Hari Menabung Sedunia Tiap 31 Oktober, Intip Sejarah & Tema Perayaannya
31 October 2023 |
07:23 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
World Savings Day atau Hari Menabung Sedunia dirayakan pada 31 Oktober tiap tahunnya. Perayaan ini dibuat untuk menekankan pentingnya menabung untuk masa depan. Menabung adalah cara penting untuk mempersiapkan diri menghadapi keadaan darurat keuangan, serta mengamankan pendapatan yang stabil selama masa pensiun.
Tak hanya bermanfaat untuk menjaga stabilitas keuangan pribadi, tabungan juga memberikan dampak terhadap perekonomian global. Ketika tabungan pribadi pada masyarakat suatu negara tinggi, perekonomian cenderung pulih lebih cepat. Pun ketika tagihan dibayar seperti di bank, toko, dan bisnis lainnya, akan tetap bertahan lebih lama.
Baca juga: Hari Tabungan Sedunia, Yuk Simak 4 Tips Menabung Efektif di Usia 20-an
Perayaan Hari Menabung Sedunia telah berlangsung lama, bahkan hampir satu abad. Melansir dari laman resmi World Savings Day, Hari Menabung Sedunia pertama kali ditetapkan pada 31 Oktober 1924 bertepatan dengan Kongres Bank Tabungan Internasional pertama yang dibuat oleh Masyarakat Bank Tabungan Dunia, di Milan, Italia.
Pada hari terakhir kongres, Profesor Italia Filippo Ravizza mendeklarasikan bahwa 31 Oktober 1924 merupakan Hari Menabung Sedunia. Dalam resolusi Kongres Penghematan diputuskan bahwa Hari Menabung Sedunia atau dikenal juga Hari Berhemat Sedunia harus menjadi hari yang bertujuan untuk mempromosikan pentingnya tabungan di seluruh dunia.
Kala itu, perwakilan dari 29 negara menginginkan ada satu hari untuk mengingatkan pentingnya menabung kepada masyarakat di seluruh dunia, dan relevansinya terhadap perekonomian dan individu.
Perayaan ini pun langsung disambut oleh berbagai asosiasi yang juga sepakat akan pentingnya menabung. Dalam upaya untuk mempromosikan pentingnya penghematan, bank-bank juga bekerja sama dengan sekolah, gereja, serta asosiasi budaya, olahraga, profesional, dan perempuan.
Kendati demikian, gagasan Hari Menabung Sedunia tidak tercipta begitu saja. Sebelumnya, telah ada contoh di beberapa negara hari-hari yang dibuat untuk menekankan pentingnya menabung guna memperoleh standar hidup yang lebih tinggi dan mengamankan perekonomian.
Misalnya di Spanyol, hari hemat nasional pertama dirayakan pada 1921, begitu pun di Amerika. Di negara lain seperti Jerman, kepercayaan masyarakat terhadap tabungan sangat penting dipulihkan karena banyak dari mereka yang kehilangan tabungannya akibat reformasi moneter Jerman pada tahun 1923.
Meski serentak dirayakan pada 31 Oktober secara global, di India, Hari Menabung Sedunia justru diperingati sehari sebelumnya yakni pada 30 Oktober.
Adapun, tema utama yang sering digaungkan dalam perayaan Hari Menabung Sedunia di seluruh dunia adalah ajakan untuk menabung agar memperoleh standar hidup yang lebih tinggi dan mengamankan perekonomian.
Seiring berjalannya waktu, Hari Menabung Sedunia semakin relevan dan populer, mencerminkan kian pentingnya menabung untuk masa depan. Ada juga penekanan kuat pada penanaman budaya menabung di kalangan generasi muda, dimulai sejak masa anak-anak.
Melansir dari laman Institut Perbankan Tabungan dan Ritel Dunia (WSBI), kampanye Hari Menabung Sedunia tahun ini mendorong generasi muda untuk merencanakan keuangan mereka yang tidak hanya akan memberi mereka kebebasan dan keamanan finansial, melainkan juga akan membantu membangun masyarakat yang kuat yang sadar akan pentingnya menabung.
Oleh karena itu, WSBI membuat kampanye bertajuk Conquer your Tomorrow atau yang berarti "Taklukkan Hari Esok Anda". Sebagai bentuk kampanye, WSBI membuat sebuah video dalam 5 bahasa yakni Inggris, Perancis, Spanyol, Italia dan Jerman, yang memberikan pemahaman masyarakat dunia kaitan antara tabungan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan oleh PBB seperti pendidikan, kesehatan dan kewirausahaan.
Baca juga: 5 Cara Menabung untuk Menyiapkan Masa Tua yang Sejahtera
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Tak hanya bermanfaat untuk menjaga stabilitas keuangan pribadi, tabungan juga memberikan dampak terhadap perekonomian global. Ketika tabungan pribadi pada masyarakat suatu negara tinggi, perekonomian cenderung pulih lebih cepat. Pun ketika tagihan dibayar seperti di bank, toko, dan bisnis lainnya, akan tetap bertahan lebih lama.
Baca juga: Hari Tabungan Sedunia, Yuk Simak 4 Tips Menabung Efektif di Usia 20-an
Perayaan Hari Menabung Sedunia telah berlangsung lama, bahkan hampir satu abad. Melansir dari laman resmi World Savings Day, Hari Menabung Sedunia pertama kali ditetapkan pada 31 Oktober 1924 bertepatan dengan Kongres Bank Tabungan Internasional pertama yang dibuat oleh Masyarakat Bank Tabungan Dunia, di Milan, Italia.
Pada hari terakhir kongres, Profesor Italia Filippo Ravizza mendeklarasikan bahwa 31 Oktober 1924 merupakan Hari Menabung Sedunia. Dalam resolusi Kongres Penghematan diputuskan bahwa Hari Menabung Sedunia atau dikenal juga Hari Berhemat Sedunia harus menjadi hari yang bertujuan untuk mempromosikan pentingnya tabungan di seluruh dunia.
Kala itu, perwakilan dari 29 negara menginginkan ada satu hari untuk mengingatkan pentingnya menabung kepada masyarakat di seluruh dunia, dan relevansinya terhadap perekonomian dan individu.
Perayaan ini pun langsung disambut oleh berbagai asosiasi yang juga sepakat akan pentingnya menabung. Dalam upaya untuk mempromosikan pentingnya penghematan, bank-bank juga bekerja sama dengan sekolah, gereja, serta asosiasi budaya, olahraga, profesional, dan perempuan.
Hari Menabung Sedunia dirayakan sebagai pengingat akan pentingnya menabung. (Sumber gambar: Karolina Grabowska/Pexels)
Misalnya di Spanyol, hari hemat nasional pertama dirayakan pada 1921, begitu pun di Amerika. Di negara lain seperti Jerman, kepercayaan masyarakat terhadap tabungan sangat penting dipulihkan karena banyak dari mereka yang kehilangan tabungannya akibat reformasi moneter Jerman pada tahun 1923.
Meski serentak dirayakan pada 31 Oktober secara global, di India, Hari Menabung Sedunia justru diperingati sehari sebelumnya yakni pada 30 Oktober.
Adapun, tema utama yang sering digaungkan dalam perayaan Hari Menabung Sedunia di seluruh dunia adalah ajakan untuk menabung agar memperoleh standar hidup yang lebih tinggi dan mengamankan perekonomian.
Seiring berjalannya waktu, Hari Menabung Sedunia semakin relevan dan populer, mencerminkan kian pentingnya menabung untuk masa depan. Ada juga penekanan kuat pada penanaman budaya menabung di kalangan generasi muda, dimulai sejak masa anak-anak.
Tema Hari Menabung Sedunia
Tema global Hari Menabung Sedunia 2023 belum diumumkan oleh Kongres Tabungan dan Investasi Internasional. Namun, tema tahun ini diharapkan selaras dengan kampanye kesadaran global yang diprakarsai oleh bank tabungan. Kampanye-kampanye ini memainkan peran penting dalam menumbuhkan generasi yang berketahanan ekonomi, sebuah tujuan yang penting terlepas dari latar belakang seseorang.Melansir dari laman Institut Perbankan Tabungan dan Ritel Dunia (WSBI), kampanye Hari Menabung Sedunia tahun ini mendorong generasi muda untuk merencanakan keuangan mereka yang tidak hanya akan memberi mereka kebebasan dan keamanan finansial, melainkan juga akan membantu membangun masyarakat yang kuat yang sadar akan pentingnya menabung.
Oleh karena itu, WSBI membuat kampanye bertajuk Conquer your Tomorrow atau yang berarti "Taklukkan Hari Esok Anda". Sebagai bentuk kampanye, WSBI membuat sebuah video dalam 5 bahasa yakni Inggris, Perancis, Spanyol, Italia dan Jerman, yang memberikan pemahaman masyarakat dunia kaitan antara tabungan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan oleh PBB seperti pendidikan, kesehatan dan kewirausahaan.
Baca juga: 5 Cara Menabung untuk Menyiapkan Masa Tua yang Sejahtera
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.