7 Kebiasaan Sederhana untuk Mengatasi Rasa Malas

"Nanti dulu deh," "Lima menit lagi," atau "Kalau bisa nanti, kenapa harus sekarang?" sering kali kita ucapkan ketika dilanda rasa malas. Tapi jangan biarkan pikiran ini menghambat kita. Kita harus bisa mengatasi rasa malas dan kebiasaan menunda-nunda seperti demikian.

Berubah untuk menjadi orang yang lebih rajin memang tidak semudah menulis artikel ini, tapi tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki kemauan.

Hanya dengan kebiasaan sederhana berikut ini, GenHype tidak hanya dapat mengatasi kemalasan, tetapi juga membantu mencegah perilaku ini terjadi lagi di masa depan.

Kuncinya, jika kita dapat menempatkan diri ke dalam pola pikir yang lebih positif, maka kita dapat menemukan diri kita lebih jarang merasa malas dan mengatasinya.

1. Buat Daftar Tugas Harian
Kalau GenHype sudah terbiasa hidup dengan jadwal kegiatan yang teratur, rasa malas akan tergantikan dengan motivasi untuk menyelesaikan tugas setiap harinya.

Kita tahu persis apa yang perlu dilakukan dan dicapai setiap hari, jadwal kegiatan harian dapat membantu kalian untuk menyusun hari jadi lebih produktif.

Hanya dengan 5 menit setiap pagi, atau sebelum tidur, catat apa yang perlu kalian lakukan setiap hari. Kalau boleh saran, susun kegiatan berdasarkan tingkat prioritas. Perlu diingat, kita mungkin tidak bisa menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu hari dan itu tidak apa-apa.

Daftar tugas sederhana dapat mempermudah dan membantu menciptakan rutinitas harian yang positif yang membantu kita menghindari kemalasan.

2. Mulailah dengan Langkah Kecil
Hal tersulit seringkali adalah memulai.

Jadi buatlah perubahan ini semudah mungkin untuk mengurangi resistensi batin dan untuk benar-benar mengambil tindakan. Mulailah dengan hanya mengambil langkah kecil, seperti:

Kebiasaan ini dapat membantu membangun hari yang terstruktur dan setelah kita beradaptasi, melakukan sesuatu tepat waktu akan menjadi lebih mudah.

3. Atur Jeda Waktu Istirahat
Kata siapa sering istirahat di sela-sela kegiatan harian itu tandanya malas? Salah besar!

Ketika kita mengatur waktu istirahat secara strategis, itu justru membantu meningkatkan produktivitas, memotivasi kita untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan tentu saja mengeliminasi rasa malas.

Ini karena kita bekerja dalam kerangka waktu yang produktif dan memberikan waktu bagi otak untuk menyegarkan pikiran sehingga siap untuk kembali bekerja dan menyelesaikan tugas.