Serba-serbi Single Kunto Aji Jangan Melamun Saat Hujan, Ternyata Ini Makna Lagunya
13 November 2023 |
15:57 WIB
Sebagian orang mungkin akan menghindari hujan karena takut air yang turun dari langit membasahi tubuhnya. Namun, tak sedikit juga yang meromantisasi hujan. Menikmati air yang jatuh dari langit membasahi bumi hingga menciptakan aroma tanah basah yang khas selepas hujan.
Permenungan semacam itulah yang tercipta seusai mendengarkan lagu Jangan Melamun Saat Hujan karya solois Kunto Aji. Meski menampilkan lirik dan instrumen musik akustik yang sederhana, lagu tersebut memiliki daya magis tersendiri untuk mengajak pendengarnya larut dalam perjalanan menikmati kisah tentang seseorang yang mencintai hujan.
Baca juga: Rendy Pandugo Merilis Lagu Biarku Merindu, Single Kedua untuk Album Terbaru
Meski mengangkat romantisasi saat hujan, lagu Jangan Melamun Saat Hujan sejatinya memiliki makna mendalam lebih dari itu. Berawal dari memaknai kehadiran hujan, lagu tersebut justru mengajak pendengarnya untuk lebih bisa memaknai dan mencintai diri sendiri.
Sebagai musisi, Kunto Aji memang dikenal memiliki kemampuan eksplorasi bermusik yang luas. Lagu-lagunya acapkali berkutat pada tema-tema personal, kesehatan mental, percintaan, juga persoalan kehidupan masyarakat urban sehari-hari. Semua itu dibungkus dengan eksplorasi musik pop yang luas dan khas.
Selepas merilis album Pengantar Purifikasi Pikir pada 14 September 2023 lalu, Kunto Aji baru-baru ini meluncurkan video klip single Jangan Melamun Saat Hujan, salah satu lagu dari album tersebut. Klip itu adalah video musik single pertama yang dirilisnya dari album Pengantar Purifikasi Pikir.
Kini, tak hanya mendengarkan lagunya, penggemar juga bisa menonton visualisasi dari lagu Jangan Melamun Saat Hujan dengan jalan cerita yang tak biasa. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa fakta menarik dari single Jangan Melamun Saat Hujan ciptaan Kunto Aji.
Lagu Jangan Melamun Saat Hujan adalah salah satu bentuk ungkapan pesan Kunto Aji kepada pendengarnya untuk bisa lebih memaknai dan mencintai diri sendiri. Baginya, meski terdengar sepele, sikap mencintai diri sendiri sangat penting untuk dilakukan di tengah dunia yang sudah penuh distraksi.
Menurut Kunto Aji, seseorang baru bisa menyadari apakah sudah mencintai dirinya sendiri atau belum ketika dia merasa nyaman, hanya dengan dirinya sendiri. Tidak ada distraksi sama sekali, tidak ada orang lain, tidak ada apapun. Hal itu bisa dilakukan ketika seseorang sedang melamun.
Pemikiran itulah yang mendorongnya menciptakan lagu Jangan Melamun Saat Hujan. "Ini sebenarnya psikologi kebalikan. Ketika gue jangan bilang melamun saat hujan, justru kita akan ngelamun kan? Dan ini bersifat personal. Karena sebenarnya gue suka banget melamun saat hujan karena itu penting," katanya dikutip dari akun Instagramnya.
Bagi solois asal Yogyakarta itu, melamun adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan diri sendiri. Namun, pada saat yang bersamaan, di tengah zaman yang riuh seperti saat ini, melamun dianggap sebagai sebuah hal yang mewah. "Karena distraksi kita itu banyak, dari handphone," kata penyanyi pelantun lagu Pilu Membiru itu.
Jangan Melamun Saat Hujan adalah salah satu dari sembilan lagu yang ada dalam album terbaru Kunto Aji, Pengantar Purifikasi Pikir, yang dirilis pada 14 September 2023. Dalam album ketiganya ini, Kunto Aji menggabungkan eksplorasi bermusik yang lebih luas, dengan lirik yang semakin personal dan intim sehingga menghasilkan musik pop yang khas versinya.
Hasilnya, terciptalah 9 trek dalam album Pengantar Purifikasi Pikir yakni Urip, Melepas Pelukan Ibu, Asimetris, Jangan Melamun Saat Hujan, Jernih, Rona Merah Langit, Orang Asing Dalam Cermin, Perjalanan Menawar Racun, dan Urup.
Pengantar Purifikasi Pikir adalah album ketiganya, selepas merilis Generation Y (2015) dan Mantra Mantra (2018). Kunto mengatakan tema besar dari album barunya adalah tentang pertumbuhan. Jika dalam album Mantra Mantra dia lebih banyak bercerita mengenai benih yang ditanam untuk berefleksi mencintai diri sendiri, maka langkah selanjutnya di album ini adalah bertumbuh.
"Pemilihan tema ini berjalan natural. Saya mencoba menangkap apa yang dirasakan di lima tahun terakhir, dan dorongan terbesar adalah apa yang membuat saya tumbuh serta tetap bisa dan mau menjalani hidup," katanya.
Untuk melengkapi perilisan single Jangan Melamun Saat Hujan, Kunto Aji juga meluncurkan video klip lagu tersebut pada 25 Oktober 2023. Klip berdurasi 10 menit lebih itu disutradarai oleh Surya Penny. "Semoga menjadi doa pemanggil awan, pengumpul mendung dan dengan kebaikannya menurunkan air penyucian," demikian keterangan pengantar video klip tersebut.
Baca juga: Nonashae Comeback Lewat Single Take A Bit, Hadirkan Tema Dualitas Kehidupan Manusia
Videonya mengangkat sebuah cerita tentang seorang laki-laki pencinta hujan bernama Birrul yang diperankan oleh aktor Giulio Parengkuan. Dalam klip tersebut, Birrul dikisahkan sebagai sosok yang sangat menantikan datangnya hujan. Di saat beberapa orang mengeluh saat tubuh kuyup kehujanan, Birrul justru rela keluar rumah menyambut tubuhnya basah dan berkelana dalam lamunannya saat hujan.
Editor; Fajar Sidik
Permenungan semacam itulah yang tercipta seusai mendengarkan lagu Jangan Melamun Saat Hujan karya solois Kunto Aji. Meski menampilkan lirik dan instrumen musik akustik yang sederhana, lagu tersebut memiliki daya magis tersendiri untuk mengajak pendengarnya larut dalam perjalanan menikmati kisah tentang seseorang yang mencintai hujan.
Baca juga: Rendy Pandugo Merilis Lagu Biarku Merindu, Single Kedua untuk Album Terbaru
Meski mengangkat romantisasi saat hujan, lagu Jangan Melamun Saat Hujan sejatinya memiliki makna mendalam lebih dari itu. Berawal dari memaknai kehadiran hujan, lagu tersebut justru mengajak pendengarnya untuk lebih bisa memaknai dan mencintai diri sendiri.
Sebagai musisi, Kunto Aji memang dikenal memiliki kemampuan eksplorasi bermusik yang luas. Lagu-lagunya acapkali berkutat pada tema-tema personal, kesehatan mental, percintaan, juga persoalan kehidupan masyarakat urban sehari-hari. Semua itu dibungkus dengan eksplorasi musik pop yang luas dan khas.
Selepas merilis album Pengantar Purifikasi Pikir pada 14 September 2023 lalu, Kunto Aji baru-baru ini meluncurkan video klip single Jangan Melamun Saat Hujan, salah satu lagu dari album tersebut. Klip itu adalah video musik single pertama yang dirilisnya dari album Pengantar Purifikasi Pikir.
Kini, tak hanya mendengarkan lagunya, penggemar juga bisa menonton visualisasi dari lagu Jangan Melamun Saat Hujan dengan jalan cerita yang tak biasa. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa fakta menarik dari single Jangan Melamun Saat Hujan ciptaan Kunto Aji.
1. Angkat tema personal
Lagu Jangan Melamun Saat Hujan adalah salah satu bentuk ungkapan pesan Kunto Aji kepada pendengarnya untuk bisa lebih memaknai dan mencintai diri sendiri. Baginya, meski terdengar sepele, sikap mencintai diri sendiri sangat penting untuk dilakukan di tengah dunia yang sudah penuh distraksi.Menurut Kunto Aji, seseorang baru bisa menyadari apakah sudah mencintai dirinya sendiri atau belum ketika dia merasa nyaman, hanya dengan dirinya sendiri. Tidak ada distraksi sama sekali, tidak ada orang lain, tidak ada apapun. Hal itu bisa dilakukan ketika seseorang sedang melamun.
Pemikiran itulah yang mendorongnya menciptakan lagu Jangan Melamun Saat Hujan. "Ini sebenarnya psikologi kebalikan. Ketika gue jangan bilang melamun saat hujan, justru kita akan ngelamun kan? Dan ini bersifat personal. Karena sebenarnya gue suka banget melamun saat hujan karena itu penting," katanya dikutip dari akun Instagramnya.
Bagi solois asal Yogyakarta itu, melamun adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan diri sendiri. Namun, pada saat yang bersamaan, di tengah zaman yang riuh seperti saat ini, melamun dianggap sebagai sebuah hal yang mewah. "Karena distraksi kita itu banyak, dari handphone," kata penyanyi pelantun lagu Pilu Membiru itu.
2. Bagian dari album baru
Jangan Melamun Saat Hujan adalah salah satu dari sembilan lagu yang ada dalam album terbaru Kunto Aji, Pengantar Purifikasi Pikir, yang dirilis pada 14 September 2023. Dalam album ketiganya ini, Kunto Aji menggabungkan eksplorasi bermusik yang lebih luas, dengan lirik yang semakin personal dan intim sehingga menghasilkan musik pop yang khas versinya. Hasilnya, terciptalah 9 trek dalam album Pengantar Purifikasi Pikir yakni Urip, Melepas Pelukan Ibu, Asimetris, Jangan Melamun Saat Hujan, Jernih, Rona Merah Langit, Orang Asing Dalam Cermin, Perjalanan Menawar Racun, dan Urup.
Pengantar Purifikasi Pikir adalah album ketiganya, selepas merilis Generation Y (2015) dan Mantra Mantra (2018). Kunto mengatakan tema besar dari album barunya adalah tentang pertumbuhan. Jika dalam album Mantra Mantra dia lebih banyak bercerita mengenai benih yang ditanam untuk berefleksi mencintai diri sendiri, maka langkah selanjutnya di album ini adalah bertumbuh.
"Pemilihan tema ini berjalan natural. Saya mencoba menangkap apa yang dirasakan di lima tahun terakhir, dan dorongan terbesar adalah apa yang membuat saya tumbuh serta tetap bisa dan mau menjalani hidup," katanya.
3. Rilis video musik
Untuk melengkapi perilisan single Jangan Melamun Saat Hujan, Kunto Aji juga meluncurkan video klip lagu tersebut pada 25 Oktober 2023. Klip berdurasi 10 menit lebih itu disutradarai oleh Surya Penny. "Semoga menjadi doa pemanggil awan, pengumpul mendung dan dengan kebaikannya menurunkan air penyucian," demikian keterangan pengantar video klip tersebut.Baca juga: Nonashae Comeback Lewat Single Take A Bit, Hadirkan Tema Dualitas Kehidupan Manusia
Videonya mengangkat sebuah cerita tentang seorang laki-laki pencinta hujan bernama Birrul yang diperankan oleh aktor Giulio Parengkuan. Dalam klip tersebut, Birrul dikisahkan sebagai sosok yang sangat menantikan datangnya hujan. Di saat beberapa orang mengeluh saat tubuh kuyup kehujanan, Birrul justru rela keluar rumah menyambut tubuhnya basah dan berkelana dalam lamunannya saat hujan.
Editor; Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.