, HM Soleh juga banyak bertemu dengan para sutradara muda yang semangatnya sangat menginspirasi. Salah satunya Garin Nugroho di mana mereka menggarap film Cinta dalam Sepotong Roti pada 1991 lalu.
"Bagi saya itu pengalaman yang akan selalu saya kenang, mereka lebih muda dari saya tapi skenarionya sangat puitis dan psikologis, saya dituntut menerjemahkan skenario tersebut dalam bentuk visual," ujarnya.
Di panggung Festival Film Indonesia 2023, HM Soleh Ruslani menerima penghargaan bersama tokoh kedua yang dianugerahi penghargaan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film, yakni Raam Punjabi sosok di balik rumah produksi besar PT Tripar Multivision Plus (MVP).
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra FFI 2023, Women From Rote Island Borong 4 Penghargaan
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.