Ilustrasi menabung (Sumber gambar: Towfiqu Barbhui/Unsplash)

Hari Tabungan Sedunia, Yuk Simak 4 Tips Menabung Efektif di Usia 20-an

31 October 2022   |   17:48 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Hari Tabungan Sedunia diperingati setiap 31 Oktober 2022. Sering disebut juga sebagai Hari Hemat Sedunia, tujuan peringatan hari ini adalah untuk menekankan pentingnya menabung untuk masa depan. Selain itu, juga mengajak membuka kesadaran orang-orang akan alasan penting di balik menabung.

Baik itu menabung untuk perispan menghadapi hal tak terduga dan persiapan hari tua. Menabung tidak hanya dapat dilakukan untuk mencapai tujuan dalam jangka pendek. Konsistensi menabung membawa kebiasaan baik sejak usia muda.

Baca juga: 3 Hal Penting Siapkan Dana Pendidikan Anak, Menabung Saja Tak Cukup

Meski sudah diajarkan sejak kecil, orang yang sudah berusia dewasa sebaiknya memahami efektivitas dan efisiensi menabung yang baik untuk mencapai tujuan finansial. Yuk simak bagaimana cara menabung yang efektif yang bisa dilakukan sejak usia 20-an.
 

1. Atur Prioritas

Ilustrasi menabung (Sumber gambar: Karolina Grabowska/Pexels)

Ilustrasi menabung (Sumber gambar: Karolina Grabowska/Pexels)

Menginjak usia 20 tahun, kamu akan dihadapkan dengan berbagai kesempatan karier yang cemerlang. Dapat dikatakan, usia ini menjadi waktu produktif untuk bekerja dan mengembangkan karier. Untuk itu, kamu disarankan untuk mengatur prioritas dengan membuat alokasi dana.

Perencana keuangan, Eko Endarto menyarankan pembagian alokasi dengan besaran persentase, yaitu 50 persen pengeluaran, 30 persen anggaran utang maksimal, alokasi investasi 10 persen, dan alokasi proteksi 10 persen. Jika utang tidak sampai 30 persen, maka alokasikan dana untuk tambahan tabungan atau investasi.
 

2. Langsung Sisihkan Tabungan Saat Gajian

Ilustrasi menyisihkan tabungan (Sumber gambar: maitree Rimthon/Pexels)

Ilustrasi menyisihkan tabungan (Sumber gambar: maitree Rimthon/Pexels)

Tak sedikit orang yang belum memahami literasi keuangan di usia 20-an. Misalnya, menjadikan alokasi tabungan di bagian akhir atau menabung dari uang sisa saja. Salah satu hal penting yang harus dibiasakan adalah langsung menyisihkan dana tabungan saat gajian. Artinya, setelah menyisihkan dana utang atau cicilan dan kebutuhan pokok, sebaiknya kamu segera menyisihkan uang tabungan agar tidak terpakai untuk hal yang belum tentu penting.

 

3. Petakan Tujuan Tabungan

Ilustrasi mengatur keuangan (Sumber gambar: Firmbee/Unsplash)

Ilustrasi mengatur keuangan (Sumber gambar: Firmbee/Unsplash)

Jika sejak kecil kita diajarkan untuk menabung dalam satu alokasi, saat berusia 20 tahun, kamu bisa mencoba memetakan tujuan tabungan secara lebih spesifik. Selain membantu tabungan lebih teratur, kamu juga bisa menimbang tujuan tabungan secara lebih tersusun sehingga mudah mencapai tujuan finansial.
 

4. Hilangkan Gengsi

Ilustrasi belanja (Sumber gambar: Energepiccom/Pexels)

Ilustrasi belanja (Sumber gambar: Energepiccom/Pexels)

Gengsi menjadi musuh utama dalam pengaturan keuangan. Hindari untuk mudah tergoda dengan gaya hidup mewah yang membuat kamu melakukan segala cara demi terlihat keren di hadapan media sosial atau teman sekitar. Forbes menyebut segmen pelanggan utama dari brand mewah adalah orang kaya, anak muda, dan profesional kreatif.

Anak muda menjadi sasaran empuk dari brand mewah karena memiliki pendapatan sekali pakai yang tinggi dan ingin dipandang. Studi Journal of Marketing pada 2016 mengungkap alasan terbesar orang membeli barang mewah yang didorong untuk membuat pernyataan mengenai diri seseorang. Meredam gengsi bisa membantu kamu fokus dengan tujuan masa depan.

Baca juga: 5 Cara Menabung untuk Menyiapkan Masa Tua yang Sejahtera

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Menikmati Ekosistem Bahari hingga Suasana Senja di Laut Utara Ibu Kota

BERIKUTNYA

4 Stasiun Televisi Ini Batalkan Siaran Hiburan Mereka Demi Menghormati Tragedi Itaewon

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: